* Festival Danau Toba 2013 SAMOSIR- Dua belas atlet renang nasional yang mengikuti Open Water Keliling Pulau Samosir, disambut sorak-sorai dan tepuk tangan meriah, saat melewati selat terpendek dan tersempit di dunia, Tano Ponggol, Pangururan, Samosir, Indonesia, Kamis (12/9) pukul 16.30 Wib.
Pada hari kedua World Super Swim Festival Danau Toba 2013 itu, perenang start dari perairan Mogang, Samosir menuju Pantai Pasir Putih, Simarmata. Sebelumnya di hari pertama, para perenang start dari Pantai Dumasari Tuktuk hingga Mogang.
Hari ini, Jumat (13/9), para perenang akan start dari Pantai Pasir Putih dan finish di Pantai Dumasari Tuktuk. Diperkirakan mereka tiba pukul 16.00 Wib.
Rute yang ditempuh para perenang total 117,6 kilometer, ditempuh dalam tempo 3 hari dalam tiga etape.
Ke-12 atlet renang tersebut masing-masing Made Nusa Sucipta, Andi Natanegara (Kaltim), Risa Andriani (Jabar), Rivaldy (Jabar), Aflah Fadlan (Jabar), Ghisna Ayeshya (;abar), Utari Dwi Putri (DKI Jaya), Andi Fabian (DKI Jaya), Ramzy Widodo (DKI Jaya), Eliza Delanira (DKI Jaya), dan Cyntia Rungkat (Sulut).
Chris Guesdon (International Technical Official)-FINA World Super Swim, didampingi Ray Sani (Manager Competition), kepada Sumut Pos Online, mengatakan, rute renang seperti jarum jam mengelilingi Pulau Samosir.
“Ini Open Water yang unik dan terpanjang di dunia. Suhu air Danau Toba 23 derajat, itu cukup normal. Danau Toba sendiri terletak 970 dpl, airnya di bawah pegunungan. Para perenang dibagi dalam tiga kelompok, masing-masing 4 anggota dari dua gender. Mereka dinilai secara kelompok,” kata. Chris. (Mea) Powered by Telkomsel BlackBerry