PRAHA -Sebuah ledakan dahsyat mengguncang jantung Kota Praha, Republik Ceko, kemarin (29/4). Ledakan itu mengoyak dan menghancurkan sebuah gedung perkantoran beberapa lantai. Sedikitnya, 40 orang terluka dalam insiden tersebut. Empat orang lainnya yang tertimbun reruntuhan gedung diyakini tewas.
Kaca sejumlah bangunan lain di sekitar lokasi juga pecah berantakan. Puing-puing kaca betebaran hingga memenuhi Divadelni Street, lokasi ledakan. Dahsyatnya ledakan juga sempat membuat bergetar sejumlah bangunan di seberang Sungai Vltava yang membelah ibu kota Republik Ceko itu. “Sejauh ini masih belum diketahui secara pasti penyebab ledakan di Divadelni Street tersebut. Tetapi, diduga kuat berasal dari ledakan gas alam,” tutur Tomas Hulan, jubir kepolisian setempat. Polisi menutup akses di depan lokasi kejadian dan mengevakuasi sekitar 220 orang dari gedung bertingkat tersebut.
Menurut Zdenek Schwarz, kepala tim SAR Praha, dari 40 korban luka, empat orang di antaranya ada dalam kondisi serius atau kritis. Sejumlah media malah memberitakan bahwa korban luka mencapai 55 orang.
Kepada situs berita novinky.cz, Schwarz menyebut bahwa tiga atau empat orang diperkirakan tewas. Mereka terkubur di bawah puing-puing bangunan yang tak jauh dari Teater Nasional Praha tersebut.
“Anjing pelacak sudah menandai beberapa lokasi korban berkali-kali. Kami perkirakan ada tiga atau empat mayat di sana,” terangnya.
Perdana Menteri (PM) Ceko Petr Necas menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga para korban. Dia pun memerintahkan investigasi intensif untuk menentukan penyebab ledakan tersebut
Kaca-kaca bangunan yang berlokasi sejauh ratusan meter dari pusat ledakan dilaporkan ikut hancur. (cak/dwi/jpnn)