MEDAN-BeroperasinyaBandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) di Deliserdang nantinya, berdampak pada sektor ekonomi di Sumut. “Berdirinya Bandara Kualanamu bukan sekadar menjadi terminal keluar dan masuknya pesawat, tapi juga mampu menjadi terminal perekonomian. Artinya, akses ekonomi masyarakat setempat semakin berkembang karena menjadi sentra keluar masuk perekonomian daerah tersebut,” ujar anggota Komisi A DPRD Deliserdang Syarifuddin.
Menurutnya, bangkitnya sentra ekonomi akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi dan perbaikan taraf hidup masyarakat desa sekitar bandara. “Bisa dibayangkan, seluruh sektor peluang ekonomi hidup dan bergerak maju, maka berbagai bisnis bergerak naik seiring dengan percepatan roda ekonomi yang terjadi di bandara itu sendiri, seperti harga tanah naik, bisnis properti tumbuh subur,” tambahnya.
Selain itu, kata dia, pertumbuhan bisnis lain juga akan bergerak maju seperti perhotelan, hiburan, pusat jajanan, transportasi, pusat niaga dan sektor usaha jasa sehingga perputaran ekonomi bergerak cepat dan masyarakat ikut merasakan manfaat berdirinya bandara.
Dia juga melihat peluang jika pemerintah mempercepat penyelesaian pembangunan bandara, akan membawa dampak strategis bagi pendapatan asli daerah (PAD). Sedangkan para pemuda harus segera mempersiapkan diri mengambil peluang agar bisa merubah taraf hidupnya sendiri. Kesiapan diri itu seperti kesiapan mentalitas kerja yang baik, pendidikan yang mendukung, memperluas jaringan.”Jadi kehadiran Bandara Kualanamu menjadi ajang kompetisi bagi pemuda untuk berbenah diri dalam meraih peluang ekonomi,” ujar Syarifuddin yang juga bakal calon wakil Bupati Deliserdang ini. (mag-9)
MEDAN-BeroperasinyaBandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) di Deliserdang nantinya, berdampak pada sektor ekonomi di Sumut. “Berdirinya Bandara Kualanamu bukan sekadar menjadi terminal keluar dan masuknya pesawat, tapi juga mampu menjadi terminal perekonomian. Artinya, akses ekonomi masyarakat setempat semakin berkembang karena menjadi sentra keluar masuk perekonomian daerah tersebut,” ujar anggota Komisi A DPRD Deliserdang Syarifuddin.
Menurutnya, bangkitnya sentra ekonomi akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi dan perbaikan taraf hidup masyarakat desa sekitar bandara. “Bisa dibayangkan, seluruh sektor peluang ekonomi hidup dan bergerak maju, maka berbagai bisnis bergerak naik seiring dengan percepatan roda ekonomi yang terjadi di bandara itu sendiri, seperti harga tanah naik, bisnis properti tumbuh subur,” tambahnya.
Selain itu, kata dia, pertumbuhan bisnis lain juga akan bergerak maju seperti perhotelan, hiburan, pusat jajanan, transportasi, pusat niaga dan sektor usaha jasa sehingga perputaran ekonomi bergerak cepat dan masyarakat ikut merasakan manfaat berdirinya bandara.
Dia juga melihat peluang jika pemerintah mempercepat penyelesaian pembangunan bandara, akan membawa dampak strategis bagi pendapatan asli daerah (PAD). Sedangkan para pemuda harus segera mempersiapkan diri mengambil peluang agar bisa merubah taraf hidupnya sendiri. Kesiapan diri itu seperti kesiapan mentalitas kerja yang baik, pendidikan yang mendukung, memperluas jaringan.”Jadi kehadiran Bandara Kualanamu menjadi ajang kompetisi bagi pemuda untuk berbenah diri dalam meraih peluang ekonomi,” ujar Syarifuddin yang juga bakal calon wakil Bupati Deliserdang ini. (mag-9)
