26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bagaimana Tangani Diare pada Anak

Anak-anak lebih rentan terkena diare, hal ini karena daya tahan tubuh mereka masih rendah sehingga mudah sekali terserang infeksi dari virus atau bakteri. Mencret atau Diare pada anak merupakan suatu kondisi dimana anak anak buang air besar dalam intensitas yang tinggi dan tinja atau feses yang keluarkan berupa cairan encer atau sedikit berampas, kadang juga disertai darah atau lendir.

Penyebab diare pada anak adalah infeksi virus , bakteri atau jamur yang terjadi karena pemakaian antibiotik ,alergi atau keracunan makanan. Penyebaran virus ini melalui makanan. Anak-anak lebih sering masukkan tangan ke dalam mulut sehingga sangat rentan terkontaminasi oleh virus.

Kenali diare pada anak

Para orang sebaiknya tidak perlu khawatir jika anak terkena diare. Lantas kapan anak harus dibawa kedokter saat diare?. Dehidrasi pada anak merupakan salah satu gejala diare. Untuk anak-anak atau balita ,dehidrasi yang ringan anak tampak sangat kehausan, namun bila dehidrasinya berat, anak justru tidak merasa kehausan lagi. Pada tingkat dehidrasi berat  tubuh anak akan terlihat lemas dan tidak sabar, tidak dapat minum, kelopak mata sangat cekung, pada uji cubit kulit kembali lebih dari 2 detik . Jika anak yang terserang diare tanpa dehidrasi, sebaiknya tidak perlu dibawa kedokter. Anak harus segera dibawa ke dokter jika ada memiliki dehidrasi yang cukup parah. Selain itu gejala demam, muntah dan adanya darah maupun lendir dalam tinja juga harus dibawa ke dokter. Hal ini karena ada kemungkinan bahwa infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang memerlukan pengobatan dari dokter.

Cara menangani diare pada anak

Anak anak yang terkena diare membutuhkan banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat dari diare. Untuk mengganti cairan yang hilang tersebut dapat menggunakan oralit. Oralit adalah salah satu obat mencret pada anak yang sangat tepat untuk mengatasi dan mencegah dehidrasi pada anak. Pemberian oralit dapat dilakukan dengan melarutkan 1-2 sendok makan gula dan sedikit garam. Kemudian campurkan dengan segelas ar putih. Dapat juga diberikan air tajin, 1 sdm tepung beras 100 cc air yang dimasak sampai mendidih.

Selain hal diatas, makanan untuk anak mancret adalah dengan pemberian pisang dan apel. Kandungan  kaolin, pektin, kalium dalam buah tersebut berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun dalam tubuh. Jagalah kebersihan makanan dan minuman sebagai pencegahan diare pada anak. (net)

Anak-anak lebih rentan terkena diare, hal ini karena daya tahan tubuh mereka masih rendah sehingga mudah sekali terserang infeksi dari virus atau bakteri. Mencret atau Diare pada anak merupakan suatu kondisi dimana anak anak buang air besar dalam intensitas yang tinggi dan tinja atau feses yang keluarkan berupa cairan encer atau sedikit berampas, kadang juga disertai darah atau lendir.

Penyebab diare pada anak adalah infeksi virus , bakteri atau jamur yang terjadi karena pemakaian antibiotik ,alergi atau keracunan makanan. Penyebaran virus ini melalui makanan. Anak-anak lebih sering masukkan tangan ke dalam mulut sehingga sangat rentan terkontaminasi oleh virus.

Kenali diare pada anak

Para orang sebaiknya tidak perlu khawatir jika anak terkena diare. Lantas kapan anak harus dibawa kedokter saat diare?. Dehidrasi pada anak merupakan salah satu gejala diare. Untuk anak-anak atau balita ,dehidrasi yang ringan anak tampak sangat kehausan, namun bila dehidrasinya berat, anak justru tidak merasa kehausan lagi. Pada tingkat dehidrasi berat  tubuh anak akan terlihat lemas dan tidak sabar, tidak dapat minum, kelopak mata sangat cekung, pada uji cubit kulit kembali lebih dari 2 detik . Jika anak yang terserang diare tanpa dehidrasi, sebaiknya tidak perlu dibawa kedokter. Anak harus segera dibawa ke dokter jika ada memiliki dehidrasi yang cukup parah. Selain itu gejala demam, muntah dan adanya darah maupun lendir dalam tinja juga harus dibawa ke dokter. Hal ini karena ada kemungkinan bahwa infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang memerlukan pengobatan dari dokter.

Cara menangani diare pada anak

Anak anak yang terkena diare membutuhkan banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat dari diare. Untuk mengganti cairan yang hilang tersebut dapat menggunakan oralit. Oralit adalah salah satu obat mencret pada anak yang sangat tepat untuk mengatasi dan mencegah dehidrasi pada anak. Pemberian oralit dapat dilakukan dengan melarutkan 1-2 sendok makan gula dan sedikit garam. Kemudian campurkan dengan segelas ar putih. Dapat juga diberikan air tajin, 1 sdm tepung beras 100 cc air yang dimasak sampai mendidih.

Selain hal diatas, makanan untuk anak mancret adalah dengan pemberian pisang dan apel. Kandungan  kaolin, pektin, kalium dalam buah tersebut berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun dalam tubuh. Jagalah kebersihan makanan dan minuman sebagai pencegahan diare pada anak. (net)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/