25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Wali Kota Buka Dialog Tokoh Agama se-Kota Medan

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menyalami Uskup Agung Medan, Monsignore (Mgr) Anicetus Bongsu Sinaga, OFM di sela-sela Dialog Antar Tokoh Agama Dalam Rangka Membangun Kota Medan 2017, di Hotel Santika Medan, Rabu (31/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan menggelar Dialog Antar Tokoh Agama Se-Kota Medan dengan tajuk Pertemuan Tokoh Agama Dalam Rangka Membangun Kota Medan 2017, di Hotel Santika Medan, Rabu (31/5).

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka langsung dialog yang diikuti oleh ratusan Tokoh Agama yang ada di Kota Medan, antara lain tokoh agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budha.

Turut hadir Dandim 0201/BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandy Nugroho, Ketua PN Medan, DR Marsudin Nainggolan, Dandenpom I/5 Letkol CPM David Medion, Camat dan Lurah se-Kota Medan.

Di awal sambutannya, Wali Kota mengingatkan bahwa hubungan kerukunan umat beragama adalah hubungan yang dilandaskan dengan toleransi, saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam ajaran agamanya masing-masing dalam kehidupan bernegara.

“Syukur Alhamdulillah, harmoni sosial di Kota Medan selama ini masih tetap terjaga dengan baik. Tentu ini semua berakar dari terciptanya kerukunan hidup beragama di Kota Medan, yang dikenal sebagai masyarakat multi etnis,” ujar Eldin.

Ditengah perkembangan informasi teknologi, masyarakat harus cerdas dalam menelaah setiap informasi yang masuk ke dalam pikirannya. Saat ini, terdapat jutaan informasi yang bisa diakses setiap harinya. Kita harus cerdas melihat informasi mana yang berifat positif, dan juga yang bersifat propaganda.

Untuk itu, Wali Kota berpesan kepada seluruh tokoh agama yang hadir, agar berperan sebagai filter informasi kepada masyarakat luas terkait isu-isu sensitif yang bisa menyebabkan perpecahan. Terutama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dalam menentukan arah pembangunan Kota Medan ke depannya. Sehingga diyakini mampu menghadirkan kehidupan Kota Medan yang tentram, dan damai dalam lingkar keberagaman serta multikultural.

“Kita jadikan moment harmonis dalam dialog ini menjadi motivasi kita bersama dalam meningkatkan peran Tokoh Agama sebagai kutub penyelamat terhadap potensi timbulnya konflik di Kota Medan,” harap Eldin.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandy Nugroho menambahkan bahwa kehati-hatian dalam menyelesaikan segala bentuk permasalahan yang menyangkut urusan agama perlu diperhatikan.

“Persoalan agama harus bisa diselesaikan dengan duduk bersama antar umat beragama. Saya sangat mengapresiasi pertemuan dialog antar tokoh agama se-Kota Medan ini. Dengan sering para Tokoh Agama berdialog tentang pembangunan umat manusia di Kota Medan bisa mencegah konflik sejak dini,” kata Sandy.

Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Sosial Kota Medan Drs H Musaddad MSi selaku panitia pelaksana menyebutkan, bahwa dialog antar tokoh agama ini adalah dalam rangka mendapatkan saran dan masukan dari para tokoh agama di Kota Medan, untuk mewujudkan Kota Medan yang Multikultural dan Religius.

Dalam pembahasan materi diisi oleh sejumlah narasumber seperti Drs Palit Muda Harahap, Mgr DR AB Sinaga, Eddy Suyono Setiawan, DR H Ahmad Zuhri dan DR Muriyanto

Selain itu, kegiatan dialog ini dirangkaikan dengan kegiatan buka bersama antara Pemerintah Kota Medan dengan segenap Tokoh Agama se-Kota Medan. (prn/han)

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menyalami Uskup Agung Medan, Monsignore (Mgr) Anicetus Bongsu Sinaga, OFM di sela-sela Dialog Antar Tokoh Agama Dalam Rangka Membangun Kota Medan 2017, di Hotel Santika Medan, Rabu (31/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan menggelar Dialog Antar Tokoh Agama Se-Kota Medan dengan tajuk Pertemuan Tokoh Agama Dalam Rangka Membangun Kota Medan 2017, di Hotel Santika Medan, Rabu (31/5).

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka langsung dialog yang diikuti oleh ratusan Tokoh Agama yang ada di Kota Medan, antara lain tokoh agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budha.

Turut hadir Dandim 0201/BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandy Nugroho, Ketua PN Medan, DR Marsudin Nainggolan, Dandenpom I/5 Letkol CPM David Medion, Camat dan Lurah se-Kota Medan.

Di awal sambutannya, Wali Kota mengingatkan bahwa hubungan kerukunan umat beragama adalah hubungan yang dilandaskan dengan toleransi, saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam ajaran agamanya masing-masing dalam kehidupan bernegara.

“Syukur Alhamdulillah, harmoni sosial di Kota Medan selama ini masih tetap terjaga dengan baik. Tentu ini semua berakar dari terciptanya kerukunan hidup beragama di Kota Medan, yang dikenal sebagai masyarakat multi etnis,” ujar Eldin.

Ditengah perkembangan informasi teknologi, masyarakat harus cerdas dalam menelaah setiap informasi yang masuk ke dalam pikirannya. Saat ini, terdapat jutaan informasi yang bisa diakses setiap harinya. Kita harus cerdas melihat informasi mana yang berifat positif, dan juga yang bersifat propaganda.

Untuk itu, Wali Kota berpesan kepada seluruh tokoh agama yang hadir, agar berperan sebagai filter informasi kepada masyarakat luas terkait isu-isu sensitif yang bisa menyebabkan perpecahan. Terutama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dalam menentukan arah pembangunan Kota Medan ke depannya. Sehingga diyakini mampu menghadirkan kehidupan Kota Medan yang tentram, dan damai dalam lingkar keberagaman serta multikultural.

“Kita jadikan moment harmonis dalam dialog ini menjadi motivasi kita bersama dalam meningkatkan peran Tokoh Agama sebagai kutub penyelamat terhadap potensi timbulnya konflik di Kota Medan,” harap Eldin.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandy Nugroho menambahkan bahwa kehati-hatian dalam menyelesaikan segala bentuk permasalahan yang menyangkut urusan agama perlu diperhatikan.

“Persoalan agama harus bisa diselesaikan dengan duduk bersama antar umat beragama. Saya sangat mengapresiasi pertemuan dialog antar tokoh agama se-Kota Medan ini. Dengan sering para Tokoh Agama berdialog tentang pembangunan umat manusia di Kota Medan bisa mencegah konflik sejak dini,” kata Sandy.

Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Sosial Kota Medan Drs H Musaddad MSi selaku panitia pelaksana menyebutkan, bahwa dialog antar tokoh agama ini adalah dalam rangka mendapatkan saran dan masukan dari para tokoh agama di Kota Medan, untuk mewujudkan Kota Medan yang Multikultural dan Religius.

Dalam pembahasan materi diisi oleh sejumlah narasumber seperti Drs Palit Muda Harahap, Mgr DR AB Sinaga, Eddy Suyono Setiawan, DR H Ahmad Zuhri dan DR Muriyanto

Selain itu, kegiatan dialog ini dirangkaikan dengan kegiatan buka bersama antara Pemerintah Kota Medan dengan segenap Tokoh Agama se-Kota Medan. (prn/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/