31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Pemasangan Pilar jadi Kendala

Konflik berkepanjangan di areal eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN2 Sei Semayang Binjai yang tak kunjung usai, membuat semua kalangan resah. Guna mencari solusi pertikaian di lahan eks PTPN 2 Sei Semayang itu, Muspida Binjai akhirnya duduk bersama dengan kelompok tani di Aula Catur Sakti Polres Binjai, Rabu (6/6) lalu.

Dalam pertemuan itu, hadir pula pihak BPN Sumut, BPN Binjai dan Langkat, PTPN 2, serta Ketua Kelompok Tani yang bersengketa dengan pihak PTPN 2. Saat pertemuan berlangsung, Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon selaku pimpinan rapat menyampaikan, pertemuan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui titik permasalahan yang ada di areal eks PTPN 2 Sei Semayang di Kota Binjai.

Dia mengatakan, selama ini, pihaknya ragu dalam mengambil tindakan atas pertikaian yang terjadi di atas lahan sengketa tersebut. Terlebih, semua pihak bersikeras mengklaim kepemilikan lahan eks PTPN2 tersebut.

“Saya mengharapkan ada titik terang penyelesaian ataupun suatu keputusan yang konkret dari semua pihak baik BPN, PTPN 2 maupun kelompok tani yang terlibat dalam sengketa lahan di Binjai ini,” ucapnya saat itu.

Untuk itu, dirinya mengundang segenap pengurus kelompok tani, BPN, pihak PTPN2 dan Pemko Binjai untuk duduk bersama merundingkan persoalan sengketa tanah marak terjadi belakangan ini. “Bukan hanya di Kota Binjai, melainkan sudah menjadi isu nasional,” paparnya.

Terkait patok pilar, Wali Kota Binjai HM Idaham langsung mempertanyakan hal tersebut ke pihak PTPN 2 Sei Semayang. Dengan nada keras, Idaham mempertanyakan kendala pemasangan patok pilar di areal eks PTPN 2 Sei Semayang di Kota Binjai berdasarkan SK 44.

“Sekarang ini, berapa patok pilar yang sudah dipasang dan berapa lagi yang belum terpasang? Apa rupanya kendala pihak PTPN2 sehingga belum menyelesaikan pemasangan patok pilar di areal eks PTPN2 Sei Semayang ini?” tanya Idaham.

Dengan gugup, Humas PTPN 2 Sei Semayang Eka Damayanti menuturkan, pihaknya terkendala persoalan keamanan dan waktu untuk memasang patok pilar. Soalnya, beberapa kali dilakukan pemasangan, kerab mendapat kendala dari warga.

“Kendala kami karena peristiwa bentrok kemarin dan waktu. Untuk saat ini, patok pilar yang sudah dipasang sebanyak 154 pilar dari 254 pilar yang bakal dipasang,” ucapnya. (ndi)

Konflik berkepanjangan di areal eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN2 Sei Semayang Binjai yang tak kunjung usai, membuat semua kalangan resah. Guna mencari solusi pertikaian di lahan eks PTPN 2 Sei Semayang itu, Muspida Binjai akhirnya duduk bersama dengan kelompok tani di Aula Catur Sakti Polres Binjai, Rabu (6/6) lalu.

Dalam pertemuan itu, hadir pula pihak BPN Sumut, BPN Binjai dan Langkat, PTPN 2, serta Ketua Kelompok Tani yang bersengketa dengan pihak PTPN 2. Saat pertemuan berlangsung, Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon selaku pimpinan rapat menyampaikan, pertemuan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui titik permasalahan yang ada di areal eks PTPN 2 Sei Semayang di Kota Binjai.

Dia mengatakan, selama ini, pihaknya ragu dalam mengambil tindakan atas pertikaian yang terjadi di atas lahan sengketa tersebut. Terlebih, semua pihak bersikeras mengklaim kepemilikan lahan eks PTPN2 tersebut.

“Saya mengharapkan ada titik terang penyelesaian ataupun suatu keputusan yang konkret dari semua pihak baik BPN, PTPN 2 maupun kelompok tani yang terlibat dalam sengketa lahan di Binjai ini,” ucapnya saat itu.

Untuk itu, dirinya mengundang segenap pengurus kelompok tani, BPN, pihak PTPN2 dan Pemko Binjai untuk duduk bersama merundingkan persoalan sengketa tanah marak terjadi belakangan ini. “Bukan hanya di Kota Binjai, melainkan sudah menjadi isu nasional,” paparnya.

Terkait patok pilar, Wali Kota Binjai HM Idaham langsung mempertanyakan hal tersebut ke pihak PTPN 2 Sei Semayang. Dengan nada keras, Idaham mempertanyakan kendala pemasangan patok pilar di areal eks PTPN 2 Sei Semayang di Kota Binjai berdasarkan SK 44.

“Sekarang ini, berapa patok pilar yang sudah dipasang dan berapa lagi yang belum terpasang? Apa rupanya kendala pihak PTPN2 sehingga belum menyelesaikan pemasangan patok pilar di areal eks PTPN2 Sei Semayang ini?” tanya Idaham.

Dengan gugup, Humas PTPN 2 Sei Semayang Eka Damayanti menuturkan, pihaknya terkendala persoalan keamanan dan waktu untuk memasang patok pilar. Soalnya, beberapa kali dilakukan pemasangan, kerab mendapat kendala dari warga.

“Kendala kami karena peristiwa bentrok kemarin dan waktu. Untuk saat ini, patok pilar yang sudah dipasang sebanyak 154 pilar dari 254 pilar yang bakal dipasang,” ucapnya. (ndi)

Artikel Terkait

Tragedi Akhir Tahun si Logo Merah

Incar Bule karena Hasil Lebih Besar

Baru Mudik Usai Lebaran

Terpopuler

Artikel Terbaru

/