SUMUTPOS.CO-Beberapa orang mungkin kesal bila timeline instagram dipenuhi dengan gambar berbagai makanan, lengkap dengan tanda pagar semacam foodporn atau instafood. Meski membosankan, memotret makanan sebelum disantap sebetulnya ada manfaatnya.
Hal itu dibuktikan secara ilmiah dalam sebuah penelitian di Brigham Young University. Penelitian yang melibatkan 232 orang tersebut membuktikan bahwa, memotret dan mengamati gambar makan bisa mengurangi selera makan sehingga terhindar dari makan berlebihan.
Dalam penelitian tersebut terungkap, mengamati terlalu banyak gambar makanan bisa membuat makanan yang sesungguhnya tampak membosankan. Rasa bosan itu bahkan muncul sebelum mencicip untuk mengetahui seperti apa rasa makanan itu sesungguhnya.
Sebagai contoh, bila gamabr hamburger muncul terus menerus di instagram, maka orang yang melihatnya akan bosan dan tidak tertarik lagi untuk mencicip jenis makanan tersebut. Tentunya bukan cuma di instagram, situs-situs jejaring yang menawarkan fitur berbagai gambar juga memberikan efek serupa.
“Dengan cara tertentu, anda menjadi lelah dengan rasa tanpa harus benar-benar mencicipi rasanya. Ini adalah semacam kebosanan yang dialami indra pengecap,” kata peneliti, Prof Ryan Elder, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (30/10).
Elder dan rekannya melibatkan 232 orang dewasa dalam penelitiannya ini. Sebagian dipertontonkan makanan-makanan manis seperti cake, sebagian lagi dipertontonkan gambar-gambar cemilan asin seperti keripik. Setelah itu, masing-masing dijamu makan kacang asin.
Hasil pengamatan menunjukkan, partisipan yang melihat gambar keripik cenderung mengkonsumsi kacang asin lebih sedikit dibandingkan yang melihat gambar cake. Temuan ini membuktikan bahwa kebosanan rasa bisa muncul hanya berdasarkan persepsi saat melihat gambar.(fny/jpnn)