26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tenggelam di Laut Jepang, WNI Diselamatkan

TOKYO- Petugas penjaga pantai Jepang menyelamatkan anak buah kapal (ABK) warga Negara Indonesia (ABK WNI) yang kapalnya tenggelam di luar perairan Jepang. Pihak penjaga pantai Jepang langsung mengirimkan helikopter saat mereka mendapatkan panggilan darurat.

Kapal itu diketahui tenggelam di sekitar 11 kilometer sebelah utara Pulau Yakushima. Demikian diberitakan Japan Today, Senin (26/3). Sebanyak 10 dari 12 ABK WNI berhasil diselamatkan oleh helikopter penjaga pantai tersebut. Sementara sang kapten dan teknisi bekerja sama dengan pihak penjaga pantai guna mencegah kapal feri itu tenggelam.

Kapal feri dengan kapasitas 480 penumpang tersebut tengah berlayar dari Onomichi menuju Indonesia. Kapal feri bernama Masagena ini akan digunakan untuk peruntukan penyeberangan di Indonesia.

Sementara Kabar tenggelamnya kapal tersebut dibantah Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak. Tatang menjelaskan, kapal hanya mengalami kebocoran.

“Hasil pengecekan kami dengan KBRI Tokyo diperoleh informasi bahwa kapal ferry Masadena yang di dalamnya terdapat 10 ABK dan dua kapten WNI mengalami kebocoran di Pulau Yakushima, Jepang Selatan,” jelasnya. (net)

TOKYO- Petugas penjaga pantai Jepang menyelamatkan anak buah kapal (ABK) warga Negara Indonesia (ABK WNI) yang kapalnya tenggelam di luar perairan Jepang. Pihak penjaga pantai Jepang langsung mengirimkan helikopter saat mereka mendapatkan panggilan darurat.

Kapal itu diketahui tenggelam di sekitar 11 kilometer sebelah utara Pulau Yakushima. Demikian diberitakan Japan Today, Senin (26/3). Sebanyak 10 dari 12 ABK WNI berhasil diselamatkan oleh helikopter penjaga pantai tersebut. Sementara sang kapten dan teknisi bekerja sama dengan pihak penjaga pantai guna mencegah kapal feri itu tenggelam.

Kapal feri dengan kapasitas 480 penumpang tersebut tengah berlayar dari Onomichi menuju Indonesia. Kapal feri bernama Masagena ini akan digunakan untuk peruntukan penyeberangan di Indonesia.

Sementara Kabar tenggelamnya kapal tersebut dibantah Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak. Tatang menjelaskan, kapal hanya mengalami kebocoran.

“Hasil pengecekan kami dengan KBRI Tokyo diperoleh informasi bahwa kapal ferry Masadena yang di dalamnya terdapat 10 ABK dan dua kapten WNI mengalami kebocoran di Pulau Yakushima, Jepang Selatan,” jelasnya. (net)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/