29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Menhan ASEAN Bahas Proposal Filipina

DENPASAR- Pertemuan Menteri Pertahanan (Menhan) ASEAN yang berlangsung di Nusa Dua, Bali menyinggung proposal Filipina terkait Laut Cina Selatan. Bahkan, tiga negara telah memberikan sikap politiknya.
“Soal proposal Filipina sudah diangkat dan banyak tanggapan. Tetapi, pertemuan itu menanggapinya dalam konteks pertahanan. Kalau pembahasan lebih luas itu ya di Sekretariat ASEAN,” kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, saat memberikan keterangan resmi usai penutupan pertemuan ASEAN Defence Ministerial Meeting ADMM di Nusa Dua, Bali, Senin (24/10).

Kendati begitu, sambungnya, kesekretariatan sendiri mulai mengusulkan kembali pembahasan proposal, yang disampaikan Filipina itu. Sehingga, didapati realisasi konkrit dari proposal ini seperti apa.
“Ada usul dari kesekretariatan, kenapa tidak dimulai lagi di tingkat Senior Official Meeting, meski sudah pernah dibahas pada forum-forum sebelumnya dan di pertemuan kali ini,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu sendiri, proposal Filipina mendapat tanggapan dari berbagai negara. Sedikitnya, 4 sampai 5 negara sudah menyampaikan pendapatnya tentang proposal yang diajukan Filipina itu.

“Sudah dibahas. Ada pemikiran banyak. Ada sekitar 4 sampai 5 pendapat. Tetapi kita tahu lah masing-masing negara standing opinion-nya seperti apa,” paparnya.

Meski begitu, lanjut Purnomo, pertemuan tidak untuk mengambil keputusan atas proposal itu. Pertemuan itu sendiri sejatinya untuk membahas pertahanan kawasan maritim negara-negara ASEAN, termasuk ASEAN Plus. (bbs/jpnn)

DENPASAR- Pertemuan Menteri Pertahanan (Menhan) ASEAN yang berlangsung di Nusa Dua, Bali menyinggung proposal Filipina terkait Laut Cina Selatan. Bahkan, tiga negara telah memberikan sikap politiknya.
“Soal proposal Filipina sudah diangkat dan banyak tanggapan. Tetapi, pertemuan itu menanggapinya dalam konteks pertahanan. Kalau pembahasan lebih luas itu ya di Sekretariat ASEAN,” kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, saat memberikan keterangan resmi usai penutupan pertemuan ASEAN Defence Ministerial Meeting ADMM di Nusa Dua, Bali, Senin (24/10).

Kendati begitu, sambungnya, kesekretariatan sendiri mulai mengusulkan kembali pembahasan proposal, yang disampaikan Filipina itu. Sehingga, didapati realisasi konkrit dari proposal ini seperti apa.
“Ada usul dari kesekretariatan, kenapa tidak dimulai lagi di tingkat Senior Official Meeting, meski sudah pernah dibahas pada forum-forum sebelumnya dan di pertemuan kali ini,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu sendiri, proposal Filipina mendapat tanggapan dari berbagai negara. Sedikitnya, 4 sampai 5 negara sudah menyampaikan pendapatnya tentang proposal yang diajukan Filipina itu.

“Sudah dibahas. Ada pemikiran banyak. Ada sekitar 4 sampai 5 pendapat. Tetapi kita tahu lah masing-masing negara standing opinion-nya seperti apa,” paparnya.

Meski begitu, lanjut Purnomo, pertemuan tidak untuk mengambil keputusan atas proposal itu. Pertemuan itu sendiri sejatinya untuk membahas pertahanan kawasan maritim negara-negara ASEAN, termasuk ASEAN Plus. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/