Buah naga memiliki nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan Ibu hamil. Nutrisi yang terkandung dalam buah naga antara lain, protein, karbohidrat, vitamin C, vitamin D, B1, B2, B3, B12, serat, kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, dan senyawa antioksidan. Maka dari itu, khasiat buah naga pada Ibu hamil juga sangat baik untuk tumbuh kembang janin.
Pada umumnya buah ini memiliki rasa manis dan pulen, tetapi ada pula yang bercampur rasa asam. Buah naga amat dianjurkan dikonsumsi oleh Ibu hamil karena memberikan beragam manfaat untuk kesehatan.
Buah naga termasuk kelompok buah yang cukup unik. Daging buah naga memiliki 4 jenis warna, yaitu merah, hitam, putih dan kuning. Sedangkan bagian kulit luarnya terdiri atas 2 jenis warna yaitu kuning dan merah.
Beberapa Khasiat Buah Naga Bagi Ibu Hamil:
1. Kaya akan Nutrisi
Makan buah naga saat hamil ternyata bisa membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk Mama dan janin. Pasalnya, buah ini mengandung beragam nutrisi.
Dikutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram buah naga mengandung:
Air: 85,7 gram
Energi: 71 kalori
Protein: 1,7 gram
Lemak: 3,1 gram
Karbohidrat: 9,1 gram
Serat: 3,2 gram
Kalsium: 13 mg
Fosfor: 14 mg
Zat besi: 0,4 mg
Natrium: 10 mg
Kalium: 128 mg
Vitamin B1: 0,50 mg
Vitamin B2: 0,30 mg
Vitamin C: 1 mg
2. Mengandung Antioksidan Tinggi
Selain mengandung vitamin dan mineral, buah naga juga kaya akan antioksidan. Menurut dr. Devia Irine Putri, antioksidan ini dapat berperan untuk membantu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Ketika ibu hamil makan buah naga secara rutin, ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Antioksidan dalam buah naga bisa membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Pasalnya, radikal bebas dapat memicu sejumlah penyakit yang bisa berbahaya untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
4. Mencegah Anemia
Manfaat buah naga untuk ibu hamil juga bisa membantu mencegah anemia. Kandungan zat besi dalam buah naga dapat mencegah terjadinya anemia dan menunjang pertumbuhan serta perkembangan janin.
5. Mengatasi Sembelit
Sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi pada ibu hamil. Untuk mengatasi kondisi ini, maka Mama perlu mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, seperti buah naga.
Buah naga bisa menjadi sumber asupan serat yang baik, sehingga bisa melancarkan buang air besar.
6. Membantu Perkembangan Otak Janin
Manfaat buah naga merah untuk ibu hamil dapat membantu perkembangan janin di dalam kandungan.
Buah naga mengandung thiamin dan riboflavin yang dapat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang, otot, serta saraf bayi.
7. Membantu Mengatur Kadar Glukosa Darah
makan buah naga juga bisa membantu mengatur kadar glukosa darah. Ini tentunya bisa membantu mencegah diabetes pada ibu hamil atau diabetes gestasional. Meski punya manfaat yang baik untuk kesehatan, namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait manfaat buah naga untuk diabetes.
8. Sebagai Sumber Energi
Manfaat buah naga untuk ibu hamil 8 bulan bisa membantu meningkatkan energi harian. Buah ini memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga bisa dijadikan sebagai sumber energi.
9. Melindungi Tubuh dari Infeksi
Buah naga bisa membantu meningkatkan regenerasi sel untuk mengobati luka. Hal ini tentunya bisa mencegah terjadinya infeksi pada Mama.
Tak jarang, kebanyakan ibu hamil khawatir bayi di dalam kandungannya berisiko terkena infeksi mikroba. Pasalnya, mikroba bisa dengan mudah menyerang bayi di dalam kandungan lewat plasenta.
10. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi
Kalsium dan fosfor yang terkandung di dalam buah naga bisa membantu meningkatkan perkembangan struktur tulang si kecil.
11. Mencegah Risiko Preeklampsia
Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan akibat tekanan darah tinggi. Bila tidak segera ditangani, preeklampsia bisa berbahaya bagi Mama dan janin.
12. Mencegah Cacat Lahir pada Janin
Buah naga merupakan sumber folat dan vitamin B kompleks yang memainkan peran penting dalam perkembangan sistem saraf bayi. Dengan makan buah naga selama masa kehamilan, ini bisa membantu perkembangan saraf janin dan mengurangi risiko cacat lahir.(*)
