31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Indonesia Ajukan PBB Direformasi

NEW YORK- Indonesia berharap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang kini beranggotakan 193 negara segera melakukan reformasi. Hal itu dilakukan untuk lebih memperkuat peran sentralnya dalam mendorong kerjasama negara di dunia.

“Untuk mengatasi tantangan baru dan yang akan muncul serta mengetahui kesempatan baru, reformasi PBB merupakan kunci,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa ketika menyampaikan pernyataan Indonesia di Sidang ke 66 Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, Senin (26/9).

Reformasi PBB diperlukan, terang Marty, merupakan satu jalan membuat PBB tetap relevan dan memastikan kerjasama dunia menghadapi tantangan global.

Sekarang ini, sebutnya dunia terus dihadapkan berbagai tantangan rumit, mulai ancaman senjata nuklir, terorisme dan krisis keuangan hingga kemiskinan dan kelaparan sangat parah. Melalui reformasi PBB,  Marty memapaparkan, harus dipastikan PBB dan proses di badan dunia dalam pengambilan keputusan lebih efektif dan melibatkan semua pihak. (net/jpnn)

NEW YORK- Indonesia berharap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang kini beranggotakan 193 negara segera melakukan reformasi. Hal itu dilakukan untuk lebih memperkuat peran sentralnya dalam mendorong kerjasama negara di dunia.

“Untuk mengatasi tantangan baru dan yang akan muncul serta mengetahui kesempatan baru, reformasi PBB merupakan kunci,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa ketika menyampaikan pernyataan Indonesia di Sidang ke 66 Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, Senin (26/9).

Reformasi PBB diperlukan, terang Marty, merupakan satu jalan membuat PBB tetap relevan dan memastikan kerjasama dunia menghadapi tantangan global.

Sekarang ini, sebutnya dunia terus dihadapkan berbagai tantangan rumit, mulai ancaman senjata nuklir, terorisme dan krisis keuangan hingga kemiskinan dan kelaparan sangat parah. Melalui reformasi PBB,  Marty memapaparkan, harus dipastikan PBB dan proses di badan dunia dalam pengambilan keputusan lebih efektif dan melibatkan semua pihak. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/