26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Dahlan Gandeng Jokowi

Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo setelah menandatangani nota kesepakatan di Balai Kota Jakarta kemarin.
Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo setelah menandatangani nota kesepakatan di Balai Kota Jakarta kemarin.

JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan memaparkan bahwa ide mengurangi volume air di kali Ciliwung sudah tercetus sejak lama. Bahkan agar ide itu terwujud dengan cepat, Dahlan tak segan menggandeng Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengerjakan proyek tersebut.

“Ini merupakan rencana yang lama saat Pak Jokowi ke BUMN dan kita bicarakan apa yang bisa kami lakukan bersama. Akhirnya waktu itu kami sepakat bentuk waduk,” ujar Dahlan di Bali Kota, Jakarta, Rabu (2/10).

Bekas Dirut PLN ini lantas membeberkan rencana awal yang semula ingin membangun waduk, tapi akhirnya diganti dengan rencana lain karena sulitnya pembebasan lahan.

“Tapi saya minta maaf, karena kemarin sempat ada kesulitan jadi dibuat ide baru. Tidak jadi waduk, tapi jadi bendungan di wilayah Bogor untuk mengurangi tingkat debit air,” tuturnya.

Bendungan ini nantinya kata Dahlan, dapat menampung sekitar 3 ribu meter kubik air. “Meskipun tidak seideal seperti gagasan pertama, tapi ini mampu mengurangi 20-30 persen banjir di Jakarta,” terangnya.

Dahlan juga mengungkap alasan mengapa dalam kerja sama ini mengikutsertakan peran BUMD, khususnya PAM Jaya. Hal itu dilakukan agar nantinya air yang ditampung dapat dimanfaatkan untuk menciptakan air bersih bagi masyarakat Jakarta. Bahkan Dahlan menegaskan pembangunan empat bendungan tersebut tidak memerlukan ceremonial groundbreaking (pemancangan tiang pertama).

“Kalau BUMD tidak terkait nanti airnya dikemanakan? yang paling penting airnya ada dan bisa dimanfaatkan daripada dibuang,” terangnya.

Di sisi lain, dalam kesempatan yang sama, Dahlan mendoakan Jokowi supaya menjadi Presiden di Pemilu 2014 mendatang. Doa ini terlontar saat Dahlan diberondong pertanyaan oleh awak media seputar konvensi Partai Demokrat, pria berusia 62 tahun itu justru berujar bahwa dia mendoakan Jokowi supaya menjadi Presiden.

“Saya doakan Pak Jokowi jadi Presiden, dan Anda (wartawan,red) juga doakan saya supaya jadi presiden,” ujar Dahlan.

Mendengar didoakan oleh Dahlan, Jokowi juga tak mau kalah berbalas mendoakan pria asal Magetan itu. Menurut dia, Dahlan sudah cocok jadi presiden. “Saya juga doakan supaya Pak Dahlan jadi Presiden, ya cocoklah,” sahutnya.

Namun, saat keduanya ditanya apakah nantinya akan berduet menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014, mereka hanya tersenyum sembari berlalu. (chi/jpnn)

Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo setelah menandatangani nota kesepakatan di Balai Kota Jakarta kemarin.
Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo setelah menandatangani nota kesepakatan di Balai Kota Jakarta kemarin.

JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan memaparkan bahwa ide mengurangi volume air di kali Ciliwung sudah tercetus sejak lama. Bahkan agar ide itu terwujud dengan cepat, Dahlan tak segan menggandeng Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengerjakan proyek tersebut.

“Ini merupakan rencana yang lama saat Pak Jokowi ke BUMN dan kita bicarakan apa yang bisa kami lakukan bersama. Akhirnya waktu itu kami sepakat bentuk waduk,” ujar Dahlan di Bali Kota, Jakarta, Rabu (2/10).

Bekas Dirut PLN ini lantas membeberkan rencana awal yang semula ingin membangun waduk, tapi akhirnya diganti dengan rencana lain karena sulitnya pembebasan lahan.

“Tapi saya minta maaf, karena kemarin sempat ada kesulitan jadi dibuat ide baru. Tidak jadi waduk, tapi jadi bendungan di wilayah Bogor untuk mengurangi tingkat debit air,” tuturnya.

Bendungan ini nantinya kata Dahlan, dapat menampung sekitar 3 ribu meter kubik air. “Meskipun tidak seideal seperti gagasan pertama, tapi ini mampu mengurangi 20-30 persen banjir di Jakarta,” terangnya.

Dahlan juga mengungkap alasan mengapa dalam kerja sama ini mengikutsertakan peran BUMD, khususnya PAM Jaya. Hal itu dilakukan agar nantinya air yang ditampung dapat dimanfaatkan untuk menciptakan air bersih bagi masyarakat Jakarta. Bahkan Dahlan menegaskan pembangunan empat bendungan tersebut tidak memerlukan ceremonial groundbreaking (pemancangan tiang pertama).

“Kalau BUMD tidak terkait nanti airnya dikemanakan? yang paling penting airnya ada dan bisa dimanfaatkan daripada dibuang,” terangnya.

Di sisi lain, dalam kesempatan yang sama, Dahlan mendoakan Jokowi supaya menjadi Presiden di Pemilu 2014 mendatang. Doa ini terlontar saat Dahlan diberondong pertanyaan oleh awak media seputar konvensi Partai Demokrat, pria berusia 62 tahun itu justru berujar bahwa dia mendoakan Jokowi supaya menjadi Presiden.

“Saya doakan Pak Jokowi jadi Presiden, dan Anda (wartawan,red) juga doakan saya supaya jadi presiden,” ujar Dahlan.

Mendengar didoakan oleh Dahlan, Jokowi juga tak mau kalah berbalas mendoakan pria asal Magetan itu. Menurut dia, Dahlan sudah cocok jadi presiden. “Saya juga doakan supaya Pak Dahlan jadi Presiden, ya cocoklah,” sahutnya.

Namun, saat keduanya ditanya apakah nantinya akan berduet menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014, mereka hanya tersenyum sembari berlalu. (chi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/