26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

AS: Butuh Waktu Tahunan Lawan ISIS

Serangan udara AS dan sekutu negara Arab disebutkan kena target sasaran.
Serangan udara AS dan sekutu negara Arab disebutkan kena target sasaran.

SUMUTPOS.CO – Perang melawan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS akan butuh waktu bertahun-tahun, seperti disampaikan juru bicara militer AS kepada BBC.

Laksamana Muda John Kirby juga mengatakan bahwa serangan udara terhadap ISIS yang dipimpin AS di Suriah telah mengacaukan kapabilitas kelompok tersebut.

Pernyataan itu disampaikan setelah Presiden Barack Obama berterima kasih kepada negara-negara Arab atas bantuan mereka dan Menlu AS John Kerry mengatakan lebih dari 50 negara telah sepakat untuk memerangi ISIS.

Lebih 130.000 orang telah meninggalkan Suriah akibat pertempuran.
Lebih 130.000 orang telah meninggalkan Suriah akibat pertempuran.

ISIS telah menguasai wilayah yang luas di Suriah dan Irak, dan AS lelah meluncurkan hampir 200 serangan udara di irak sejak Agustus lalu.

AS telah meluncurkan serangan udara di perbatasan Suriah untuk pertama kalinya.

Aktivis mengatakan setidaknya 70 orang militan ISIS, dan 50 orang pejuang yang terkait dengan al-Qaida dan delapan warga sipil tewas dalam serangan.

Di Washington, Laksamana Muda John Kirby mengatakan serangan udara di Suriah telah sukses menurunkan kemampuan ISIS.

“Kamu pikir kami telah menyerang apa yang menjadi target kita,” kata dia.

Bagaimanapun, ISIS cukup bagus untuk beradaptasi dan beraksi terhadap perubahan, serta menampilkan “ancaman serius” yang tidak akan dapat disingkirkan “dalam waktu beberapa hari atau bulan”.

“Butuh usaha yang serius dengan keterlibatan semua pihak. Kami yakin bahwa kami bicara tentang waktu bertahun-tahun.” (BBC)

Serangan udara AS dan sekutu negara Arab disebutkan kena target sasaran.
Serangan udara AS dan sekutu negara Arab disebutkan kena target sasaran.

SUMUTPOS.CO – Perang melawan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS akan butuh waktu bertahun-tahun, seperti disampaikan juru bicara militer AS kepada BBC.

Laksamana Muda John Kirby juga mengatakan bahwa serangan udara terhadap ISIS yang dipimpin AS di Suriah telah mengacaukan kapabilitas kelompok tersebut.

Pernyataan itu disampaikan setelah Presiden Barack Obama berterima kasih kepada negara-negara Arab atas bantuan mereka dan Menlu AS John Kerry mengatakan lebih dari 50 negara telah sepakat untuk memerangi ISIS.

Lebih 130.000 orang telah meninggalkan Suriah akibat pertempuran.
Lebih 130.000 orang telah meninggalkan Suriah akibat pertempuran.

ISIS telah menguasai wilayah yang luas di Suriah dan Irak, dan AS lelah meluncurkan hampir 200 serangan udara di irak sejak Agustus lalu.

AS telah meluncurkan serangan udara di perbatasan Suriah untuk pertama kalinya.

Aktivis mengatakan setidaknya 70 orang militan ISIS, dan 50 orang pejuang yang terkait dengan al-Qaida dan delapan warga sipil tewas dalam serangan.

Di Washington, Laksamana Muda John Kirby mengatakan serangan udara di Suriah telah sukses menurunkan kemampuan ISIS.

“Kamu pikir kami telah menyerang apa yang menjadi target kita,” kata dia.

Bagaimanapun, ISIS cukup bagus untuk beradaptasi dan beraksi terhadap perubahan, serta menampilkan “ancaman serius” yang tidak akan dapat disingkirkan “dalam waktu beberapa hari atau bulan”.

“Butuh usaha yang serius dengan keterlibatan semua pihak. Kami yakin bahwa kami bicara tentang waktu bertahun-tahun.” (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/