SUMUTPOS.CO – Polisi di Prancis mengatakan drone atau mesin terbang tak berawak kembali terlihat di angkasa Paris.
Ini untuk keduanya kalinya mesin-mesin ini mengudara setelah penampakan mereka diketahui pada hari Selasa (24/02).
Sejumlah saksi mata mengatakan drone terlihat setidaknya di lima tempat yang terpisah.
Polisi di Paris sudah melakukan penyelidikan setelah drone terlihat terbang di atas kawasan-kawasan penting, termasuk di atas kompleks kedutaan besar Amerika Serikat dan di atas Menara Eiffel.
Terbang di atas Paris pada malam hari tidak diperbolehkan dan semua penerbangan rendah di ibu kota Pracis ini memerlukan izin khusus.
Polisi sejauh ini belum bisa mengungkap siapa operator drone ini dan hasil penyelidikan atas insiden sebelumnya masih belum diketahui.
Para pejabat keamanan juga belum bisa memastikan apakah mesin-mesin terbang tanpa awak ini dioperasikan secara terkoordinir.
Namun beberapa drone ini berhasil difoto dan sekarang tengah diteliti oleh tim pakar beranggotakan sepuluh orang.
Pengamanan di Prancis secara umum dan di Paris secara khusus masih ketat menyusul serangan bulan lalu di Paris yang menewaskan 17 orang. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Polisi di Prancis mengatakan drone atau mesin terbang tak berawak kembali terlihat di angkasa Paris.
Ini untuk keduanya kalinya mesin-mesin ini mengudara setelah penampakan mereka diketahui pada hari Selasa (24/02).
Sejumlah saksi mata mengatakan drone terlihat setidaknya di lima tempat yang terpisah.
Polisi di Paris sudah melakukan penyelidikan setelah drone terlihat terbang di atas kawasan-kawasan penting, termasuk di atas kompleks kedutaan besar Amerika Serikat dan di atas Menara Eiffel.
Terbang di atas Paris pada malam hari tidak diperbolehkan dan semua penerbangan rendah di ibu kota Pracis ini memerlukan izin khusus.
Polisi sejauh ini belum bisa mengungkap siapa operator drone ini dan hasil penyelidikan atas insiden sebelumnya masih belum diketahui.
Para pejabat keamanan juga belum bisa memastikan apakah mesin-mesin terbang tanpa awak ini dioperasikan secara terkoordinir.
Namun beberapa drone ini berhasil difoto dan sekarang tengah diteliti oleh tim pakar beranggotakan sepuluh orang.
Pengamanan di Prancis secara umum dan di Paris secara khusus masih ketat menyusul serangan bulan lalu di Paris yang menewaskan 17 orang. (BBC)
