26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Astaga! Ibu Hamil pun Mau Diperkosa

Foto: Amri/PM Rina br Nasution, ibu hamil yang coba diperkosa, tiba di Mapolsek Percut Seituan, Selasa (10/2/2015).
Foto: Amri/PM
Rina br Nasution, ibu hamil yang coba diperkosa, tiba di Mapolsek Percut Seituan, Selasa (10/2/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keseringan nonton video porno dan mengintip, membuat Hamdani Batubara (20) tak bisa menahan nafsu. Istri tetangga yang lagi hamil pun mau diperkosanya, Selasa (10/2). Sial baginya, sudahlah hasrat tak tersalur, dia malah babak belur.

Kelakuan Hamdani terkuak Selasa sekira pukul 06.00 Wib. Ceritanya, sekira pukul 05.30, Rina Nurayani br Nasution (25) menutup pintu rumah dan menguncinya. Dia baru saja melepas suaminya, kerja ke toko roti di Amplas. Rutinitas itu memang kerap dilakoni pasutri yang baru menetap di Jl. Letda Sujono Gg. Sepakat itu.

Kebetulan, mereka belum genap setahun ngontrak di sana. Bahkan, rumah yang mereka tempati merupakan milik ayah Hamdani.

Nah, usai suami berangkat, Rina kembali tidur di kamar. Memang, perempuan yang baru mengandung anak pertama itu, hanya mengenakan daster.

Belum lama terlelap, tidur Rina terusik. Dia merasakan ada tangan yang menggerayangi tubuhnya. “Dalam hatiku, suamiku kan baru berangkat kerja, kok ada yang gerayangi,” ujar Rina saat mengadu ke Polsek Percut Seituan, sekira pukul 11.00 Wib, ditemani orangtua dan suami serta tetangga.

Merasa ada yang aneh, Rina terbangun. Sontak dia kaget saat melihat ada pria tak dikenalnya sudah berada di kamar, bahkan memegang bagian sensitifnya. Rina makin panik saat melihat pria itu hanya mengenakan kolor walau memakai baju. Belum hilang kagetnya, pria itu langsung membekap mulutnya, sembari menindih tubuh Rina.

Yakin bakal diperkosa, Rina berontak. Dia menggigit kuat tangan pria itu. Tapi pemuda itu tak menyurutkan aksinya. Tak kehilangan akal, Rina juga memukul-mukul kuat dinding kamar, berulangkali. Tujuannya agar tetangga mendengar. Kebetulan, kontrakannya semi permanen, setengah batu dan setengah lagi papan.

Benar saja, tetangga satu dinding, curiga dan langsung datang. Juga bersama warga lain yang sengaja dipanggil karena curiga dengan pukulan di dinding papan itu. Tetangga ramai-ramai datang dan mendobrak pintu kontrakan Rina. Kegaduhan itu, membuat pelaku kabur. Sementara, Rina ditemukan menangis di kamar.

Dia mengaku coba diperkosa, namun tak kenal pelakunya. Sebab, lampu rumah memang sengaja dimatikan, karena hari sudah mulai terang. Penasaran, warga langsung mencari pelaku yang diyakini belum kabur jauh. Jalan masuk ke gang juga diawasi.

Mencari ke sana ke mari, warga akhirnya berbondong datang ke kediaman Hamdani. Sebab, ada orang berteriak maling setelah melihat ada pemuda yang tiarap di seng atap kediaman Hamdani, berbaju tapi cuma memakai kolor. Pemuda di atap tak mau konyol. Dia berusaha kabur dengan melompat ke seng rumah sebelah yang berjarak sekitar 1 meter. Sial buatnya. Dia terjatuh ke tanah.

Bisa ditebak. Pemuda itu langsung jadi sasaran amuk massa. Warga juga kaget setelah melihat, pemuda itu ternyata Hamdani, anak pemilik kontrakan 4 pintu yang salah satunya dihuni Rina.

Awalnya, warga tak menyangka kalau Hamdani adalah orang yang mau memerkosa Rina. Mereka menduga Hamdani hanya ingin mencuri. Tapi, setelah celana panjang warna cream yang ditemukan di kamar tidur Rina diperlihatkan, Hamdani mengakui punyanya.

Tak bisa mengelak lagi, Hamdani tak luput dari pukulan dan tendangan. Bahkan dia sudah disiram bensin dan nyaris dibakar. Beruntung, polisi datang setelah duhubungi, sehingga nyawa Hamdani selamat. Dia langsung dibawa ke kantor polisi. Tapi setelah dipakaikan celana tentunya.

Ibu Hamdani tak kuasa menahan malu dan sedih. Dia menangis sejadinya saat melihat anaknya babak belur dan digelandang warga ke Polsek Percut Seituan. “Aku mau diperkosa sama dia. Pas aku tidur digerayangi dan bekap mulutku dan sudah gak pakai celana dia,” ujar Rina.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung Sik mengaku pinhaknya masih melakukan pemeriksaan. “Sudah diamankan pelaku dan masih kita periksa lanjut,” jelasnya.(mri/trg)

Foto: Amri/PM Rina br Nasution, ibu hamil yang coba diperkosa, tiba di Mapolsek Percut Seituan, Selasa (10/2/2015).
Foto: Amri/PM
Rina br Nasution, ibu hamil yang coba diperkosa, tiba di Mapolsek Percut Seituan, Selasa (10/2/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keseringan nonton video porno dan mengintip, membuat Hamdani Batubara (20) tak bisa menahan nafsu. Istri tetangga yang lagi hamil pun mau diperkosanya, Selasa (10/2). Sial baginya, sudahlah hasrat tak tersalur, dia malah babak belur.

Kelakuan Hamdani terkuak Selasa sekira pukul 06.00 Wib. Ceritanya, sekira pukul 05.30, Rina Nurayani br Nasution (25) menutup pintu rumah dan menguncinya. Dia baru saja melepas suaminya, kerja ke toko roti di Amplas. Rutinitas itu memang kerap dilakoni pasutri yang baru menetap di Jl. Letda Sujono Gg. Sepakat itu.

Kebetulan, mereka belum genap setahun ngontrak di sana. Bahkan, rumah yang mereka tempati merupakan milik ayah Hamdani.

Nah, usai suami berangkat, Rina kembali tidur di kamar. Memang, perempuan yang baru mengandung anak pertama itu, hanya mengenakan daster.

Belum lama terlelap, tidur Rina terusik. Dia merasakan ada tangan yang menggerayangi tubuhnya. “Dalam hatiku, suamiku kan baru berangkat kerja, kok ada yang gerayangi,” ujar Rina saat mengadu ke Polsek Percut Seituan, sekira pukul 11.00 Wib, ditemani orangtua dan suami serta tetangga.

Merasa ada yang aneh, Rina terbangun. Sontak dia kaget saat melihat ada pria tak dikenalnya sudah berada di kamar, bahkan memegang bagian sensitifnya. Rina makin panik saat melihat pria itu hanya mengenakan kolor walau memakai baju. Belum hilang kagetnya, pria itu langsung membekap mulutnya, sembari menindih tubuh Rina.

Yakin bakal diperkosa, Rina berontak. Dia menggigit kuat tangan pria itu. Tapi pemuda itu tak menyurutkan aksinya. Tak kehilangan akal, Rina juga memukul-mukul kuat dinding kamar, berulangkali. Tujuannya agar tetangga mendengar. Kebetulan, kontrakannya semi permanen, setengah batu dan setengah lagi papan.

Benar saja, tetangga satu dinding, curiga dan langsung datang. Juga bersama warga lain yang sengaja dipanggil karena curiga dengan pukulan di dinding papan itu. Tetangga ramai-ramai datang dan mendobrak pintu kontrakan Rina. Kegaduhan itu, membuat pelaku kabur. Sementara, Rina ditemukan menangis di kamar.

Dia mengaku coba diperkosa, namun tak kenal pelakunya. Sebab, lampu rumah memang sengaja dimatikan, karena hari sudah mulai terang. Penasaran, warga langsung mencari pelaku yang diyakini belum kabur jauh. Jalan masuk ke gang juga diawasi.

Mencari ke sana ke mari, warga akhirnya berbondong datang ke kediaman Hamdani. Sebab, ada orang berteriak maling setelah melihat ada pemuda yang tiarap di seng atap kediaman Hamdani, berbaju tapi cuma memakai kolor. Pemuda di atap tak mau konyol. Dia berusaha kabur dengan melompat ke seng rumah sebelah yang berjarak sekitar 1 meter. Sial buatnya. Dia terjatuh ke tanah.

Bisa ditebak. Pemuda itu langsung jadi sasaran amuk massa. Warga juga kaget setelah melihat, pemuda itu ternyata Hamdani, anak pemilik kontrakan 4 pintu yang salah satunya dihuni Rina.

Awalnya, warga tak menyangka kalau Hamdani adalah orang yang mau memerkosa Rina. Mereka menduga Hamdani hanya ingin mencuri. Tapi, setelah celana panjang warna cream yang ditemukan di kamar tidur Rina diperlihatkan, Hamdani mengakui punyanya.

Tak bisa mengelak lagi, Hamdani tak luput dari pukulan dan tendangan. Bahkan dia sudah disiram bensin dan nyaris dibakar. Beruntung, polisi datang setelah duhubungi, sehingga nyawa Hamdani selamat. Dia langsung dibawa ke kantor polisi. Tapi setelah dipakaikan celana tentunya.

Ibu Hamdani tak kuasa menahan malu dan sedih. Dia menangis sejadinya saat melihat anaknya babak belur dan digelandang warga ke Polsek Percut Seituan. “Aku mau diperkosa sama dia. Pas aku tidur digerayangi dan bekap mulutku dan sudah gak pakai celana dia,” ujar Rina.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung Sik mengaku pinhaknya masih melakukan pemeriksaan. “Sudah diamankan pelaku dan masih kita periksa lanjut,” jelasnya.(mri/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/