30 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Calon Mahasiswa Ancam Membunuh Obama

ALABAMA- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama diincar calon mahasiswa AS yang berasal dari Uzbekistan, Ulugbek Kodirov. Rencana pembunuhan itu dilakukan setelah pria itu tak bisa kuliah di satu universitas di AS.
Seperti dilansir AP dan AFP , Rabu (27/7), ketika itu Kodirov berniat menjadi mahasiswa. Tapi, sayangnya, tak satu pun universitas di AS yang mau menerima dirinya.

Alhasil, batal sosok berusia 21 tahun itu bersekolah. Lagi pula, Pemerintah AS mencabut visa pelajarnya. Alkisah, Kodirov ditangkap pihak berwajib pada 13 Juli silam di sebuah penginapan kecil di Leeds, Alabama.
Dia diketahui baru membeli sebuah senjata api dari seorang agen penyelidik federal yang menyamar. Pengadilan Birmingham, Alabama mendakwa Kodirov karena berencana membunuh Presiden Barack Obama. “Aparat keamanan federal dan lokal telah melakukan penyelidikan, akhirnya menahan Kodirov yang berulang kali mengancam akan membunuh Presiden AS,” kata Jaksa Distrik Utara Alabama, Joyce White Vance.

Tak hanya itu, Kodirov juga didakwa secara ilegal memiliki senjata mesin M-15 dan sejumlah granat.  (bbs/jpnn)

ALABAMA- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama diincar calon mahasiswa AS yang berasal dari Uzbekistan, Ulugbek Kodirov. Rencana pembunuhan itu dilakukan setelah pria itu tak bisa kuliah di satu universitas di AS.
Seperti dilansir AP dan AFP , Rabu (27/7), ketika itu Kodirov berniat menjadi mahasiswa. Tapi, sayangnya, tak satu pun universitas di AS yang mau menerima dirinya.

Alhasil, batal sosok berusia 21 tahun itu bersekolah. Lagi pula, Pemerintah AS mencabut visa pelajarnya. Alkisah, Kodirov ditangkap pihak berwajib pada 13 Juli silam di sebuah penginapan kecil di Leeds, Alabama.
Dia diketahui baru membeli sebuah senjata api dari seorang agen penyelidik federal yang menyamar. Pengadilan Birmingham, Alabama mendakwa Kodirov karena berencana membunuh Presiden Barack Obama. “Aparat keamanan federal dan lokal telah melakukan penyelidikan, akhirnya menahan Kodirov yang berulang kali mengancam akan membunuh Presiden AS,” kata Jaksa Distrik Utara Alabama, Joyce White Vance.

Tak hanya itu, Kodirov juga didakwa secara ilegal memiliki senjata mesin M-15 dan sejumlah granat.  (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/