26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

2014, Orang Miskin Ditarget Turun 10 Persen

MEDAN- Tahun 2014, ditargetkan kemiskinan turun hingga 10 persen dan target MDG’s sebesar 7,5 persen di tahun 2015.

“Kita bersyukur terhadap capaian yang menunjukkan kecenderungan di mana angka kemiskinan menurun. Namun kita jangan cepat berpuas diri, karena masih banyak yang perlu diperbaiki dan dipercepat pencapaiannya,” kata Wagubsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si, pada Pembukaan Workshop Penguatan Kebijakan dan Kemampuan Pemerintah Daerah Dalam Desentralisasi Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelembagaan Multipihak di Medan, Selasa (27/8).

Wagubsu mengajak seluruh peserta workshop dan seluruh warga Sumatera Utara untuk sama-sama memikirkan nasib orang miskin disekitar kita.

“Orang miskin harus kita fikirkan, karena nasib mereka juga merupakan tanggung jawab para orang kaya, dan pemerintah,” ujarnya.

Lebih jauh dijelaskannya bahwa kemiskinan berpotensi menimbulkan permasalahan sosial dan berakibat kerugian bagi semua pihak terutama pemerintah.

Secara nasional, upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat yang dilakukan pemerintah dalam kurun waktu 2007-2014 dilakukan dalam empat kelompok.

Yakni kelompok Program Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga, Kelompok Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat, Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil, dan Kelompok Program Murah untuk rakyat. (rel)

MEDAN- Tahun 2014, ditargetkan kemiskinan turun hingga 10 persen dan target MDG’s sebesar 7,5 persen di tahun 2015.

“Kita bersyukur terhadap capaian yang menunjukkan kecenderungan di mana angka kemiskinan menurun. Namun kita jangan cepat berpuas diri, karena masih banyak yang perlu diperbaiki dan dipercepat pencapaiannya,” kata Wagubsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si, pada Pembukaan Workshop Penguatan Kebijakan dan Kemampuan Pemerintah Daerah Dalam Desentralisasi Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelembagaan Multipihak di Medan, Selasa (27/8).

Wagubsu mengajak seluruh peserta workshop dan seluruh warga Sumatera Utara untuk sama-sama memikirkan nasib orang miskin disekitar kita.

“Orang miskin harus kita fikirkan, karena nasib mereka juga merupakan tanggung jawab para orang kaya, dan pemerintah,” ujarnya.

Lebih jauh dijelaskannya bahwa kemiskinan berpotensi menimbulkan permasalahan sosial dan berakibat kerugian bagi semua pihak terutama pemerintah.

Secara nasional, upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat yang dilakukan pemerintah dalam kurun waktu 2007-2014 dilakukan dalam empat kelompok.

Yakni kelompok Program Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga, Kelompok Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat, Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil, dan Kelompok Program Murah untuk rakyat. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/