25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Waspada! Seks Oral Memicu Bakteri Penyebab Penyakit Gonore

APA ITU PENYAKIT GONORE?

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoea. Infeksi ini menyebar melalui hubungan seks vagina, oral dan anal tanpa kondom.

Mereka yang terinfeksi, sekitar satu dari 10 pria heteroseksual dan lebih dari tiga perempat perempuan, dan pria-pria gay, gejalanya sulit dikenali.

Tapi gejalanya bisa berupa kencing bernanah, rasa sakit saat buang air kecil dan perdarahan di luar jadwal menstruasi.

Jika infeksi ini tidak diobati dapat menyebabkan infertilitas, penyakit radang panggul dan bisa menurun ke anak selama kehamilan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara untuk memantau penyebaran gonore yang resisten dan untuk berinvestasi pada obat-obatan baru.

Dr Manica Balasegaram, dari lembaga Global Antibiotic Research and Development Partnership, mengatakan: “Situasinya cukup suram.

“Hanya ada tiga calon obat yang dikembangkan dan tidak ada jaminan akan berhasil.”

Tapi akhirnya, WHO mengatakan vaksin-vaksin tersebut dibutuhkan untuk menghentikan gonore.

Prof Richard Stabler, dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan: “Sejak diperkenalkannya penisilin, dipuji sebagai obat yang handal dan cepat menyembuhkan, gonore telah mengembangkan ketahanan terhadap semua antibiotik terapeutik.

“Dalam 15 tahun terakhir terapi harus berubah tiga kali menyusul meningkatnya tingkat kekebalan di seluruh dunia.

“Sekarang ini kita berada di titik di mana kita menggunakan obat-obatan sebagai pilihan terakhir, tapi ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan karena kegagalan pengobatan karena resisten yang kuat telah didokumentasikan.” (James Gallagher/bbc)

APA ITU PENYAKIT GONORE?

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoea. Infeksi ini menyebar melalui hubungan seks vagina, oral dan anal tanpa kondom.

Mereka yang terinfeksi, sekitar satu dari 10 pria heteroseksual dan lebih dari tiga perempat perempuan, dan pria-pria gay, gejalanya sulit dikenali.

Tapi gejalanya bisa berupa kencing bernanah, rasa sakit saat buang air kecil dan perdarahan di luar jadwal menstruasi.

Jika infeksi ini tidak diobati dapat menyebabkan infertilitas, penyakit radang panggul dan bisa menurun ke anak selama kehamilan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara untuk memantau penyebaran gonore yang resisten dan untuk berinvestasi pada obat-obatan baru.

Dr Manica Balasegaram, dari lembaga Global Antibiotic Research and Development Partnership, mengatakan: “Situasinya cukup suram.

“Hanya ada tiga calon obat yang dikembangkan dan tidak ada jaminan akan berhasil.”

Tapi akhirnya, WHO mengatakan vaksin-vaksin tersebut dibutuhkan untuk menghentikan gonore.

Prof Richard Stabler, dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan: “Sejak diperkenalkannya penisilin, dipuji sebagai obat yang handal dan cepat menyembuhkan, gonore telah mengembangkan ketahanan terhadap semua antibiotik terapeutik.

“Dalam 15 tahun terakhir terapi harus berubah tiga kali menyusul meningkatnya tingkat kekebalan di seluruh dunia.

“Sekarang ini kita berada di titik di mana kita menggunakan obat-obatan sebagai pilihan terakhir, tapi ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan karena kegagalan pengobatan karena resisten yang kuat telah didokumentasikan.” (James Gallagher/bbc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/