SUMUTPOS.CO – Pihak berwenang Malaysia mengatakan polisi telah menemukan beberapa kuburan massal yang berisi kerangka orang-orang yang diyakini sebagai migran dari Myanmar dan Bangladesh.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Zahid Hamidi hari Minggu (24/5) mengatakan kepada wartawan bahwa kuburan massal yang ditemukan itu berada di perbatasan dengan Thailand, di dekat beberapa desa yang sebelumnya digunakan oleh pelaku perdagangan manusia.
Media lokal melaporkan ada sekitar 30 kuburan massal yang berisi ratusan kerangka yang ditemukan, dan letaknya dekat dengan beberapa kamp tahanan yang sebelumnya digunakan pelaku perdagangan manusia.
Pejabat-pejabat Malaysia sebelumnya membantah adanya kuburan massal atau kamp-kamp perbudakan semacam itu di Malaysia.
Kepala Kepolisian Nasional Malaysia diperkirakan akan melangsungkan konferensi pers tentang masalah ini hari Senin (25/5).
Beberapa kamp dan kuburan massal serupa ditemukan awal bulan ini di perbatasan yang merupakan wilayah Thailand. Para korban mencakup warga Bangladesh dan Rohingya-Myamnar. (VOA)
Kuburan Massal Migran Myanmar & Bangladesh Ditemukan di Malaysia
SUMUTPOS.CO – Pihak berwenang Malaysia mengatakan polisi telah menemukan beberapa kuburan massal yang berisi kerangka orang-orang yang diyakini sebagai migran dari Myanmar dan Bangladesh.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Zahid Hamidi hari Minggu (24/5) mengatakan kepada wartawan bahwa kuburan massal yang ditemukan itu berada di perbatasan dengan Thailand, di dekat beberapa desa yang sebelumnya digunakan oleh pelaku perdagangan manusia.
Media lokal melaporkan ada sekitar 30 kuburan massal yang berisi ratusan kerangka yang ditemukan, dan letaknya dekat dengan beberapa kamp tahanan yang sebelumnya digunakan pelaku perdagangan manusia.
Pejabat-pejabat Malaysia sebelumnya membantah adanya kuburan massal atau kamp-kamp perbudakan semacam itu di Malaysia.
Kepala Kepolisian Nasional Malaysia diperkirakan akan melangsungkan konferensi pers tentang masalah ini hari Senin (25/5).
Beberapa kamp dan kuburan massal serupa ditemukan awal bulan ini di perbatasan yang merupakan wilayah Thailand. Para korban mencakup warga Bangladesh dan Rohingya-Myamnar. (VOA)