Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kota Medan, telah ikut membantu Pemko Medan dalam mempersiapkan generasi muda yang cerdas. Sebab, sejak dini mereka telah memberikan pengajaran yang baik kepada anak-anak.
Untuk itu, IGTKI harus menjadi organisasi yang mampu mengayomi 375 Taman Kanak-kanak yang menjadi anggotanya. Disamping harus meningkatkan kualitas para guru TK.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, yang didampingi Kadis Pendidikan Kota Medan DR Rajab Lubis dan Kabag Humas Budi Hariono SSTP MAP, saat menerima audensi kepengurusan IGTKI Kota Medan periode 2012-2017 yang baru terpilih di Balai Kota Medan, Rabu (28/11).
“Untuk menghasilkan siswa yang berprestasi, maka anak-anak TK harus diajarkan pengetahuan disertai pembentukan karakter. IGTKI-PGRI sebagai salah satu organisasi TK yang ada di Kota Medan, harus bisa meningkatkan kualitas guru TK. Salah satunya dengan menggelar sejumlah pelatihan,” kata Wali Kota.
Wali Kota juga berharap di bawah kepengurusan yang baru, IGTKI-PGRI Kota Medan menjadi semakin maju dan berkembang sehingga mampu mendukung program Pemko Medan, yang ingin menjadikan tahun 2013 sebagai tahun kebangkitan prestasi para ssiwa di Kota Medan.
“Saya ingin kepengurusan IGTKI-PGRI Kota Medan menjadi organisasi tangguh dan mampu mengayomi sekitar 375 TK di Kota Medan. Dengan demikian TK yang ada merasa diperhatikan dan terayomi,” ucap Rahudman.
Selanjutnya Wali Kota minta kepada Kadis Pendidikan Drs M Rajab Lubis agar mendukung IGTKI-PGRI dalam memajukan TK di Kota Medan. Dia ingin TK-TK yang ada ini mampu bersaing dengan TK-TK swasta ternama saat ini.
Di samping itu Kadis Pendidikan diharapkan mampu menjalin kerjasama dengan TK swasta bertaraf internasional agar mau membantu TK yang ada di sekitarnya sehingga kualitasnya tidak tertinggal jauh.
Kepada Ketua IGTKI-PGRI Kota Medan Dra Rahmi Bahtar berserta kepengurusan lainnya, Wali Kota juga menyampaikan rencana Pemko Medan tahun 2013 setelah mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini juga akan melengkapi taman-taman yang ada seperti, Taman Beringin, Taman Gajah Mada, Taman Ahmad Yani dan lahan Cadika Pramuka dengan permainan anak.
“Jadi anak-anak akan memiliki tempat bermain yang benar-benar representatif. Mereka tidak harus bermain-main di mal maupun plaza akibat minimnya lokasi bermain .Tentunya lebih baik bermain di taman terbuka dengan udara yang segar dibandingkan bermain di mal ataupun plaza,” ungkapnya. (gus)