SUMUTPOS.CO – Apakah bir mengandung gizi? Mungkin pertanyaan itu terkesan konyol.
Namun, dalam kenyataan justru bir baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan prosedur yang benar. Salah satu manfaat bir adalah mencegah perkembangan penyakit alzheimer.
Dalam bir ada zat bernama xanthohumol (juga dikenal sebagai Xn) sebagai bahan pembuat hop bir yang telah terbukti dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Hop bir adalah salah satu bahan dasar dalam pembuatan bir. Hop yang digunakan dalam pembuatan bir adalah bunga dari tanaman hop.
Di Tiongkok, hop telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional selama berabad-abad. Penelitian menunjukkan bahwa Xn dapat membantu mencegah kanker, infeksi virus, obesitas dan peradangan.
Hanya saja, manfaat bir untuk otak itu baru-baru ini saja diketahui. Temuan ini dipublikasikan dalam American Chemical Society Journal of Agricultural and Food Chemistry.
“Xn tidak hanya melindungi sel jaringan otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, tetapi juga melindungi sel-sel otak dari neurotoksisitas,” kata peneliti Jianguo Fang, seperti dilansir laman Health Me Up, Kamis (12/2).
Untuk diketahui, otak manusia memiliki persediaan sel saraf terbatas. Sel-sel ini sangat rentan terhadap stres. “Bukti menunjukkan bahwa kerusakan oksidatif pada sel-sel saraf berkontribusi pada pengembangan penyakit yang berasal dari otak,” lanjutnya.
Kerusakan oksidatif pada sel-sel saraf yang disebabkan oleh radikal bebas menyebabkan perkembangan penyakit otak seperti penyakit parkinson dan alzheimer. Jika peneliti menemukan cara untuk melindungi sel-sel saraf dari kerusakan oksidatif, kemungkinkinan penyakit neurodegenerative bisa ditangkap nangkal atau diperlambat.
Untuk mendapatkan keuntungan dari Xn, yang perlu dilakukan adalah secara teratur mengonsumsi bir.(fny/jpnn)
SUMUTPOS.CO – Apakah bir mengandung gizi? Mungkin pertanyaan itu terkesan konyol.
Namun, dalam kenyataan justru bir baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan prosedur yang benar. Salah satu manfaat bir adalah mencegah perkembangan penyakit alzheimer.
Dalam bir ada zat bernama xanthohumol (juga dikenal sebagai Xn) sebagai bahan pembuat hop bir yang telah terbukti dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Hop bir adalah salah satu bahan dasar dalam pembuatan bir. Hop yang digunakan dalam pembuatan bir adalah bunga dari tanaman hop.
Di Tiongkok, hop telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional selama berabad-abad. Penelitian menunjukkan bahwa Xn dapat membantu mencegah kanker, infeksi virus, obesitas dan peradangan.
Hanya saja, manfaat bir untuk otak itu baru-baru ini saja diketahui. Temuan ini dipublikasikan dalam American Chemical Society Journal of Agricultural and Food Chemistry.
“Xn tidak hanya melindungi sel jaringan otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, tetapi juga melindungi sel-sel otak dari neurotoksisitas,” kata peneliti Jianguo Fang, seperti dilansir laman Health Me Up, Kamis (12/2).
Untuk diketahui, otak manusia memiliki persediaan sel saraf terbatas. Sel-sel ini sangat rentan terhadap stres. “Bukti menunjukkan bahwa kerusakan oksidatif pada sel-sel saraf berkontribusi pada pengembangan penyakit yang berasal dari otak,” lanjutnya.
Kerusakan oksidatif pada sel-sel saraf yang disebabkan oleh radikal bebas menyebabkan perkembangan penyakit otak seperti penyakit parkinson dan alzheimer. Jika peneliti menemukan cara untuk melindungi sel-sel saraf dari kerusakan oksidatif, kemungkinkinan penyakit neurodegenerative bisa ditangkap nangkal atau diperlambat.
Untuk mendapatkan keuntungan dari Xn, yang perlu dilakukan adalah secara teratur mengonsumsi bir.(fny/jpnn)
