25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Seperempat Warga Spanyol Menganggur

Antre pencarian kerja di departemen tenaga kerja Spanyol.
Antre pencarian kerja di departemen tenaga kerja Spanyol.

SUMUTPOS.CO – Angka pengangguran di Spanyol mencapai titik tertinggi sejak pencatatan pertama kali dilakukan tahun 1976.

Angka resmi yang dikeluarkan pemerintah Spanyol hari Jumat (27/07) untuk kuartal kedua tahun ini memperlihatkan jumlah pengangguran naik hingga 2% menjadi 24,6%.

Itu artinya saat ini terdapat 5,7 juta penganggur di Spanyol, atau sama dengan hampir satu dari setiap empat orang Spanyol saat ini mencari kerja.

Di 17 negara kawasan Eropa, Spanyol mempunyai angka pengangguran tertinggi.

Bisnis di Spanyol memecat semakin banyak pegawai karena khawatir terjadinya resesi yang berkepanjangan dan khawatir bahwa pemerintah akan memerlukan dana rekapitalisasi asing.

Bank ketiga terbesar Spanyol, CaixaBank, mengumumkan bahwa keuntungan mereka berkurang hingga 80%.

Dikatakan keuntungan CaixaBank untuk Januari hingga Juni turun ke US$203 juta.

CaixaBank juga harus menggadaikan beberapa properti senilai 2,7 juta euro sesuai dengan reformasi yang diterapkan pemerintah pada bulan Mei.

Pada hari Kamis (26/07), bank terbesar Spanyol, Santander, melaporkan bahwa keuntungan mereka turun hingga separuhnya.

 

MENGHARAPKAN CAMPUR TANGAN

Perekonomian Spanyol saat ini dalam kondisi yang parah dan para ekonom tak melihat adanya isyarat perbaikan dalam waktu dekat.

”Segala sesuatunya akan terus memburuk,” kata Ben May dari Capital Economics.

”Dengan perekonomian tidak akan berkembang dalam waktu dekat, dalam kondisi yang terpuruk, perekonomian Spanyol kemungkinan akan terseret resesi yang makin dalam.”

Awal pekan ini, bunga pinjaman di Spanyol meloncat tajam hingga di atas 7% karena muncul kekhawatiran akan persoalan utang yang dihadapi beberapa negara sekawasan akan memaksa Spanyol mencari bantuan pengentasan perekonomian.

Untuk jangka panjang, bunga pinjaman 7% untuk surat berharga dianggap tidak bisa dipertahankan.

Bunga pinjaman itu sedikit turun ke angka 6,85% setelah presiden bank sentral Eropa, Mario Draghi, akan melakukan segala upaya untuk mempertahankan mata uang tunggal.

Kemungkinan campur tangan ECB itu membuat pasar kembali menguat.

Sebuah laporan dari koran Le Monde di Prancis menyebut pemerintah di kawasan zona Eropa dan ECB bersiap untuk melakukan pemotongan bunga pinjaman untuk Spanyol dan Italia. (NET)

Antre pencarian kerja di departemen tenaga kerja Spanyol.
Antre pencarian kerja di departemen tenaga kerja Spanyol.

SUMUTPOS.CO – Angka pengangguran di Spanyol mencapai titik tertinggi sejak pencatatan pertama kali dilakukan tahun 1976.

Angka resmi yang dikeluarkan pemerintah Spanyol hari Jumat (27/07) untuk kuartal kedua tahun ini memperlihatkan jumlah pengangguran naik hingga 2% menjadi 24,6%.

Itu artinya saat ini terdapat 5,7 juta penganggur di Spanyol, atau sama dengan hampir satu dari setiap empat orang Spanyol saat ini mencari kerja.

Di 17 negara kawasan Eropa, Spanyol mempunyai angka pengangguran tertinggi.

Bisnis di Spanyol memecat semakin banyak pegawai karena khawatir terjadinya resesi yang berkepanjangan dan khawatir bahwa pemerintah akan memerlukan dana rekapitalisasi asing.

Bank ketiga terbesar Spanyol, CaixaBank, mengumumkan bahwa keuntungan mereka berkurang hingga 80%.

Dikatakan keuntungan CaixaBank untuk Januari hingga Juni turun ke US$203 juta.

CaixaBank juga harus menggadaikan beberapa properti senilai 2,7 juta euro sesuai dengan reformasi yang diterapkan pemerintah pada bulan Mei.

Pada hari Kamis (26/07), bank terbesar Spanyol, Santander, melaporkan bahwa keuntungan mereka turun hingga separuhnya.

 

MENGHARAPKAN CAMPUR TANGAN

Perekonomian Spanyol saat ini dalam kondisi yang parah dan para ekonom tak melihat adanya isyarat perbaikan dalam waktu dekat.

”Segala sesuatunya akan terus memburuk,” kata Ben May dari Capital Economics.

”Dengan perekonomian tidak akan berkembang dalam waktu dekat, dalam kondisi yang terpuruk, perekonomian Spanyol kemungkinan akan terseret resesi yang makin dalam.”

Awal pekan ini, bunga pinjaman di Spanyol meloncat tajam hingga di atas 7% karena muncul kekhawatiran akan persoalan utang yang dihadapi beberapa negara sekawasan akan memaksa Spanyol mencari bantuan pengentasan perekonomian.

Untuk jangka panjang, bunga pinjaman 7% untuk surat berharga dianggap tidak bisa dipertahankan.

Bunga pinjaman itu sedikit turun ke angka 6,85% setelah presiden bank sentral Eropa, Mario Draghi, akan melakukan segala upaya untuk mempertahankan mata uang tunggal.

Kemungkinan campur tangan ECB itu membuat pasar kembali menguat.

Sebuah laporan dari koran Le Monde di Prancis menyebut pemerintah di kawasan zona Eropa dan ECB bersiap untuk melakukan pemotongan bunga pinjaman untuk Spanyol dan Italia. (NET)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/