Biasanya wanita suka mengkonsumsi beberapa suplemen atau vitamin C. Karena menganggap bahwa vitamin tersebut lebih berfungsi untuk kecantikan.
Dokter Ahli Gizi dr. Dina Keumala Sari M. Gizi, SpGK mengatakan, sebenarnya kalau seorang perempuan itu asupan makanannya sudah seimbang tidak perlu mengkonsumsi suplemen lagi.
“Kalau wanita sudah menerapkan hidup sehat seperti makan buah dan sayur juga makanan lainnya yang seimbang, tak perlu lagi suplemen tadi. Terkecuali kalau memang dia kesulitan sekali mendapatkan buah atau sayuran. Dan makanan lainnya juga tak seimbang. Terutama dia juga banyak terkena polusi, radiasi dan stres. Nah, itu silahkan mengkonsumsi suplemen,” ucapnya saat ditemui di Fakultas Departemen Ilmu Gizi USU.
Dikatakannya, kalau asupan makanan tidak seimbang dan makan suplemen terus, yang membawa suplemen ke dalam tubuh atau pelindung di dalam tubuh juga gak ada. Jadi suplemen itu akan menumpuk di mana-mana. Nah, iya kalau larut air dan bisa dibuang. Tapi kalau tidak dia akan menumpuk di dalam hati,” ujarnya.
Sehingga, lanjutnya efeknya ke depan akan menyebabkan keracunan. Selain itu akan menyebabkan masalah ke dalam ginjal bila kurang konsumsi air. “Apalagi ada suplemen lain lagi, seperti suplemen untuk pelangsing, atau apalah, itulah yang harus lebih berhati-hati lagi. Karena bila itu sudah ada interpensi di dalam tubuh kita dan kalau kita tidak menjaga keseimbangan makanan, kalori dan air kita maka suplemen pelangsing tadi nanti bisa menyerang hati atau ginjal. Karena akan menumpuk,” tegasnya. (mag-12)
Biasanya wanita suka mengkonsumsi beberapa suplemen atau vitamin C. Karena menganggap bahwa vitamin tersebut lebih berfungsi untuk kecantikan.
Dokter Ahli Gizi dr. Dina Keumala Sari M. Gizi, SpGK mengatakan, sebenarnya kalau seorang perempuan itu asupan makanannya sudah seimbang tidak perlu mengkonsumsi suplemen lagi.
“Kalau wanita sudah menerapkan hidup sehat seperti makan buah dan sayur juga makanan lainnya yang seimbang, tak perlu lagi suplemen tadi. Terkecuali kalau memang dia kesulitan sekali mendapatkan buah atau sayuran. Dan makanan lainnya juga tak seimbang. Terutama dia juga banyak terkena polusi, radiasi dan stres. Nah, itu silahkan mengkonsumsi suplemen,” ucapnya saat ditemui di Fakultas Departemen Ilmu Gizi USU.
Dikatakannya, kalau asupan makanan tidak seimbang dan makan suplemen terus, yang membawa suplemen ke dalam tubuh atau pelindung di dalam tubuh juga gak ada. Jadi suplemen itu akan menumpuk di mana-mana. Nah, iya kalau larut air dan bisa dibuang. Tapi kalau tidak dia akan menumpuk di dalam hati,” ujarnya.
Sehingga, lanjutnya efeknya ke depan akan menyebabkan keracunan. Selain itu akan menyebabkan masalah ke dalam ginjal bila kurang konsumsi air. “Apalagi ada suplemen lain lagi, seperti suplemen untuk pelangsing, atau apalah, itulah yang harus lebih berhati-hati lagi. Karena bila itu sudah ada interpensi di dalam tubuh kita dan kalau kita tidak menjaga keseimbangan makanan, kalori dan air kita maka suplemen pelangsing tadi nanti bisa menyerang hati atau ginjal. Karena akan menumpuk,” tegasnya. (mag-12)