25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

3 Keluarga Korban Asal Medan Diterbangkan ke Malaysia

Koordinat jatuhnya pesawat MAS di Samudera Hindia.
Koordinat jatuhnya pesawat MAS di Samudera Hindia.

KUALALUMPUR, SUMUTPOS.CO – Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyampaikan bahwa MH370 berakhir di sisi selatan dari Samudera Hindia Selatan lewat konferensi pers pada pukul 22.00 waktu malaysia atau 21.00 WIB, Senin (24/3).

Berikut pernyataan lengkap dari Najib saat memberikan konferensi pers di Putra World Trade Center (PWTC), Kuala Lumpur seperti dilansir dari New Strait Times.

 

”Malam ini saya mendapat penjelasan dari perwakilan UK Air Accidents Investigation Branch (AAIB). Mereka menginformasikan kepada saya bahwa Inmarsat, perusahaan UK yang menyediakan data satelit yang mengindikasikan koridor utara dan selatan, telah melakukan perhitungan lebih lanjut pada data.

Dengan menggunakan tipe analisis yang belum pernah digunakan sebelumnya di investigasi sejenis, mereka telah mampu menjelaskan lebih lanjut tentang jalur penerbangan MH370.

Berdasarkan analisis terbaru mereka, Inmarsat dan AAIB telah menyimpulkan bahwa MH370 terbang sepanjang koridor selatan, dan posisi terakhirnya adalah di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth.

Ini adalah lokasi terpencil, jauh dari berbagai kemungkinan tempat pendaratan. Oleh karena itu, dengan sedih dan menyesal saya harus menginformasikan bahwa berdasarkan data terbaru ini, pesawat MH370 berakhir di selatan Samudera Hindia.

Kami akan mengadakan konferensi pers besok dengan detail lebih jauh. Untuk saat ini, kami ingin menginformasikan perkembangan baru ini dalam kesempatan sesegera mungkin.

Kami membagikan informasi ini dengan komitmen untuk keterbukaan dan rasa hormat kepada anggota keluarga, dua prinsip yang memandu investigasi ini.

Malaysia Airlines telah berbicara kepada keluarga dari penumpang dan kru untuk menginformasikan perkembangan ini. Bagi mereka, beberapa minggu terakhir terasa menyedihkan. Saya paham bahwa berita ini sangat sulit. Saya meminta media untuk menghargai privasi mereka dan memberikan ruang di waktu yang sulit ini.”

 

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak mengatakan, penerbangan MH370 tersebut berakhir di Samudera Hindia Selatan.

Najib mengungkapkan hal itu melalui akun twitternya, Senin (24/3) malam. Dalam kutipannya, Najib mengatakan hal itu dengan penuh penyesalan dan kesedihan.

“Dengan kesedihan yang mendalam dan menyesal saya harus memberitahu Anda bahwa, menurut data baru ini, penerbangan MH370 berakhir di Samudera Hindia Selatan,” demikian pernyataan Najib Razak.

Perkembangan ini terjadi di hari yang sama dengan pengumuman dari otoritas Malaysia terkait dua obyek di sisi selatan Samudera Hindia. Penemuan dua obyek ini bisa jadi terkait dengan pesawat yang telah hilang sejak 8 Maret 2014 tersebut.

Benda itu salah satunya berwarna abu-abu atau hijau dan berbentuk lingkaran. Satu lagi dipastikan berwarna oranye berbentuk persegi. Hal ini disampaikan PM Australia Tony Abbott di depan parlemen.

Menurut Abbott, dua temuan baru ini berbeda dengan laporan sebelumnya yang disampaikan kru pesawat China Ilyushin IL-76. Beberapa benda lain berwarna putih dan oranye juga ditemukan, namun ukurannya relatif kecil.

“Kami tidak tahu apa ada salah satu dari obyek ini dari MH370. Bisa saja itu serpihan dari kapal,” ujar Abbott.

Station Manager Malaysia Airlines Abdul Syukor Salleh menyatakan pihaknya siap memberangkatkan kembali keluarga penumpang asal Indonesia ke Malaysia.

“Saya belum dapat instruksi, tapi rencana awal memang penumpang akan diberangkatkan ke KL dan kemungkinan Aussie (Australia-red),” kata Station Manager Malaysia Airlines, Abdul Syukor Salleh, Selasa (24/3).

Menurutnya, saat ini rencana keberangkatan itu belum bisa dipastikan pasca jumpa pers yang disampaikan PM Malaysia Najib Razak. “Malam ini kita diberi tahu agar melihat prescon dari PM Najib dulu, besok pagi ada insturksi lanjutkan kepada member,” ujarnya.

Ia juga mengatakan ada 7 keluarga penumpang Malaysia Airlines yang berasal dari Indonesia. Sebanyak 3 keluarga berasal dari Medan, dan 4 keluarga berasal dari Jakarta.

“Pukul 10.00 WIB baru ada berita terkini apa tindak lanjutnya untuk kepastian memberangkatkan mereka ke KL dan Aussie,” ucapnya. (net/bbs)

Koordinat jatuhnya pesawat MAS di Samudera Hindia.
Koordinat jatuhnya pesawat MAS di Samudera Hindia.

KUALALUMPUR, SUMUTPOS.CO – Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyampaikan bahwa MH370 berakhir di sisi selatan dari Samudera Hindia Selatan lewat konferensi pers pada pukul 22.00 waktu malaysia atau 21.00 WIB, Senin (24/3).

Berikut pernyataan lengkap dari Najib saat memberikan konferensi pers di Putra World Trade Center (PWTC), Kuala Lumpur seperti dilansir dari New Strait Times.

 

”Malam ini saya mendapat penjelasan dari perwakilan UK Air Accidents Investigation Branch (AAIB). Mereka menginformasikan kepada saya bahwa Inmarsat, perusahaan UK yang menyediakan data satelit yang mengindikasikan koridor utara dan selatan, telah melakukan perhitungan lebih lanjut pada data.

Dengan menggunakan tipe analisis yang belum pernah digunakan sebelumnya di investigasi sejenis, mereka telah mampu menjelaskan lebih lanjut tentang jalur penerbangan MH370.

Berdasarkan analisis terbaru mereka, Inmarsat dan AAIB telah menyimpulkan bahwa MH370 terbang sepanjang koridor selatan, dan posisi terakhirnya adalah di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth.

Ini adalah lokasi terpencil, jauh dari berbagai kemungkinan tempat pendaratan. Oleh karena itu, dengan sedih dan menyesal saya harus menginformasikan bahwa berdasarkan data terbaru ini, pesawat MH370 berakhir di selatan Samudera Hindia.

Kami akan mengadakan konferensi pers besok dengan detail lebih jauh. Untuk saat ini, kami ingin menginformasikan perkembangan baru ini dalam kesempatan sesegera mungkin.

Kami membagikan informasi ini dengan komitmen untuk keterbukaan dan rasa hormat kepada anggota keluarga, dua prinsip yang memandu investigasi ini.

Malaysia Airlines telah berbicara kepada keluarga dari penumpang dan kru untuk menginformasikan perkembangan ini. Bagi mereka, beberapa minggu terakhir terasa menyedihkan. Saya paham bahwa berita ini sangat sulit. Saya meminta media untuk menghargai privasi mereka dan memberikan ruang di waktu yang sulit ini.”

 

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak mengatakan, penerbangan MH370 tersebut berakhir di Samudera Hindia Selatan.

Najib mengungkapkan hal itu melalui akun twitternya, Senin (24/3) malam. Dalam kutipannya, Najib mengatakan hal itu dengan penuh penyesalan dan kesedihan.

“Dengan kesedihan yang mendalam dan menyesal saya harus memberitahu Anda bahwa, menurut data baru ini, penerbangan MH370 berakhir di Samudera Hindia Selatan,” demikian pernyataan Najib Razak.

Perkembangan ini terjadi di hari yang sama dengan pengumuman dari otoritas Malaysia terkait dua obyek di sisi selatan Samudera Hindia. Penemuan dua obyek ini bisa jadi terkait dengan pesawat yang telah hilang sejak 8 Maret 2014 tersebut.

Benda itu salah satunya berwarna abu-abu atau hijau dan berbentuk lingkaran. Satu lagi dipastikan berwarna oranye berbentuk persegi. Hal ini disampaikan PM Australia Tony Abbott di depan parlemen.

Menurut Abbott, dua temuan baru ini berbeda dengan laporan sebelumnya yang disampaikan kru pesawat China Ilyushin IL-76. Beberapa benda lain berwarna putih dan oranye juga ditemukan, namun ukurannya relatif kecil.

“Kami tidak tahu apa ada salah satu dari obyek ini dari MH370. Bisa saja itu serpihan dari kapal,” ujar Abbott.

Station Manager Malaysia Airlines Abdul Syukor Salleh menyatakan pihaknya siap memberangkatkan kembali keluarga penumpang asal Indonesia ke Malaysia.

“Saya belum dapat instruksi, tapi rencana awal memang penumpang akan diberangkatkan ke KL dan kemungkinan Aussie (Australia-red),” kata Station Manager Malaysia Airlines, Abdul Syukor Salleh, Selasa (24/3).

Menurutnya, saat ini rencana keberangkatan itu belum bisa dipastikan pasca jumpa pers yang disampaikan PM Malaysia Najib Razak. “Malam ini kita diberi tahu agar melihat prescon dari PM Najib dulu, besok pagi ada insturksi lanjutkan kepada member,” ujarnya.

Ia juga mengatakan ada 7 keluarga penumpang Malaysia Airlines yang berasal dari Indonesia. Sebanyak 3 keluarga berasal dari Medan, dan 4 keluarga berasal dari Jakarta.

“Pukul 10.00 WIB baru ada berita terkini apa tindak lanjutnya untuk kepastian memberangkatkan mereka ke KL dan Aussie,” ucapnya. (net/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/