25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Pakistan Tembak Jatuh 2 Jet Tempur India

net
KETERANGAN: Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Asif Ghafoor.

ISLAMABAD, SUMUTPOS.CO – Pakistan mengumumkan telah menjatuhkan duajet tempur India dalam konflik yang berlangsung hampir dua pekan itu.

Juru bicara militer Mayor Jenderal Asif Ghafoor dalam twit mengatakan Angkatan Udara (AU) Pakistan menumbangkan dua jet tempur itu di wilayah sendiri.

Dilaporkan BBC Rabu (27/2), satu jet tempur jatuh di Kashmir wilayah Pakistan. Sementara satu pesawat jatuh di wilayah India.

Satu pilot ditangkap oleh pasukan darat sementara dua lagi masih ada di area sekitar,” lanjut Ghafoor tanpa menjabarkan lebih lanjut dilansir AFP.

Pernyataan Ghafoor terjadi setelah sumber di India menyatakan jet tempur Pakistan telah melanggar wilayah udara terhadap kawasan Kashmir sisi India.

The Press Trust of India memberitakan jet tempur Pakistan itu melintasi Poonch dan Nowshera, dua lokasi yang masuk wilayah India.

“Pesawat tempur mereka (Pakistan) sempat melintas sebentar namun angkatan udara kami berhasil mendesak mereka mundur,” klaim sumber tersebut.

Berada di Garis Depan (LoC) dua negara, Pakistan sempat menjatuhkan bom dan belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa.

Kementerian Luar Negeri Pakistan membenarkan jet tempur mereka melaksanakan serangan udara di garis perbatasan de facto itu. Dalam keterangan resmi Kemenlu Pakistan, jet tempur mereka menyerang target non-militer dan berusaha menghindarkan korban tambahan.

Serangan udara di perbatasan kedua negara merupakan peristiwa pertama sejak Pakistan dan India berperang kali terakhir pada 1971.

Ketegangan dua negara terjadi setelah insiden bom bunuh diri di Kashmir pada 14 Februari yang membunuh setidaknya 40 paramiliter India.

New Delhi kemudian mengutus jet tempur melewati zona udara Pakistan untuk menyerang Jaish-e-Mohammad, kelompok yang mengklaim serangan 14 Febuari.

India sempat mengklaim serangan udara di Balakot itu menewaskan banyak anggota Jaish-e-Mohammad yang langsung dibantah Islamabad.

Melalui Ghafoor, Pakistan mengancam bakal memberi balasan “mengejutkan”, termasuk mendiskusikan penggunaan senjata nuklir.

Sebenarnya Pakistan tidak ingin berperang melawan India.

Pernyataan ini disampaikan beberapa jam setelah Pakistan menembak jatuh dua jet tempur India di wilayah udaranya.

“Kami tidak ingin adanya eskalasi, kami tidak ingin berperang,” kata Mayor Jenderal Asif Ghafoor dalam jumpa pers di Rawalpindi.

Ghafoor menambahkan, dua pilot AU India yang pesawatnya ditembak jatuh sudah ditangkap. Satu dari mereka ditahan dan lainnya dirawat di rumah sakit. (bbs/azw)

net
KETERANGAN: Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Asif Ghafoor.

ISLAMABAD, SUMUTPOS.CO – Pakistan mengumumkan telah menjatuhkan duajet tempur India dalam konflik yang berlangsung hampir dua pekan itu.

Juru bicara militer Mayor Jenderal Asif Ghafoor dalam twit mengatakan Angkatan Udara (AU) Pakistan menumbangkan dua jet tempur itu di wilayah sendiri.

Dilaporkan BBC Rabu (27/2), satu jet tempur jatuh di Kashmir wilayah Pakistan. Sementara satu pesawat jatuh di wilayah India.

Satu pilot ditangkap oleh pasukan darat sementara dua lagi masih ada di area sekitar,” lanjut Ghafoor tanpa menjabarkan lebih lanjut dilansir AFP.

Pernyataan Ghafoor terjadi setelah sumber di India menyatakan jet tempur Pakistan telah melanggar wilayah udara terhadap kawasan Kashmir sisi India.

The Press Trust of India memberitakan jet tempur Pakistan itu melintasi Poonch dan Nowshera, dua lokasi yang masuk wilayah India.

“Pesawat tempur mereka (Pakistan) sempat melintas sebentar namun angkatan udara kami berhasil mendesak mereka mundur,” klaim sumber tersebut.

Berada di Garis Depan (LoC) dua negara, Pakistan sempat menjatuhkan bom dan belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa.

Kementerian Luar Negeri Pakistan membenarkan jet tempur mereka melaksanakan serangan udara di garis perbatasan de facto itu. Dalam keterangan resmi Kemenlu Pakistan, jet tempur mereka menyerang target non-militer dan berusaha menghindarkan korban tambahan.

Serangan udara di perbatasan kedua negara merupakan peristiwa pertama sejak Pakistan dan India berperang kali terakhir pada 1971.

Ketegangan dua negara terjadi setelah insiden bom bunuh diri di Kashmir pada 14 Februari yang membunuh setidaknya 40 paramiliter India.

New Delhi kemudian mengutus jet tempur melewati zona udara Pakistan untuk menyerang Jaish-e-Mohammad, kelompok yang mengklaim serangan 14 Febuari.

India sempat mengklaim serangan udara di Balakot itu menewaskan banyak anggota Jaish-e-Mohammad yang langsung dibantah Islamabad.

Melalui Ghafoor, Pakistan mengancam bakal memberi balasan “mengejutkan”, termasuk mendiskusikan penggunaan senjata nuklir.

Sebenarnya Pakistan tidak ingin berperang melawan India.

Pernyataan ini disampaikan beberapa jam setelah Pakistan menembak jatuh dua jet tempur India di wilayah udaranya.

“Kami tidak ingin adanya eskalasi, kami tidak ingin berperang,” kata Mayor Jenderal Asif Ghafoor dalam jumpa pers di Rawalpindi.

Ghafoor menambahkan, dua pilot AU India yang pesawatnya ditembak jatuh sudah ditangkap. Satu dari mereka ditahan dan lainnya dirawat di rumah sakit. (bbs/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/