26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSSI Tunda Pertemuan Klub

JAKARTA – 

PSSI urung membeberkan regulasi kompetisi terbarunya untuk klub-klub kontestan unifikasi liga di musim depan. Seharusnya, PSSI mengundang klub-klub yang akan menjalani verifikasi sebelum kompetisi, pada hari ini dan besok.
PSSI urung membeberkan regulasi kompetisi terbarunya untuk klub-klub kontestan unifikasi liga di musim depan. Seharusnya, PSSI mengundang klub-klub yang akan menjalani verifikasi sebelum kompetisi, pada hari ini dan besok.

Namun, rencana itu terpaksa dimundurkan jadi tanggal 8 November mendatang. Padahal, regulasi tersebut penting keberadaannya bagi klub-klub untuk melengkapi persyaratan internalnya sebelum diverifikasi. Bukan hanya 18 klub Indonesia Super League (ISL), demikian juga tujuh klub Indonesia Premier League (IPL) -Semen Padang dan enam klub yang lolos dari babak playoff- calon kontestan.

Kepastian pengunduran jadwal sosialisasi regulasi tersebut diungkapkan oleh Ketua Bidang Kompetisi PSSI, Erwin Dwi Budiawan. Alasan pengunduran itu lebih pada adanya undangan dari otorita sepakbola Asia, AFC.

Erwin menuturkan, PSSI diundang AFC pada hari Rabu (6/11). “Masih ada kaitannya dengan licensing regulation bagi klub-klub itu sebenarnya. Kami PSSI kan punya licensing regulation sendiri, nah regulasi itu yang masih kami kordinasikan dengan AFC pada pertemuan besok Rabu itu,” ujarnya kepada Jawa Pos, Minggu (3/11).

Memang, sebenarnya tidak akan banyak hal  berbeda dari regulasi kompetisi pada musim-musim sebelumnya. Seperti diketahui, AFC Club Licensing Regulation tetap mencakup lima aspek, antara lain sporting, infrastructure, personel, legal dan finansial. Selain lima aspek itu, regulasi terkait dengan jumlah pemain asing juga akan disampaikan dalam pertemuan itu.

Hanya, terkait apakah nantinya bakal ada perubahan poin-poin pada aspek regulasi itu, Erwin tidak menyebutkannya. Yang pasti, pria yang juga menjabat sebagai Direktur Operasional klub Persisam Samarinda itu menyebut tidak akan ada pergeseran ataupun perubahan sekalipun ada pengunduran jadwal sosialisasi.

Termasuk soal kekhawatiran verifikasi bisa berjalan tidak sesuai dengan rencana atau dapat dibilang mundur dari jadwal semula. “Tidak ada perubahan jadwal. Verifikasi akan tetap kami lakukan pada akhir Nopember ini juga. Pun demikian dengan pelaku licensing-nya, tetap PSSI yang akan memverifikasi klub-klub itu. Mungkin Senin atau Rabu undangan sudah dikirim ke klub-klub,” bebernya.

Rata-rata, klub-klub kontestan unifikasi liga menantikan kepastian sosialisasi regulasi kompetisi itu. Baik yang sudah pasti mempunyai semua aspek verifikasi, ataupun yang masih perlu untuk melakukan perubahan supaya lolos verifikasi. Salah satunya adalah klub yang baru lolos dari babak playoff IPL kemarin, PSM Makassar.

CEO PSM, Rully Habibie secara terpisah mengatakan bahwa pihaknya memang menunggu ada regulasi dari PSSI untuk kompetisi musim depan. Hanya, dia memprediksi tidak akan jauh beda dengan kompetisi sebelumnya. “Yang kami lakukan sekarang hanyalah mempersiapkan apa saja yang sudah kami miliki, itu saja,” jelasnya.

Senada dengan PSM, klub yang notebene sudah mempunyai “kursi” di kompetisi musim depan seperti Persiba Balikpapan saja juga memilih melengkapi kesiapannya. “Sehingga, begitu PSSI menjabarkan regulasinya, kalaupun ada yang baru maka kami hanya tinggal mengubah sedikit,” tandas Sekretaris Umum (Sekum) Persiba, Irfan Taufik. (ren)

JAKARTA – 

PSSI urung membeberkan regulasi kompetisi terbarunya untuk klub-klub kontestan unifikasi liga di musim depan. Seharusnya, PSSI mengundang klub-klub yang akan menjalani verifikasi sebelum kompetisi, pada hari ini dan besok.
PSSI urung membeberkan regulasi kompetisi terbarunya untuk klub-klub kontestan unifikasi liga di musim depan. Seharusnya, PSSI mengundang klub-klub yang akan menjalani verifikasi sebelum kompetisi, pada hari ini dan besok.

Namun, rencana itu terpaksa dimundurkan jadi tanggal 8 November mendatang. Padahal, regulasi tersebut penting keberadaannya bagi klub-klub untuk melengkapi persyaratan internalnya sebelum diverifikasi. Bukan hanya 18 klub Indonesia Super League (ISL), demikian juga tujuh klub Indonesia Premier League (IPL) -Semen Padang dan enam klub yang lolos dari babak playoff- calon kontestan.

Kepastian pengunduran jadwal sosialisasi regulasi tersebut diungkapkan oleh Ketua Bidang Kompetisi PSSI, Erwin Dwi Budiawan. Alasan pengunduran itu lebih pada adanya undangan dari otorita sepakbola Asia, AFC.

Erwin menuturkan, PSSI diundang AFC pada hari Rabu (6/11). “Masih ada kaitannya dengan licensing regulation bagi klub-klub itu sebenarnya. Kami PSSI kan punya licensing regulation sendiri, nah regulasi itu yang masih kami kordinasikan dengan AFC pada pertemuan besok Rabu itu,” ujarnya kepada Jawa Pos, Minggu (3/11).

Memang, sebenarnya tidak akan banyak hal  berbeda dari regulasi kompetisi pada musim-musim sebelumnya. Seperti diketahui, AFC Club Licensing Regulation tetap mencakup lima aspek, antara lain sporting, infrastructure, personel, legal dan finansial. Selain lima aspek itu, regulasi terkait dengan jumlah pemain asing juga akan disampaikan dalam pertemuan itu.

Hanya, terkait apakah nantinya bakal ada perubahan poin-poin pada aspek regulasi itu, Erwin tidak menyebutkannya. Yang pasti, pria yang juga menjabat sebagai Direktur Operasional klub Persisam Samarinda itu menyebut tidak akan ada pergeseran ataupun perubahan sekalipun ada pengunduran jadwal sosialisasi.

Termasuk soal kekhawatiran verifikasi bisa berjalan tidak sesuai dengan rencana atau dapat dibilang mundur dari jadwal semula. “Tidak ada perubahan jadwal. Verifikasi akan tetap kami lakukan pada akhir Nopember ini juga. Pun demikian dengan pelaku licensing-nya, tetap PSSI yang akan memverifikasi klub-klub itu. Mungkin Senin atau Rabu undangan sudah dikirim ke klub-klub,” bebernya.

Rata-rata, klub-klub kontestan unifikasi liga menantikan kepastian sosialisasi regulasi kompetisi itu. Baik yang sudah pasti mempunyai semua aspek verifikasi, ataupun yang masih perlu untuk melakukan perubahan supaya lolos verifikasi. Salah satunya adalah klub yang baru lolos dari babak playoff IPL kemarin, PSM Makassar.

CEO PSM, Rully Habibie secara terpisah mengatakan bahwa pihaknya memang menunggu ada regulasi dari PSSI untuk kompetisi musim depan. Hanya, dia memprediksi tidak akan jauh beda dengan kompetisi sebelumnya. “Yang kami lakukan sekarang hanyalah mempersiapkan apa saja yang sudah kami miliki, itu saja,” jelasnya.

Senada dengan PSM, klub yang notebene sudah mempunyai “kursi” di kompetisi musim depan seperti Persiba Balikpapan saja juga memilih melengkapi kesiapannya. “Sehingga, begitu PSSI menjabarkan regulasinya, kalaupun ada yang baru maka kami hanya tinggal mengubah sedikit,” tandas Sekretaris Umum (Sekum) Persiba, Irfan Taufik. (ren)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/