31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Dua WNI Tewas Dibunuh di Malaysia

KUALA LUMPUR- Dua warga Indonesia ditemukan tewas dibunuh di Malaysia. Diduga kematian pria dan wanita tersebut terkait cinta segitiga.
Kedua WNI tersebut ditemukan tewas di sebuah rumah di Kampung Changkat, Gombak, Jumat (23/11). Keduanya diketahui berasal dari Madura dan telah tinggal di Gombak selama sekitar satu tahun.
Kedua korban berumur 30-an tahun. Keduanya mengalami luka parah di kepala dan wajah mereka.

Wakil Kepala Kepolisian Gombak, Rosly Hassan mengatakan, kedua korban diyakini tewas akibat pukulan benda tumpul.
“Tetangga mereka menelepon polisi pada pukul 10 pagi setelah mereka mendengar keributan keras. Ketika polisi tiba, mereka menemukan jasad si wanita tergeletak di dapur dan si pria ditemukan tewas dekat pintu kamar tidur,” kata Rosly, Sabtu (24/11).

“Identitas mereka tidak diketahui karena tak ada dokumen identifikasi yang ditemukan. Kami juga menemukan tongkat kayu dengan bercak-bercak darah di rumah tersebut yang kami yakini sebagai senjata pembunuhan. Tak ada tanda-tanda pembobolan masuk (ke rumah),” tandas Rosly. Ditambahkan Rosly, kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut kasus pembunuhan ini. Diduga pembunuhan ini bermotif kecemburuan.
“Suami si wanita, yang bekerja di Penang, kini menghilang. Kami yakin dia berada di daerah dekat rumah itu beberapa hari sebelum pembunuhan ini terjadi,” cetus Rosly. Rosly pun mengimbau siapapun yang menjadi saksi mata pembunuhan itu agar menghubungi kantor polisi terdekat.(net/jpnn)

KUALA LUMPUR- Dua warga Indonesia ditemukan tewas dibunuh di Malaysia. Diduga kematian pria dan wanita tersebut terkait cinta segitiga.
Kedua WNI tersebut ditemukan tewas di sebuah rumah di Kampung Changkat, Gombak, Jumat (23/11). Keduanya diketahui berasal dari Madura dan telah tinggal di Gombak selama sekitar satu tahun.
Kedua korban berumur 30-an tahun. Keduanya mengalami luka parah di kepala dan wajah mereka.

Wakil Kepala Kepolisian Gombak, Rosly Hassan mengatakan, kedua korban diyakini tewas akibat pukulan benda tumpul.
“Tetangga mereka menelepon polisi pada pukul 10 pagi setelah mereka mendengar keributan keras. Ketika polisi tiba, mereka menemukan jasad si wanita tergeletak di dapur dan si pria ditemukan tewas dekat pintu kamar tidur,” kata Rosly, Sabtu (24/11).

“Identitas mereka tidak diketahui karena tak ada dokumen identifikasi yang ditemukan. Kami juga menemukan tongkat kayu dengan bercak-bercak darah di rumah tersebut yang kami yakini sebagai senjata pembunuhan. Tak ada tanda-tanda pembobolan masuk (ke rumah),” tandas Rosly. Ditambahkan Rosly, kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut kasus pembunuhan ini. Diduga pembunuhan ini bermotif kecemburuan.
“Suami si wanita, yang bekerja di Penang, kini menghilang. Kami yakin dia berada di daerah dekat rumah itu beberapa hari sebelum pembunuhan ini terjadi,” cetus Rosly. Rosly pun mengimbau siapapun yang menjadi saksi mata pembunuhan itu agar menghubungi kantor polisi terdekat.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/