30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Tornado dan Banjir Bandang Renggut 8 Nyawa

MADRID – Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Spanyol Jumat petang lalu (28/9) membawa korban jiwa. Hujan turun disertai dengan tornado. Selain itu, hujan dan serangan tornado tersebut memicu banjir bandang.
Tornado memorakporandakan pesta rakyat di alun-alun Kota Gandia, Provinsi Valencia. Terjangan angin ribut itu merobohkan wahana permainan kincir ria (ferris wheel). Akibatnya, sekitar 35 orang terluka. Pada saat yang hampir bersamaan, banjir bandang akibat hujan dan amuk tornado merenggut sedikitnya delapan nyawa.

Jatuhnya korban jiwa itu dilaporkan terjadi di Provinsi Malaga dan Almeria, serta kawasan Murcia. Tiga wilayah tersebut merupakan kawasan terparah terkena bencana itu. Saking hebatnya terjangan banjir, banyak mobil terbalik dan terseret. Banjir juga merusak banyak rumah warga dan mengakibatkan jalan-jalan tak bisa dilintasi. Ratusan warga terpaksa mengungsi dan meninggalkan harta mereka.

“Sebanyak 15 warga luka berat akibat amuk tornado,” terang pejabat pemerintah Kota Gandia lewat situs resmi kemarin (29/9). Para korban adalah pekerja taman hiburan yang tidak permanen tersebut. Ketika itu, taman hiburan sedang tutup. Kini, para korban luka berat masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang.

Serangan tornado memicu hujan deras di Spanyol. Banjir bandang pun melanda wilayah selatan Negeri Matador itu. Kemarin sedikitnya 600 warga di Andalusia mengungsi. Terutama, mereka yang tinggal di Malaga, Granada, dan Almeria. “Hujan deras dan serangan angin kencang akan berlangsung di wilayah selatan selama akhir pekan,” terang seorang jubir pemerintah Spanyol.

Kemarin serangan angin kencang mulai menuju ke utara. Ancaman banjir pun bergeser ke wilayah yang lebih luas. Yakni, empat provinsi di kawasan Catalunya (Barcelona, Girona, Lleida, dan Tarragona) serta Kepulauan Balearic. Pemerintah Spanyol mengimbau warga di kawasan yang menjadi lintasan badai supaya meningkatkan kewaspadaan.

Hingga kemarin banjir telah menewaskan delapan orang. “Empat korban tewas merupakan warga di Region Murcia. Lalu, tiga lainnya dari Provinsi Almeria dan seorang lain dari Provinsi Malaga,” ujar jubir pemerintah. Sedikitnya dua orang lainnya dinyatakan hilang setelah tornado dan banjir bandang melanda. Salah seorang di antaranya adalah perempuan 52 tahun asal Inggris.

Banjir dan luapan air sungai akibat hujan deras itu juga melumpuhkan jalur kereta api di Madrid dan Valencia. “Jalur kereta api di beberapa kota lainnya juga terpaksa ditutup,” ujar seorang pejabat yang tidak mau disebutkan identitasnya. Selain kereta api, sarana transportasi darat lain juga terganggu. Sebab, sejumlah ruas jalan serta jembatan terendam air dan tidak bisa dilewati.

“Mobil-mobil hanyut. Jembatan utama di Kota Alora dan jembatan lain di El Valle de Abadeljais rusak parah,” ujar Caroline Zartash-Lloyd, pengelola sebuah hotel kecil di Alora.
Lahan pertanian di kota tersebut, lanjut dia, juga terendam air. Para peternak pun kehilangan sejumlah besar ternak mereka. Hingga kemarin warga masih bertahan tanpa listrik dan sambungan telepon. (jpnn)

MADRID – Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Spanyol Jumat petang lalu (28/9) membawa korban jiwa. Hujan turun disertai dengan tornado. Selain itu, hujan dan serangan tornado tersebut memicu banjir bandang.
Tornado memorakporandakan pesta rakyat di alun-alun Kota Gandia, Provinsi Valencia. Terjangan angin ribut itu merobohkan wahana permainan kincir ria (ferris wheel). Akibatnya, sekitar 35 orang terluka. Pada saat yang hampir bersamaan, banjir bandang akibat hujan dan amuk tornado merenggut sedikitnya delapan nyawa.

Jatuhnya korban jiwa itu dilaporkan terjadi di Provinsi Malaga dan Almeria, serta kawasan Murcia. Tiga wilayah tersebut merupakan kawasan terparah terkena bencana itu. Saking hebatnya terjangan banjir, banyak mobil terbalik dan terseret. Banjir juga merusak banyak rumah warga dan mengakibatkan jalan-jalan tak bisa dilintasi. Ratusan warga terpaksa mengungsi dan meninggalkan harta mereka.

“Sebanyak 15 warga luka berat akibat amuk tornado,” terang pejabat pemerintah Kota Gandia lewat situs resmi kemarin (29/9). Para korban adalah pekerja taman hiburan yang tidak permanen tersebut. Ketika itu, taman hiburan sedang tutup. Kini, para korban luka berat masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang.

Serangan tornado memicu hujan deras di Spanyol. Banjir bandang pun melanda wilayah selatan Negeri Matador itu. Kemarin sedikitnya 600 warga di Andalusia mengungsi. Terutama, mereka yang tinggal di Malaga, Granada, dan Almeria. “Hujan deras dan serangan angin kencang akan berlangsung di wilayah selatan selama akhir pekan,” terang seorang jubir pemerintah Spanyol.

Kemarin serangan angin kencang mulai menuju ke utara. Ancaman banjir pun bergeser ke wilayah yang lebih luas. Yakni, empat provinsi di kawasan Catalunya (Barcelona, Girona, Lleida, dan Tarragona) serta Kepulauan Balearic. Pemerintah Spanyol mengimbau warga di kawasan yang menjadi lintasan badai supaya meningkatkan kewaspadaan.

Hingga kemarin banjir telah menewaskan delapan orang. “Empat korban tewas merupakan warga di Region Murcia. Lalu, tiga lainnya dari Provinsi Almeria dan seorang lain dari Provinsi Malaga,” ujar jubir pemerintah. Sedikitnya dua orang lainnya dinyatakan hilang setelah tornado dan banjir bandang melanda. Salah seorang di antaranya adalah perempuan 52 tahun asal Inggris.

Banjir dan luapan air sungai akibat hujan deras itu juga melumpuhkan jalur kereta api di Madrid dan Valencia. “Jalur kereta api di beberapa kota lainnya juga terpaksa ditutup,” ujar seorang pejabat yang tidak mau disebutkan identitasnya. Selain kereta api, sarana transportasi darat lain juga terganggu. Sebab, sejumlah ruas jalan serta jembatan terendam air dan tidak bisa dilewati.

“Mobil-mobil hanyut. Jembatan utama di Kota Alora dan jembatan lain di El Valle de Abadeljais rusak parah,” ujar Caroline Zartash-Lloyd, pengelola sebuah hotel kecil di Alora.
Lahan pertanian di kota tersebut, lanjut dia, juga terendam air. Para peternak pun kehilangan sejumlah besar ternak mereka. Hingga kemarin warga masih bertahan tanpa listrik dan sambungan telepon. (jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/