Inilah beberapa pernyataan keras Anti-Korupsi sang Ketua MK:
“Saya atau dia yang masuk penjara”.
(Akil Mochtar menjawab Refly Harun, pengacara yang menulis kolom adanya jual beli putusan di Mahkamah Konstitusi, 10 Desember 2010)
“Ini ide saya, dibanding dihukum mati, lebih baik dikombinasi pemiskinan dan memotong salah satu jari tangan koruptor saja cukup.”
(Akil Mochtar di Jakarta, 12 Maret 2012)
“Kalau saya bukan orang independen, kalau saya orang yang bisa disetir atau diintervensi oleh kekuatan-kekuatan lain, tidak mungkin tujuh orang (hakim) itu pilih saya. Memangnya mereka bodoh. Mereka hakim-hakim yang berpengalaman, beberapa guru besar malah.”
(Akil Mochtar menepis gosip miring perihal dirinya, 5 April 2013)
“Wak (ayah) saya itu mengajarkan tidak dengan omongan, tapi dengan perilaku.”
(Dikutip dari profil Akil Mochtar di situs Mahkamah Konstitusi)
————————————————-
Berbagai Sumber
AKIL MOCHTAR
Inilah beberapa pernyataan keras Anti-Korupsi sang Ketua MK:
“Saya atau dia yang masuk penjara”.
(Akil Mochtar menjawab Refly Harun, pengacara yang menulis kolom adanya jual beli putusan di Mahkamah Konstitusi, 10 Desember 2010)
“Ini ide saya, dibanding dihukum mati, lebih baik dikombinasi pemiskinan dan memotong salah satu jari tangan koruptor saja cukup.”
(Akil Mochtar di Jakarta, 12 Maret 2012)
“Kalau saya bukan orang independen, kalau saya orang yang bisa disetir atau diintervensi oleh kekuatan-kekuatan lain, tidak mungkin tujuh orang (hakim) itu pilih saya. Memangnya mereka bodoh. Mereka hakim-hakim yang berpengalaman, beberapa guru besar malah.”
(Akil Mochtar menepis gosip miring perihal dirinya, 5 April 2013)