Sydney-Seorang pelajar berdarah Indonesia asal Sydney, Australia, menusuk kekasih ibunya hingga tewas. Ia menyangkal dan me nyatakan hanya melakukan tindakan bela diri. Pelajar bernama Andrew Iskandar (21) ini menyangkal membunuh Mohd Shah Saemin (43) di luar flatnya di Leichardt, Sydney, 21 Februari 2010 lalu.
Iskandar mengaku, ia menggunakan palu untuk memukul karena Saemin menyerang dirinya dan ayahnya. Iskandar juga menyatakan tak merencanakan pembunuhan itu. Jaksa di Pengadilan New South Wales Supreme Court menyatakan, Iskandar merencanakan pembunuhan saat affair ibunya itu jadi pembicaraan hangat di kalangan komunitas Indonesia di Sydney.
Vonis pengadilan akan disampaikan awal pekan ini. Namun Iskandar dinyatakan tak bersalah atas tudingan meminta sesama narapidana untuk membunuh seorang saksi kunci. Ibunya, Nina Iskandar (47), juga disidang dan menyatakan tak bersalah karena berusaha membantu putranya lari dari Australia setelah kematian Saemin. Juri masih mempertimbangkan kasus Nina. (net/bbs)