30 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

1.500 Penerbangan di AS Dibatalkan

WASHINGTON-Sekira 1.500 penerbangan di wilayah timur Amerika Serikat (AS) dibatalkan. Pembatalan dilakukan karena cuaca buruk setelah badai salju menerpa wilayah timur AS itu.Pembatalan penerbangan itu dilakukan sejak Rabu 26 Desember dan berlanjut hingga hari ini. Kondisi penerbangan dilaporkan masih belum dapat kembali berjalan normal. Sekitar 200 penerbangan dikabarkan dibatalkan menyusul badai salju yang terus menerpa.

Badan Cuaca Amerika Serikat melaporkan badai tersebut membuat wilayah timur laut AS tertutup salju setebal 5 cm tiap jamnya. Badai salju itu juga diikuti dengan angin kencang dengan kecepatan mencapai 48 km per jam.

Diperkirakan badai salju akan terus terjadi selama masa liburan natal di AS. Sebelumnya badai salju sempat menerjang wilayah Negara Bagian Arkansas dan Alabama. Menyebabkan setidaknya 200 ribu warga di sana kehilangan akses listrik. Demikian diberitakan Reuters, Kamis (27/12). Gubernur New Jersey Andrew Cuomo, meminta perusahaan listrik di wilayahnya untuk mewaspadai datangnya badai salju tersebut.

November lalu, jaringan listrik di negara bagian New Jersey dan New York lumpuh karena Badai Sandy menerjang jaringan listrik di kedua negara bagian itu.

Pemerintah Negara Bagian New York sendiri telah membuka kembali pusat operasi darurat untuk menangani masalah yang diakibatkan oleh badai salju. (net)

WASHINGTON-Sekira 1.500 penerbangan di wilayah timur Amerika Serikat (AS) dibatalkan. Pembatalan dilakukan karena cuaca buruk setelah badai salju menerpa wilayah timur AS itu.Pembatalan penerbangan itu dilakukan sejak Rabu 26 Desember dan berlanjut hingga hari ini. Kondisi penerbangan dilaporkan masih belum dapat kembali berjalan normal. Sekitar 200 penerbangan dikabarkan dibatalkan menyusul badai salju yang terus menerpa.

Badan Cuaca Amerika Serikat melaporkan badai tersebut membuat wilayah timur laut AS tertutup salju setebal 5 cm tiap jamnya. Badai salju itu juga diikuti dengan angin kencang dengan kecepatan mencapai 48 km per jam.

Diperkirakan badai salju akan terus terjadi selama masa liburan natal di AS. Sebelumnya badai salju sempat menerjang wilayah Negara Bagian Arkansas dan Alabama. Menyebabkan setidaknya 200 ribu warga di sana kehilangan akses listrik. Demikian diberitakan Reuters, Kamis (27/12). Gubernur New Jersey Andrew Cuomo, meminta perusahaan listrik di wilayahnya untuk mewaspadai datangnya badai salju tersebut.

November lalu, jaringan listrik di negara bagian New Jersey dan New York lumpuh karena Badai Sandy menerjang jaringan listrik di kedua negara bagian itu.

Pemerintah Negara Bagian New York sendiri telah membuka kembali pusat operasi darurat untuk menangani masalah yang diakibatkan oleh badai salju. (net)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/