Salat Idul Adha 1433 Hijriyah yang seyogianya dilaksanakan di lapangan KS Tubun, Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu), Jumat (26/10) batal dilaksanakan. Pasalnya, hujan deras mengguyur pagi itu. Akhirnya salat digelar di Masjid Al Hidayah Mapolda Sumut.
Syeikh H Syahid Markum, yang menyampaikan Khutbah Idul Adha menyampaikan nilai-nilai sejarah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Pimpinan Pondok Pesantren Mawaridussalam Deli Serdang itu mengatakan, salah satu unsur sangat urgen dalam menegakkan keadilan dan keamanan serta memberangus semua kebatilan dan kejahatan adalah Polri. Untuk itu, lanjutnya Polri jangan pernah ragu dalam menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan.
“Itu adalah amanah. Seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dan dilanjutkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan dengan pengamalan nilai-nilai Idul Adha, dapat meningkatkan karakter anggota Polri dalam menghadapi tantangan tugas penegakkan hukum, memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan Salat Id tersebut, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro berserta pejabat utama dan warga yang tinggal di sekitar Poldasu tampak hadir. Terkait kurban, Poldasu menyembelih 20 hewan.
Ketua Panitia pemotongan hewan kurban, Kombes Tjahyono Prawoto menjelaskan, 20 hewan kurban tersebut terdiri dari 13 ekor sapi dan tujuh ekor Kambing. Daging kurban selanjutnya dibagikan ke orang-orang yang berhak menerimanya.
Tjahyono mengatakan, hewan-hewan kurban tersebut berasal dari pejabat utama Poldasu. Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro beserta keluarga berkurban satu ekor sapi, Irwasda Polda Sumut Kombes Monang Manullang beserta staf satu ekor sapi, kemudian berkurban masing-masing satu ekor sapi juga yakni Karo Ops Kombes Pol Iwan Harry Sugiarto, Karo SDM Kombes Tjahyono Prawoto, Direktur Lalu Lintas Poldasu Kombes M Arkan Hamzah Ware, Direktur Binmas Kombes Pol DR Hery Subiansauri, Direktur Krimsus Kombes Pol Sadono Budi Nugroho, Direktur Reserse Narkoba Kombes Andjar Dewantoro, Kabid Propam Kombes Iwan Prasodjo, Kabid Dokkes Kombes DR Hariyanto, Wadir Lantas AKBP Eri Safari, Wadir Reskrimum AKBP Mashudi, Kabag Binkar Biro SDM, AKBP Misnan.
“Sedangkan tujuh ekor kambing, masing-masing satu, merupakan hewan kurban dari Kasubbid Dukkes Bid Dokkes AKBP dr Sugeng, anggota Dokkes DW Setiti Agust Ningsih, Kabag Bin Ops Ro Ops AKBP Mohd Muslim Siregar, Kasi BPKB Subdit Ident Dit Lantas Kompol Sisman Adi Pranoto, Pama Biro SDM AKP Rama Samtama Putra, Orion Don Nugroho dari Keluarga Dir Krimsus dan Spripim Polda Brigadir Fauzul Arasy/Briptu Yunda Amalia,” ujarnya.
Tjahyono, yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Poldasu berharap, dengan pelaksanaan kurban tersebut bisa meningkatkan iman dan takwa sekaligus sebagai rasa syukur atas nikmat Allah SWT. “Semoga juga, kami bisa menjadi insan Polri yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menyebut, makna kurban baginya dan personel lainnya adalah kepatuhan kepada sang pencipta serta wujud kepedulian terhadap sesama. “Inilah wujud kepedulian dan wujud kita patuh kepada Tuhan. Kalau zaman Nabi Ibrahim itu anak yang mau disembelih, nah saat ini diganti dengan kurban hewan,” ujarnya usai melihat sapi sumbangannya disembelih.
Sedangkan ke internal Poldasu, Wisjnu mengajak seluruh anggotanya untuk merenungkan kembali apa yang sudah dikerjakan untuk memperbaiki dimasa mendatang. “Saya berharap anggota dapat merenung kembali untuk memperbaiki kinerja. Mari kita merenung diri kembali, apa yang telah kita perbuat, kalau bisa kedepan harus lebih baik lagi,” pungkasnya. (mag-12)