26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ubah Waktu, Moskow Lebih Cepat dari GMT

MOSKOW- Banyaknya warga dan sapi stres akibat bangun pagi lantaran perbedaan waktu dari musim gugur dengan musim panas di Rusia. Waktu di negara itu dirubah secara permanen sesuai dengan musim pana, akibatnya waktu Moskow empat jam lebih cepat dibandingkan standart waktu internasional atau Greenwich Mean Time (GMT).
Perubahan sistem waktu tersebut didukung penuh oleh Presiden Rusia Dmitry Medvedev. Menurut Medvedev, rakyat dan juga sapi di Rusia mengalami stres saat bangun pagi karena adanya perbedaan waktu.
Tetapi, para pakar menilai bahwa orang tidak merasakan dampak sakit apapun karena perubahan waktu. Menurut mereka, hasil riset menyebutkan belum ada bukti soal dampak penyakit tertentu terhadap kesehatan manusia karena pergantian system waktu.

Tahun lalu Medvedev memutuskan untuk mengurangi dua zona waktu di wilayah Rusia. Selama ini Rusia dikenal sebagai negara yang memiliki 11 zona waktu. Namun, Maret tahun lalu zona waktu itu berkurang dua. Dengan perubahan itu, wilayah paling timur Rusia, yaitu Chukotka yang berdekatan dengan negara bagian Alaska, AS, saat ini terpaut sembilan jam dengan wilayah ujung barat Rusia. Sebelumnya, perbedaan waktu Chukotka dan Kaliningrad mencapai 10 jam.
Medvedev mengumumkan bahwa masyarakat Rusia tidak mengembalikan waktunya ke sistem musim gugur.  Perubahan dari sistem waktu musim panas menyebbakan stres, sakit, dan mengganggu bioritme tubuh manusia. (afp/cak/dwi/jpnn)

MOSKOW- Banyaknya warga dan sapi stres akibat bangun pagi lantaran perbedaan waktu dari musim gugur dengan musim panas di Rusia. Waktu di negara itu dirubah secara permanen sesuai dengan musim pana, akibatnya waktu Moskow empat jam lebih cepat dibandingkan standart waktu internasional atau Greenwich Mean Time (GMT).
Perubahan sistem waktu tersebut didukung penuh oleh Presiden Rusia Dmitry Medvedev. Menurut Medvedev, rakyat dan juga sapi di Rusia mengalami stres saat bangun pagi karena adanya perbedaan waktu.
Tetapi, para pakar menilai bahwa orang tidak merasakan dampak sakit apapun karena perubahan waktu. Menurut mereka, hasil riset menyebutkan belum ada bukti soal dampak penyakit tertentu terhadap kesehatan manusia karena pergantian system waktu.

Tahun lalu Medvedev memutuskan untuk mengurangi dua zona waktu di wilayah Rusia. Selama ini Rusia dikenal sebagai negara yang memiliki 11 zona waktu. Namun, Maret tahun lalu zona waktu itu berkurang dua. Dengan perubahan itu, wilayah paling timur Rusia, yaitu Chukotka yang berdekatan dengan negara bagian Alaska, AS, saat ini terpaut sembilan jam dengan wilayah ujung barat Rusia. Sebelumnya, perbedaan waktu Chukotka dan Kaliningrad mencapai 10 jam.
Medvedev mengumumkan bahwa masyarakat Rusia tidak mengembalikan waktunya ke sistem musim gugur.  Perubahan dari sistem waktu musim panas menyebbakan stres, sakit, dan mengganggu bioritme tubuh manusia. (afp/cak/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/