32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Penderes Nira Terkapar Dibacok

Foto: ROY/POSMETRO MEDAN  Budiman saat diwawancarai Posmetro Medan di Puskesmas Sibolangit.
Foto: ROY/POSMETRO MEDAN
Budiman saat diwawancarai Posmetro Medan di Puskesmas Sibolangit.

SIBOLANGIT- Budiman Tarigan (25) warga Dusun I Desa Rumah Sumbul, Kecamatan Sibolangit, terpaksa dirawat selama 4 hari di Puskesmas Sibolangit karena dibacok T.Tarigan, Selasa (1/10) sekira pukul 22.45 WIB. Akibat kejadian itu, penderes nira ini mengalami luka memar pada tangan kiri atas selebar 2X6 cm, luka koyak pada lengan kiri sepanjang 11 cm dan jari manis selebar 2 cm.
Informasi dihimpun menyebutkan, pada malam kejadian, korban pulang dari Bandar Baru usai menghadiri pesta ulang tahun salah seorang rekannya. Dengan berjalan kaki, korban pun tiba di rumahnya di Dusun I Desa Rumah Sumbul. Begitu sampai, tiba-tiba dia dihampiri seseorang pria bernama T.Tarigan warga Dusun II Desa yang sama.
Selanjutnya, dia pun ditegur pelaku sembari berujar kalau dirinya melempar rumah pelaku. “Kau sementer rumah ku ndai (Kau yang lempar rumah ku tadi),” ujar korban menirukan ucapan pelaku. Mendengar itu, korban pun mempertanyakan yang dituduhkan kepadanya. Karena tak mengaku, pelaku pun langsung mengayunkan senjata yang telah dibawanya dari rumah ke arah korban.
Detik itu juga, senjata tajam jenis klewang mendarat telak di punggungnya, namun karena korban mengenakan jaket kulit, senjata itu hanya membuat kulit korban memar. Tak puas begitu saja, pelaku kembali mengayunkan senjata tajamnya itu ke arah korban hingga melukai lengan kiri dan jari manis korban.
Bertuntung, aksi itu diketahui Pengarapen Tarigan (62) orangtua korban. Mendengar pertikaian di luar rumahnya, dia mencoba melerai meski pelaku sempat mengancam dirinya. begitu mengethui anaknya sudah berlumur darah, dia pun membawanya ke Puskesmas Sibolangit untuk mendapatkan perawatan. Sementara T.Tarigan berlalu pergi dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smess miliknya.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu PB SH, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. “Saat ini masih kita proses kasusnya, sementara saksi sudah ada dua kita periksa,” ujar Darwin. (roy/smg)

Foto: ROY/POSMETRO MEDAN  Budiman saat diwawancarai Posmetro Medan di Puskesmas Sibolangit.
Foto: ROY/POSMETRO MEDAN
Budiman saat diwawancarai Posmetro Medan di Puskesmas Sibolangit.

SIBOLANGIT- Budiman Tarigan (25) warga Dusun I Desa Rumah Sumbul, Kecamatan Sibolangit, terpaksa dirawat selama 4 hari di Puskesmas Sibolangit karena dibacok T.Tarigan, Selasa (1/10) sekira pukul 22.45 WIB. Akibat kejadian itu, penderes nira ini mengalami luka memar pada tangan kiri atas selebar 2X6 cm, luka koyak pada lengan kiri sepanjang 11 cm dan jari manis selebar 2 cm.
Informasi dihimpun menyebutkan, pada malam kejadian, korban pulang dari Bandar Baru usai menghadiri pesta ulang tahun salah seorang rekannya. Dengan berjalan kaki, korban pun tiba di rumahnya di Dusun I Desa Rumah Sumbul. Begitu sampai, tiba-tiba dia dihampiri seseorang pria bernama T.Tarigan warga Dusun II Desa yang sama.
Selanjutnya, dia pun ditegur pelaku sembari berujar kalau dirinya melempar rumah pelaku. “Kau sementer rumah ku ndai (Kau yang lempar rumah ku tadi),” ujar korban menirukan ucapan pelaku. Mendengar itu, korban pun mempertanyakan yang dituduhkan kepadanya. Karena tak mengaku, pelaku pun langsung mengayunkan senjata yang telah dibawanya dari rumah ke arah korban.
Detik itu juga, senjata tajam jenis klewang mendarat telak di punggungnya, namun karena korban mengenakan jaket kulit, senjata itu hanya membuat kulit korban memar. Tak puas begitu saja, pelaku kembali mengayunkan senjata tajamnya itu ke arah korban hingga melukai lengan kiri dan jari manis korban.
Bertuntung, aksi itu diketahui Pengarapen Tarigan (62) orangtua korban. Mendengar pertikaian di luar rumahnya, dia mencoba melerai meski pelaku sempat mengancam dirinya. begitu mengethui anaknya sudah berlumur darah, dia pun membawanya ke Puskesmas Sibolangit untuk mendapatkan perawatan. Sementara T.Tarigan berlalu pergi dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smess miliknya.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu PB SH, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. “Saat ini masih kita proses kasusnya, sementara saksi sudah ada dua kita periksa,” ujar Darwin. (roy/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/