SUMUTPOS.CO – Pangeran William akan pergi ke China awal tahun depan dalam kunjungan pertama ke daratan tersebut oleh anggota kerajaan Inggris dalam waktu hampir 30 tahun, menurut pihak Istana Buckingham, Kamis (27/11).
William, cucu Ratu Elizabeth II dan urutan kedua tahta, akan terbang ke Jepang untuk kunjungan tiga hari pada akhir Februari sebelum menuju China.
Namun ia tidak akan didampingi istrinya Kate yang sedang hamil yang akan melahirkan anak kedua mereka April.
Perjalanan William ke China adalah yang pertama sejak Ratu dan suaminya Pangeran Philip berkunjung pada 1986, dan terjadi di tengah meningkatnya protes oleh para aktivis pro-demokrasi di mantan koloni Inggris, Hong Kong.
Ayah William, Pangeran Charles, ada di antara pejabat yang hadir dalam penyerahan koloni tersebut kepada penguasa China pada 1997 di bawah formula “satu negara, dua sistem” yang memberikannya otonomi dari daratan China dan janji hak pemilih yang entah kapan diberikan.
Istana Buckingham mengatakan William akan secara resmi membuka Festival Kreativitas GREAT di Shanghai, acara yang bertujuan memberikan lebih dari 500 perusahaan Inggris kesempatan untuk menjangkau mitra-mitra potensial dari China. (Reuters)
SUMUTPOS.CO – Pangeran William akan pergi ke China awal tahun depan dalam kunjungan pertama ke daratan tersebut oleh anggota kerajaan Inggris dalam waktu hampir 30 tahun, menurut pihak Istana Buckingham, Kamis (27/11).
William, cucu Ratu Elizabeth II dan urutan kedua tahta, akan terbang ke Jepang untuk kunjungan tiga hari pada akhir Februari sebelum menuju China.
Namun ia tidak akan didampingi istrinya Kate yang sedang hamil yang akan melahirkan anak kedua mereka April.
Perjalanan William ke China adalah yang pertama sejak Ratu dan suaminya Pangeran Philip berkunjung pada 1986, dan terjadi di tengah meningkatnya protes oleh para aktivis pro-demokrasi di mantan koloni Inggris, Hong Kong.
Ayah William, Pangeran Charles, ada di antara pejabat yang hadir dalam penyerahan koloni tersebut kepada penguasa China pada 1997 di bawah formula “satu negara, dua sistem” yang memberikannya otonomi dari daratan China dan janji hak pemilih yang entah kapan diberikan.
Istana Buckingham mengatakan William akan secara resmi membuka Festival Kreativitas GREAT di Shanghai, acara yang bertujuan memberikan lebih dari 500 perusahaan Inggris kesempatan untuk menjangkau mitra-mitra potensial dari China. (Reuters)