SUMUTPOS.CO-Setelah Prancis, giliran Jerman memprotes aksi penyadapan Amerika Serikat (AS) sesuai pemaparan Edward Snowden. Kemarin (24/10) Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar AS untuk Jerman John B. Emerson. Kabarnya, Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle akan minta penjelasan soal penyadapan itu.
“Menlu Westerwelle akan bertemu dengan duta besar AS siang ini,” kata juru bicara kementerian kemarin. Dalam pertemuan itu, lanjut dia, Westerwelle akan menyampaikan langsung protes Jerman terhadap aksi penyadapan yang konon juga dilakukan AS di Prancis dan Inggris tersebut. Sebagai sekutu AS, Jerman menentang keras aksi penyadapan oleh negara sahabat.
Sebelum Westerwelle menyampaikan protes resmi, Kanselir Angela Merkel sudah lebih dahulu mempertanyakan kebenaran rumor penyadapan tersebut kepada Presiden Barack Obama. Rabu lalu (23/10) perempuan 59 tahun itu langsung menelepon Obama begitu mendengar bahwa Badan Keamanan Nasional AS (NSA) menyadap telepon genggamnya. Dia menanyakan kebenaran berita tersebut kepada Obama.
Berlin menyebut aksi AS itu sebagai salah satu bentuk pengkhianatan. Bahkan, Merkel menganggap kebijakan Negeri Paman Sam tersebut sebagai pemicu keretakan hubungan Washington dengan negara-negara sekutunya. “Beliau menegaskan bahwa praktik semacam itu tidak layak dilakukan negara sahabat. Jika penyadapan itu memang benar terjadi, beliau tidak akan bisa menoleransinya,” kata Steffen Seibert.
Dalam pernyataan tertulisnya, Seibert yang merupakan juru bicara Merkel, menyatakan bahwa kanselir perempuan pertama Jerman itu menuntut penjelasan detail dari Washington. “Jerman mendesak AS memberikan jawaban yang terperinci dan komprehensif mengenai berita (penyadapan) tersebut, sesegera mungkin,” tegas pria 53 tahun yang sebelumnya berprofesi sebagai wartawan tersebut.
“Antara teman dekat dan mitra yang telah menjalin hubungan selama beberapa dekade, seperti Republik Federal Jerman dan AS, penyadapan alat komunikasi pemimpin negara tidak seharusnya terjadi,” papar Seibert meneruskan protes Merkel. Sebelumnya, Merkel mengutarakan hal yang sama kepada Obama melalui perbincangan telepon Rabu lalu.
Kepada Obama, Merkel meminta AS segera menghentikan praktik tidak terpuji seperti itu. Kemarin Jay Carney, Jubir Gedung Putih, menyatakan bahwa kini NSA sudah tidak lagi menyadap telepon Merkel. Tetapi, dia tidak menjelaskan praktik semacam itu di masa lalu. “Saat ini AS tidak menyadap telepon Kanselir Jerman Angela Merkel dan tidak akan melakukannya,” katanya.
Secara terpisah, Menteri Pertahanan Jerman Thomas de Maiziere menyesalkan aksi penyadapan oleh NSA itu. “Jika memang benar, ini merupakan tindakan yang sangat buruk. Amerika akan tetap menjadi teman baik kami, tapi aksi semacam ini tidak bisa dibenarkan,” ungkapnya dalam wawancara dengan stasiun televisi ARD. Menurut dia, akan sulit bagi Jerman kembali bekerja sama dengan AS seperti dulu lagi. (AP/AFP/hep/c6/dos)