26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Soal Skotlandia, Ratu Bergumam


SUMUTPOS.CO – Reaksi sang ratu diketahui awak media ketika Cameron sedang berbicara dengan mantan Wali Kota New York, Michael Bloomberg, di kota berjuluk Big Apple.

Kala topik referendum Skotlandia mengemuka Cameron mengaku kepada Bloomberg bahwa menghubungi Ratu Elizabeth II dan berkata, “Semuanya baik-baik saja. Di seberang sana, dia bergumam. Saya belum pernah mendengar seseorang begitu gembira,” kata Cameron.

Perkataan Cameron tersebut didengar sejumlah kru televisi di dekatnya.

Sakit perut

Pembicaraan Cameron dan Bloomberg tidak hanya soal reaksi ratu, tapi juga perasaan Cameron dalam menyikapi jajak pendapat menjelang referendum Skotlandia.

“Seharusnya (hasil jajak pendapat) tidak seketat itu. Bukan pada masa-masa akhir, tapi ada saat di tengah kampanye, ketika itu terasa… Saya ingin menemukan lembaga-lembaga jajak pendapat ini dan ingin menuntut mereka karena sakit perut yang saya alami. Masa itu sangat mencemaskan,” kata Cameron.

Hasil referendum berujung pada penolakan terhadap kemerdekaan Skotlandia yang berarti tetap bersatu dengan Inggris. Sebanyak 45% pemilih lainnya menghendaki kemerdekaan Skotlandia.

Begitu hasil tersebut resmi keluar, Istana Buckingham merilis pernyataan Ratu Elizabeth II. Ratu, kata pernyataan tersebut, meyakini Skotlandia akan bersatu dalam semangat saling menghormati dan mendukung meski terdapat perasaan serta emosi berbeda yang kuat. (BBC)


SUMUTPOS.CO – Reaksi sang ratu diketahui awak media ketika Cameron sedang berbicara dengan mantan Wali Kota New York, Michael Bloomberg, di kota berjuluk Big Apple.

Kala topik referendum Skotlandia mengemuka Cameron mengaku kepada Bloomberg bahwa menghubungi Ratu Elizabeth II dan berkata, “Semuanya baik-baik saja. Di seberang sana, dia bergumam. Saya belum pernah mendengar seseorang begitu gembira,” kata Cameron.

Perkataan Cameron tersebut didengar sejumlah kru televisi di dekatnya.

Sakit perut

Pembicaraan Cameron dan Bloomberg tidak hanya soal reaksi ratu, tapi juga perasaan Cameron dalam menyikapi jajak pendapat menjelang referendum Skotlandia.

“Seharusnya (hasil jajak pendapat) tidak seketat itu. Bukan pada masa-masa akhir, tapi ada saat di tengah kampanye, ketika itu terasa… Saya ingin menemukan lembaga-lembaga jajak pendapat ini dan ingin menuntut mereka karena sakit perut yang saya alami. Masa itu sangat mencemaskan,” kata Cameron.

Hasil referendum berujung pada penolakan terhadap kemerdekaan Skotlandia yang berarti tetap bersatu dengan Inggris. Sebanyak 45% pemilih lainnya menghendaki kemerdekaan Skotlandia.

Begitu hasil tersebut resmi keluar, Istana Buckingham merilis pernyataan Ratu Elizabeth II. Ratu, kata pernyataan tersebut, meyakini Skotlandia akan bersatu dalam semangat saling menghormati dan mendukung meski terdapat perasaan serta emosi berbeda yang kuat. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/