26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pentingnya Pemeriksaan Sejak Dini

Cegah Kanker Payudara

MEDAN – Dirut Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) Sumut, dr Delyuzar mengatakan kanker payudara terjadi saat sejumlah sel di dalam payudara tumbuh dan berkembang dengan tidak terkendali. Sel-sel tersebut menyerang jaringan sekitar dan menyebar ke seluruh tubuh, lalu membentuk sebuah benjolan kecil atau tumor.

“Kanker ini ada dua macam yaitu kanker jinak dan ganas. Biasanya kalau kanker jinak benjolannya akan mudah digerakkan. Sedangkan kanker payudara yang ganas, benjolannya sangat sulit digerakkan dan ditandai dengan bentuk benjolannya yang seperti jeruk purut. Kadang-kadang puting payudara tertarik ke dalam,” jelas Delyuzar, Senin (31/1).

Pada tahap awal kanker payudara, kata Delyuzar, biasanya sipenderita tidak merasakan sakit dan tanda-tandanya tidak ada sama sekali. Namun, ketika tumor semakin membesar, ada benjolan yang tidak hilang atau permanen, biasanya tidak sakit dan terasa keras bila disentuh atau penebalan pada kulit payudara atau di sekitar ketiak.

“Gejala lainnya yaitu berubahnya bentuk dan ukuran payudara. Keluarnya cairan dari payudara, umumnya berupa darah. Pembengkakan atau adanya tarikan pada puting susu. Banyak wanita yang terlambat memeriksakan penyakitnya ke dokter. Kalau sudah fase lanjut, maka penyakit nya akan susah diobati,” jelasnya.

Menurutnya, untuk menghindari penyakit kanker payudara ini, sebaiknya seorang wanita harus memeriksakan payudaranya ke dokter setiap bulan sesudah bersih dari haid yaitu 3 sampai 5 hari. Menerapkan pola perilaku hidup bersih, menyusui anak karena dengan begitu perputaran siklus hormon akan teratur.

“Selain itu, memiliki anak sebelum usia 30 tahun, menghindari kelebihan berat badan dengan melakukan olahraga dan diet yang tepat, membatasi konsumsi alkohol. Pengaruh makanan itu tidak mutlak, wanita yang menderita kanker payudara dipengaruhi oleh faktor hormon,” ucapnya.
Bahkan, wanita dianjurkan untuk melakukan skrining mamogram secara reguler, mengetahui bagaimana cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri. “Seperti yang saya katakan tadi, periksakan diri ke dokter secara rutin. Perlu diingat, wanita usia 40 keatas, lebih beresiko menderita kanker payudara,” bebernya. (mag-11)

10 Makanan Pencegah Kanker Payudara

Untuk mencegah dan menghindari risiko kanker payudara, disarankan untuk menjalani pola diet yang sehat dengan cara mengasup jenis-jenis makanan yang berkhasiat.  Menurut  riset para ahli, ada sejumlah makanan alami yang dapat membantu mencegah penyakit mematikan ini. Apa saja makanan tersebut ?

1. Jamur
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nutrition and Cancer pada tahun 2010 menyatakan, kebiasaan mengonsumsi jamur lebih tinggi dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker payudara di kalangan perempuan yang pra-menopause.

2. Brokoli Kecambah (broccoli sprouts)
Brokoli kecambang memiliki kandungan tinggi sulforaphane yang merupakan bentuk antioksidan. Para ilmuwan dari University of Michigan menemukan bahwa senyawa ini dapat menargetkan dan menghancurkan sel-sel tumor.

3. Buah Delima
Biji renyah dari buah delima (juga disebut sebagai arils) mengandung senyawa yang disebut asam ellagic – suatu antioksidan kuat yang dapat menghambat enzim yang berperan dalam perkembangan kanker payudara.

4. Lentil
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2009 menganalisis pola diet lebih dari 3.500 perempuan Asia-Amerika dan menemukan bahwa asupan tinggi kacang polong, yang meliputi lentil dan kacang-kacangan lainnya, dikaitkan dengan risiko kanker payudara lebih rendah.

5. Kenari
Data awal menunjukkan bahwa ngemil sekitar 60 gram kenari setiap hari bisa menghentikan perkembangan tumor kanker payudara.

6. Bluberi
Penelitian menunjukkan bahwa pterostilbene, suatu phytonutrisi dalam blueberry, dapat menghentikan pertumbuhan tumor kanker payudara dengan menyebabkan sel kanker menghancurkan diri sendiri (suatu proses yang disebut apoptosis).

7. Bayam
Wanita premenopause yang mendapat asupan makanan tinggi folat (sumber terbaik adalah bayam) memiliki risiko 40 persen lebih rendah mengidap kanker payudara.

8. Telur
Kolin, nutrisi penting yang berlimpah dalam telur, dapat menurunkan risiko perempuan menderita kanker payudara sebesr 24 persen, menurut sebuah studi AS yang melibatkan lebih dari 3.000 responden.

9. Ikan Salmon
Salmon merupakan salah satu dari beberapa bahan makanan yang mengandung vitamin D dalam jumlah yang signifikan.

10. Roti gandum Hitam
Para ilmuwan Finlandia menetapkan bahwa konsumsi roti gandum dapat membantu memangkas risiko kanker payudara. (net)

Cegah Kanker Payudara

MEDAN – Dirut Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) Sumut, dr Delyuzar mengatakan kanker payudara terjadi saat sejumlah sel di dalam payudara tumbuh dan berkembang dengan tidak terkendali. Sel-sel tersebut menyerang jaringan sekitar dan menyebar ke seluruh tubuh, lalu membentuk sebuah benjolan kecil atau tumor.

“Kanker ini ada dua macam yaitu kanker jinak dan ganas. Biasanya kalau kanker jinak benjolannya akan mudah digerakkan. Sedangkan kanker payudara yang ganas, benjolannya sangat sulit digerakkan dan ditandai dengan bentuk benjolannya yang seperti jeruk purut. Kadang-kadang puting payudara tertarik ke dalam,” jelas Delyuzar, Senin (31/1).

Pada tahap awal kanker payudara, kata Delyuzar, biasanya sipenderita tidak merasakan sakit dan tanda-tandanya tidak ada sama sekali. Namun, ketika tumor semakin membesar, ada benjolan yang tidak hilang atau permanen, biasanya tidak sakit dan terasa keras bila disentuh atau penebalan pada kulit payudara atau di sekitar ketiak.

“Gejala lainnya yaitu berubahnya bentuk dan ukuran payudara. Keluarnya cairan dari payudara, umumnya berupa darah. Pembengkakan atau adanya tarikan pada puting susu. Banyak wanita yang terlambat memeriksakan penyakitnya ke dokter. Kalau sudah fase lanjut, maka penyakit nya akan susah diobati,” jelasnya.

Menurutnya, untuk menghindari penyakit kanker payudara ini, sebaiknya seorang wanita harus memeriksakan payudaranya ke dokter setiap bulan sesudah bersih dari haid yaitu 3 sampai 5 hari. Menerapkan pola perilaku hidup bersih, menyusui anak karena dengan begitu perputaran siklus hormon akan teratur.

“Selain itu, memiliki anak sebelum usia 30 tahun, menghindari kelebihan berat badan dengan melakukan olahraga dan diet yang tepat, membatasi konsumsi alkohol. Pengaruh makanan itu tidak mutlak, wanita yang menderita kanker payudara dipengaruhi oleh faktor hormon,” ucapnya.
Bahkan, wanita dianjurkan untuk melakukan skrining mamogram secara reguler, mengetahui bagaimana cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri. “Seperti yang saya katakan tadi, periksakan diri ke dokter secara rutin. Perlu diingat, wanita usia 40 keatas, lebih beresiko menderita kanker payudara,” bebernya. (mag-11)

10 Makanan Pencegah Kanker Payudara

Untuk mencegah dan menghindari risiko kanker payudara, disarankan untuk menjalani pola diet yang sehat dengan cara mengasup jenis-jenis makanan yang berkhasiat.  Menurut  riset para ahli, ada sejumlah makanan alami yang dapat membantu mencegah penyakit mematikan ini. Apa saja makanan tersebut ?

1. Jamur
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nutrition and Cancer pada tahun 2010 menyatakan, kebiasaan mengonsumsi jamur lebih tinggi dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker payudara di kalangan perempuan yang pra-menopause.

2. Brokoli Kecambah (broccoli sprouts)
Brokoli kecambang memiliki kandungan tinggi sulforaphane yang merupakan bentuk antioksidan. Para ilmuwan dari University of Michigan menemukan bahwa senyawa ini dapat menargetkan dan menghancurkan sel-sel tumor.

3. Buah Delima
Biji renyah dari buah delima (juga disebut sebagai arils) mengandung senyawa yang disebut asam ellagic – suatu antioksidan kuat yang dapat menghambat enzim yang berperan dalam perkembangan kanker payudara.

4. Lentil
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2009 menganalisis pola diet lebih dari 3.500 perempuan Asia-Amerika dan menemukan bahwa asupan tinggi kacang polong, yang meliputi lentil dan kacang-kacangan lainnya, dikaitkan dengan risiko kanker payudara lebih rendah.

5. Kenari
Data awal menunjukkan bahwa ngemil sekitar 60 gram kenari setiap hari bisa menghentikan perkembangan tumor kanker payudara.

6. Bluberi
Penelitian menunjukkan bahwa pterostilbene, suatu phytonutrisi dalam blueberry, dapat menghentikan pertumbuhan tumor kanker payudara dengan menyebabkan sel kanker menghancurkan diri sendiri (suatu proses yang disebut apoptosis).

7. Bayam
Wanita premenopause yang mendapat asupan makanan tinggi folat (sumber terbaik adalah bayam) memiliki risiko 40 persen lebih rendah mengidap kanker payudara.

8. Telur
Kolin, nutrisi penting yang berlimpah dalam telur, dapat menurunkan risiko perempuan menderita kanker payudara sebesr 24 persen, menurut sebuah studi AS yang melibatkan lebih dari 3.000 responden.

9. Ikan Salmon
Salmon merupakan salah satu dari beberapa bahan makanan yang mengandung vitamin D dalam jumlah yang signifikan.

10. Roti gandum Hitam
Para ilmuwan Finlandia menetapkan bahwa konsumsi roti gandum dapat membantu memangkas risiko kanker payudara. (net)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/