30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Dominasi Togel

Permainan judi jenis toto gelap (Togel) dan dadu mendominasi sepanjang 2012 di Sumatera Utara. Di Kabupaten Langkat, sedikitnya, 170 kasus ditangani Polres dengan 195 tersangka dan ratusan juta sebagai barang buktinya. Sementara di Tebingtinggi dan Serdang Bedagai, angka kasus juga masih cukup tinggi.

“Hasil operasi kita dalam setahun, sedikitnya 170 kasus perjudian ditangani dengan perincian togel maupun dadu memuncaki kasus serupa lainnya. Selain menyita barang bukti uang, alat bukti lainnya telepon genggam mencapai 165 unit,” kata Kepala Unit (Kanit) Judi/Sila Polres Langkat, Iptu Juriadi P SH.
Lebih lanjut disampaikan Juriadi di Mapolres Langkat, untuk wilayah atau area yang sangat menonjol dalam permainan judi termasuk dalam jenis dimaksudkan tadi adalah kawasan Teluk Aru yaitu Pangkalan Brandan sekitarnya.

Diakui dia, pihaknya akan terus bekerja ekstra keras memberantas penyakit masyarakat (pekat) tersebut dengan memaksimalkan kinerja personel yang ada. Pun demikian, koordinasi dengan seluruh Polsek di jajaran Polres Langkat tetap dikedepankan memenuhi ambisi tersebut.

Juriadi menyebutkan, total uang barang bukti hingga kini tercatat Rp150 juta lebih. Hasil paling besar ketika membekuk agen maupun sub agen antar kabupaten medio Maret 2012 lalu dengan jumlah uang kontan Rp33 juta-an.

“Memang tugas kita tidak mudah, namun koordinasi dengan segenap Polsek sejajaran diyakini memuluskan tugas memberantas pekat ini. Raihan bagus kita, ketika berhasil membekap bandar togel antar kabupaten di awal tahun,” jelas Juriadi.

Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Rosyid H, secara terpisah mengakui timnya tidak pernah lupa memonitoring beragam jenis permainan judi. Apalagi, beberapa waktu lalu dalam satu kesempatan pimpinan (Kapolres) memerintahkan setiap Polsek diwajibkan memiliki tangkapan (kasus) judi.

“Penangkapan kasus judi di setiap Polsek akan mendapatkan penilaian tersendiri, bahkan diberikan ketentuan jika dalam beberapa waktu tidak memiliki kasus judi maka harus dibarengi dengan pernyataan resmi dari tokoh agama, masyarakat atau pemuda dari Polsek setempat,” ketus AKP Rosyid.
Lalu bagaimana dengan Tebingtinggi? “74 kasus judi ditangani, 73 kasus telah selesai di P21, maksudnya kasusnya sudah ditangani pihak Jaksa Penunutut Umum (JPU),” bilang Kasubag Humas Polres Tebingtinggi AKP Ngemat Surbakti.

Sementara di jajaran Polres Serdang Bedagai, Kasubag Humas AKP ZN Siregar menjelaskan bahwa kasus judi yang sudah ditangani selama tahun 2012 sebanyak 122 kasus dan yang telah selesai sebanyak 120 kasus.

“Dua kasus judi masih dalam proses pelangkapan barang bukti dan saksi. Memang telah terjadi penurunan dibanding tahun 2011 lalu,”kata ZN Siregar. Sambung ZN Siregar untuk tahun 2011 kasus judi yang ditangani Polres Sergai sebanyak 235 kasus dan selesai sebanyak 215 kasus.

Sementara di Pakpak Bharat,  sepanjang tahun 2012, jajaran Polres setempat berhasil mengamankan 11 orang tersangka berikut barang bukti dari  3 kasus perjudian. Dari 11 orang tersangka kasus judi itu 9 orang di antaranya adalah Pegawai Negri Sipil (PNS) yang bertugas dilingkungan Pemkab Pakpak Bharat.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Guessepe Reinhart Gultom Sik mengatakan kasus perjudian yang berhasil diamankan pihaknya didominasi oleh kasus togel, judi dengan menggunakan kartu, dan domino. “Pengungkapan kasus perjudian ini, merupakan wujud nyata dari 10 prioritas Kapolri, dengan salah satunya perjudian. Polres Pakpak Bharat tidak tebang pilih bagi masyarakat yang melanggar hukum dan kita akan tindak tegas para pelaku. Semua tersangka dalam kasus perjudian itu sudah kita kirim ke pihak Kejari Sidikalang dan kami sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan informasi hingga terungkapnya kasus ini” tegas Guessepe Reinhart Gultom. (mag-4/mag-3/mag-14)

Permainan judi jenis toto gelap (Togel) dan dadu mendominasi sepanjang 2012 di Sumatera Utara. Di Kabupaten Langkat, sedikitnya, 170 kasus ditangani Polres dengan 195 tersangka dan ratusan juta sebagai barang buktinya. Sementara di Tebingtinggi dan Serdang Bedagai, angka kasus juga masih cukup tinggi.

“Hasil operasi kita dalam setahun, sedikitnya 170 kasus perjudian ditangani dengan perincian togel maupun dadu memuncaki kasus serupa lainnya. Selain menyita barang bukti uang, alat bukti lainnya telepon genggam mencapai 165 unit,” kata Kepala Unit (Kanit) Judi/Sila Polres Langkat, Iptu Juriadi P SH.
Lebih lanjut disampaikan Juriadi di Mapolres Langkat, untuk wilayah atau area yang sangat menonjol dalam permainan judi termasuk dalam jenis dimaksudkan tadi adalah kawasan Teluk Aru yaitu Pangkalan Brandan sekitarnya.

Diakui dia, pihaknya akan terus bekerja ekstra keras memberantas penyakit masyarakat (pekat) tersebut dengan memaksimalkan kinerja personel yang ada. Pun demikian, koordinasi dengan seluruh Polsek di jajaran Polres Langkat tetap dikedepankan memenuhi ambisi tersebut.

Juriadi menyebutkan, total uang barang bukti hingga kini tercatat Rp150 juta lebih. Hasil paling besar ketika membekuk agen maupun sub agen antar kabupaten medio Maret 2012 lalu dengan jumlah uang kontan Rp33 juta-an.

“Memang tugas kita tidak mudah, namun koordinasi dengan segenap Polsek sejajaran diyakini memuluskan tugas memberantas pekat ini. Raihan bagus kita, ketika berhasil membekap bandar togel antar kabupaten di awal tahun,” jelas Juriadi.

Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Rosyid H, secara terpisah mengakui timnya tidak pernah lupa memonitoring beragam jenis permainan judi. Apalagi, beberapa waktu lalu dalam satu kesempatan pimpinan (Kapolres) memerintahkan setiap Polsek diwajibkan memiliki tangkapan (kasus) judi.

“Penangkapan kasus judi di setiap Polsek akan mendapatkan penilaian tersendiri, bahkan diberikan ketentuan jika dalam beberapa waktu tidak memiliki kasus judi maka harus dibarengi dengan pernyataan resmi dari tokoh agama, masyarakat atau pemuda dari Polsek setempat,” ketus AKP Rosyid.
Lalu bagaimana dengan Tebingtinggi? “74 kasus judi ditangani, 73 kasus telah selesai di P21, maksudnya kasusnya sudah ditangani pihak Jaksa Penunutut Umum (JPU),” bilang Kasubag Humas Polres Tebingtinggi AKP Ngemat Surbakti.

Sementara di jajaran Polres Serdang Bedagai, Kasubag Humas AKP ZN Siregar menjelaskan bahwa kasus judi yang sudah ditangani selama tahun 2012 sebanyak 122 kasus dan yang telah selesai sebanyak 120 kasus.

“Dua kasus judi masih dalam proses pelangkapan barang bukti dan saksi. Memang telah terjadi penurunan dibanding tahun 2011 lalu,”kata ZN Siregar. Sambung ZN Siregar untuk tahun 2011 kasus judi yang ditangani Polres Sergai sebanyak 235 kasus dan selesai sebanyak 215 kasus.

Sementara di Pakpak Bharat,  sepanjang tahun 2012, jajaran Polres setempat berhasil mengamankan 11 orang tersangka berikut barang bukti dari  3 kasus perjudian. Dari 11 orang tersangka kasus judi itu 9 orang di antaranya adalah Pegawai Negri Sipil (PNS) yang bertugas dilingkungan Pemkab Pakpak Bharat.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Guessepe Reinhart Gultom Sik mengatakan kasus perjudian yang berhasil diamankan pihaknya didominasi oleh kasus togel, judi dengan menggunakan kartu, dan domino. “Pengungkapan kasus perjudian ini, merupakan wujud nyata dari 10 prioritas Kapolri, dengan salah satunya perjudian. Polres Pakpak Bharat tidak tebang pilih bagi masyarakat yang melanggar hukum dan kita akan tindak tegas para pelaku. Semua tersangka dalam kasus perjudian itu sudah kita kirim ke pihak Kejari Sidikalang dan kami sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan informasi hingga terungkapnya kasus ini” tegas Guessepe Reinhart Gultom. (mag-4/mag-3/mag-14)

Artikel Terkait

Tragedi Akhir Tahun si Logo Merah

Incar Bule karena Hasil Lebih Besar

Baru Mudik Usai Lebaran

Terpopuler

Artikel Terbaru

/