ATLANTA – Tornado kembali menyapu wilayah selatan Amerika Serikat (AS), Kamis (28/4). Akibatnya sebanyak 179 orang tewas dan dua negara bagian, Alabama serta Arkansas, dinyatakan darurat.
Dari 179 korban jiwa tersebut, terbanyak berada di Alabama, yaitu 128 orang. Sebanyak 32 lainnya berada di Mississippi, 6 di Arkansas, 11 di Georgia, dan masing-masing 1 orang di Tennessee dan Virginia.
Tornado maut berkekuatan 135 mil per jam tersebut merupakan rangkaian tornado yang menyapu wilayah AS bagian selatan sejak awal pekan ini. Selain menimbulkan kerusakan dan korban jiwa masif, rangkaian tornado itu mengakibatkan hujan deras dan banjir mulai Texas hingga Georgia.
Dampak lainnya, aliran listrik ratusan ribu rumah di wilayah yang tersapu tornado tersebut terputus. Diperkirakan, tornado akan mulai bergerak meninggalkan wilayah selatan hari ini. Di Alabama saja, mulai dihajar Tornado sejak Rabu sekitar pukul 17.00 waktu setempat (Kamis pagi WIB), setidaknya ada 335 ribu rumah kehilangan aliran listrik. Diperkirakan, tornado merupakan yang terkuat. “Yang pasti, jumlahnya sudah melebihi ketika terjadi badai Dennis dan Frederick. Kami sudah minta bantuan aliran listrik dari Illinois,” lanjut Sznajderman.
Tornado itu juga mengakibatkan ribuan warga Alabama terperangkap di rumah masing-masing. Kantor, sekolah, dan toko juga tutup mulai Rabu lalu (27/4). (c9/ttg/jpnn)