BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Selama empat hari, yakni sejak 28-31 Oktober 2016, bertempat di Aula Marguna Kantor Kecamatan Batangtoru, Tambang Emas Martabe bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tapanuli Selatan mengadakan pelatihan Wirausaha Kaos Sablon Distro. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini sebanyak 21 orang, berasal dari desa/kelurahan lingkar Tambang Emas Martabe.
Tenaga trainer didatangkan dari “Sablon Medan” yang telah lama menjalankan usaha kaos sablon distro. Selama pelatihan para peserta diperkenalkan dengan usaha kaos sablon distro, pembuatan desain untuk kaos sablon, peralatan yang digunakan untuk menyablon, teknik menyablon, penanganan masalah dalam menyablon, serta tip and trik dalam menjalankan usaha kaos sablon distro.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tapanuli Selatan yang diwakili oleh Pardamean Ritonga, Kabid Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial mengatakan: “Pelatihan ini sangatlah bermanfaat bagi generasi muda lingkar Tambang Emas Martabe. Selain dapat menjadi sarana untuk menyalurkan kreatitifas juga membuka jalan bagi terciptanya peluang usaha kaos sablon Distro di Tapanuli Selatan yang masih terbuka lebar. Peluang itu ada di depan mata, tinggal bagaimana para generasi muda yang telah mengikuti pelatihan ini dapat memanfaatkanya”.
Selain diberikan materi dan pengetahuan mengenai usaha kaos sablon distro oleh Mahendra Sitepu, pemilik “Sablon Medan”, para peserta diberikan kesempatan untuk melakukan praktek penyablonan. Selama praktek, para peserta diarahkan dan dibimbing oleh para trainer dari “Sablon Medan”.
Stevi Thomas, Deputi GM General Affairs mengatakan: “Pelatihan wirausaha ini merupakan komitmen Tambang Emas Martabe dalam menciptakan peluang usaha bagi para pemuda pemudi di sekitar Tambang Emas Martabe. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, para peserta tergerak untuk membuka usaha kaos sablon distro yang nantinya dapat menciptakan lapangan kerja dan menciptakan jaringan usaha yang berkembang dari waktu ke waktu. Kami merasa senang melihat antusias mereka selama mengikuti pelatihan. Ini artinya, pelatihan semacam ini memang dinanti-nantikan oleh para pemuda pemudi di Kecamatan Batangtoru”. (rel/mea)
BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Selama empat hari, yakni sejak 28-31 Oktober 2016, bertempat di Aula Marguna Kantor Kecamatan Batangtoru, Tambang Emas Martabe bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tapanuli Selatan mengadakan pelatihan Wirausaha Kaos Sablon Distro. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini sebanyak 21 orang, berasal dari desa/kelurahan lingkar Tambang Emas Martabe.
Tenaga trainer didatangkan dari “Sablon Medan” yang telah lama menjalankan usaha kaos sablon distro. Selama pelatihan para peserta diperkenalkan dengan usaha kaos sablon distro, pembuatan desain untuk kaos sablon, peralatan yang digunakan untuk menyablon, teknik menyablon, penanganan masalah dalam menyablon, serta tip and trik dalam menjalankan usaha kaos sablon distro.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tapanuli Selatan yang diwakili oleh Pardamean Ritonga, Kabid Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial mengatakan: “Pelatihan ini sangatlah bermanfaat bagi generasi muda lingkar Tambang Emas Martabe. Selain dapat menjadi sarana untuk menyalurkan kreatitifas juga membuka jalan bagi terciptanya peluang usaha kaos sablon Distro di Tapanuli Selatan yang masih terbuka lebar. Peluang itu ada di depan mata, tinggal bagaimana para generasi muda yang telah mengikuti pelatihan ini dapat memanfaatkanya”.
Selain diberikan materi dan pengetahuan mengenai usaha kaos sablon distro oleh Mahendra Sitepu, pemilik “Sablon Medan”, para peserta diberikan kesempatan untuk melakukan praktek penyablonan. Selama praktek, para peserta diarahkan dan dibimbing oleh para trainer dari “Sablon Medan”.
Stevi Thomas, Deputi GM General Affairs mengatakan: “Pelatihan wirausaha ini merupakan komitmen Tambang Emas Martabe dalam menciptakan peluang usaha bagi para pemuda pemudi di sekitar Tambang Emas Martabe. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, para peserta tergerak untuk membuka usaha kaos sablon distro yang nantinya dapat menciptakan lapangan kerja dan menciptakan jaringan usaha yang berkembang dari waktu ke waktu. Kami merasa senang melihat antusias mereka selama mengikuti pelatihan. Ini artinya, pelatihan semacam ini memang dinanti-nantikan oleh para pemuda pemudi di Kecamatan Batangtoru”. (rel/mea)