WASHINGTON – Badai salju yang turun di wilayah Pesisir Timur Amerika Serikat (AS) berdampak putusnya pasokan listrik. Lebih dari 2,3 juta rumah dan pusat bisnis tidak dialiri listrik. Kondisi ekstrem menyebabkan tiga orang warga tewas.
Akibat kondisi itu, pihak pemerintah setempat berupaya keras mengembalikan kembali aliran listrik. Warga di wilayah pemukiman merupakan pihak yang paling parah menderita badai salju dengan pusat badai berada di Pennsylvannia.
Sementara, berapa wilayah di New Jersey dan Massachussets ditutupi oleh salju yang mencapai 35 centimeter. Central Park di New York ditutupi badai salju yang cukup parah. Salju yang turun dikabarkan mencapai 3,3 centimeter. Demikian diberitakan Guardian, Minggu (30/10).
Putusnya pasokan listrik sendiri disebabkan salju, es dan banyaknya pohon tumbang dari Mid-Atlantic hingga ke New England. Hingga kini dapat dipastikan lebih dari 2,3 juta rumah dan pusat perbelanjaan tidak dapat menikmati listrik dan terpaksa membutuhkan bantuan dari wilayah tetangga untuk menghidupkan kembali aliran listrik.
Nerdasarkan catatan, lebih dari 500 ribu warga di New Jersey, Connecticut dan Massachusetts saat ini tidak mendapatkan pasokan listrik. Ketiga wilayah negara bagian itu bahkan sudah menyatakan status mereka darurat.
Badai salju ini diperkirakan akan terus memburuk dan melanda wilayah utara. Sementara kecepatan angin diprediksi akan mencapai 88 kilometer per jam, terutama di wilayah pantai. (net/jpnn)
WASHINGTON – Badai salju yang turun di wilayah Pesisir Timur Amerika Serikat (AS) berdampak putusnya pasokan listrik. Lebih dari 2,3 juta rumah dan pusat bisnis tidak dialiri listrik. Kondisi ekstrem menyebabkan tiga orang warga tewas.
Akibat kondisi itu, pihak pemerintah setempat berupaya keras mengembalikan kembali aliran listrik. Warga di wilayah pemukiman merupakan pihak yang paling parah menderita badai salju dengan pusat badai berada di Pennsylvannia.
Sementara, berapa wilayah di New Jersey dan Massachussets ditutupi oleh salju yang mencapai 35 centimeter. Central Park di New York ditutupi badai salju yang cukup parah. Salju yang turun dikabarkan mencapai 3,3 centimeter. Demikian diberitakan Guardian, Minggu (30/10).
Putusnya pasokan listrik sendiri disebabkan salju, es dan banyaknya pohon tumbang dari Mid-Atlantic hingga ke New England. Hingga kini dapat dipastikan lebih dari 2,3 juta rumah dan pusat perbelanjaan tidak dapat menikmati listrik dan terpaksa membutuhkan bantuan dari wilayah tetangga untuk menghidupkan kembali aliran listrik.
Nerdasarkan catatan, lebih dari 500 ribu warga di New Jersey, Connecticut dan Massachusetts saat ini tidak mendapatkan pasokan listrik. Ketiga wilayah negara bagian itu bahkan sudah menyatakan status mereka darurat.
Badai salju ini diperkirakan akan terus memburuk dan melanda wilayah utara. Sementara kecepatan angin diprediksi akan mencapai 88 kilometer per jam, terutama di wilayah pantai. (net/jpnn)
