28 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Banjir, 1,4 Juta Warga India Mengungsi

NEW DELHI-Bencana banjir kembali melanda wilayah India dan memaksa sekitar 1,4 juta warga meninggalkan rumah mereka dan mengungsi. Pemerintah setempat bahkan telah menetapkan kondisi siaga kesehatan menyusul bencana ini.

“Sekitar 18 dari 27 distrik di wilayah Assam diterjang banjir sehingga memaksa 1,4 warga mengungsi dan dilaporkan 11 orang lainnya tewas tenggelam dalam sejumlah insiden terpisah pekan lalu,” demikian pernyataan Badan Penanggulangan Bencana setempat, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (25/9).

Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang tiada henti di wilayah Assam dan sekitarnya. Diketahui bahwa bulan Juni-September merupakan musim penghujan di India. Bencana serupa juga melanda wilayah Assam pada Juli lalu, yang menewaskan hampir 130 orang dan memaksa 6 juta warga setempat mengungsi.
Banjir yang kali ini kembali melanda wilayah Assam, karena air Sungai Brahmaputra meluap. Dilaporkan sedikitnya banjir menerjang 2.200 desa.
Menanggapi kondisi ini, Menteri Kesehatan Wilayah Assam, Himanta Biswa Sarmah, menyatakan ‘siaga kesehatan maksimum’ demi mencegah mewabahnya diare atau penyakit lainnya, seperti tipus yang biasa melanda usai banjir.

“Kami telah mengirimkan dokter dan tim paramedis ke lokasi tersebut untuk memastikan tidak ada wabah penyakit,” tutur Sarmah. (net)
Musim penghujan tahunan yang terjadi di India menguntungkan para petani, terutama untuk irigasi sawah-sawah mereka. Namun sayangnya, seringkali hujan deras tersebut justru memicu banjir dan tanah longsor yang memakan korban jiwa.

Warga yang mengungsi akibat banjir telah dievakuasi ke tempat penampungan yang terletak di dataran yang lebih tinggi.(net)

NEW DELHI-Bencana banjir kembali melanda wilayah India dan memaksa sekitar 1,4 juta warga meninggalkan rumah mereka dan mengungsi. Pemerintah setempat bahkan telah menetapkan kondisi siaga kesehatan menyusul bencana ini.

“Sekitar 18 dari 27 distrik di wilayah Assam diterjang banjir sehingga memaksa 1,4 warga mengungsi dan dilaporkan 11 orang lainnya tewas tenggelam dalam sejumlah insiden terpisah pekan lalu,” demikian pernyataan Badan Penanggulangan Bencana setempat, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (25/9).

Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang tiada henti di wilayah Assam dan sekitarnya. Diketahui bahwa bulan Juni-September merupakan musim penghujan di India. Bencana serupa juga melanda wilayah Assam pada Juli lalu, yang menewaskan hampir 130 orang dan memaksa 6 juta warga setempat mengungsi.
Banjir yang kali ini kembali melanda wilayah Assam, karena air Sungai Brahmaputra meluap. Dilaporkan sedikitnya banjir menerjang 2.200 desa.
Menanggapi kondisi ini, Menteri Kesehatan Wilayah Assam, Himanta Biswa Sarmah, menyatakan ‘siaga kesehatan maksimum’ demi mencegah mewabahnya diare atau penyakit lainnya, seperti tipus yang biasa melanda usai banjir.

“Kami telah mengirimkan dokter dan tim paramedis ke lokasi tersebut untuk memastikan tidak ada wabah penyakit,” tutur Sarmah. (net)
Musim penghujan tahunan yang terjadi di India menguntungkan para petani, terutama untuk irigasi sawah-sawah mereka. Namun sayangnya, seringkali hujan deras tersebut justru memicu banjir dan tanah longsor yang memakan korban jiwa.

Warga yang mengungsi akibat banjir telah dievakuasi ke tempat penampungan yang terletak di dataran yang lebih tinggi.(net)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/