30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Siswa SMK Buat Mesin Cetak Komponen Mobil

Kunjungan Wali Kota ke SMK Negeri 2 Medan

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM langsung meninjau hasil uji praktek siswa SMK Negeri 2 Medan, Rabu (7/3). Dalam kunjungannya itu, Rahudman sempat melihat hasil uji praktek siswa SMK membuat mesin press dan alat bubut untuk komponen mesin.

“Ternyata sampai saat ini sudah siap 35 alat yang akan dikirim ke Pekanbaru, Aceh dan di Medan dijadikan sebagai bahan praktek siswa di sekolah lain,” kata Rahudman, di sela-sela meninjau hasil uji praktek siswa SMK Negeri 2 Medan.

Dia mengatakan, Pemko Medan akan terus berupaya mendorong agar kemampuan dan kreativitas siswa SMK di Medan terus berkembang. “Saya sudah meminta agar dilakukan inventarisasi, alat apa saja yang dibutuhkan untuk mendorong perkembangan kreativitas siswa. Saat ini yang penting pengetahuan siswa dulu, makanya kita dorong untuk persiapkan alatnya, jika siswa banyak melakukan praktek pastinya akan banyak ide-ide baru yang bisa dibuat,” ujarnya.

Rahudman berharap, SMKN-2 menjadi SMK percontohan di bidang teknologi, yang saat ini telah mampu merakit kompenen guna membubut dan mengepres. “Tidak saja SMKN-2  menjadi percontohan, tentunya juga sekolah SMK lainnya diharapkan bisa bersaing, ini adalah satu alat kompetitif peningkatan mutu pendidikan di Kota Medan,” ujarnya.

Tak lupa, Rahudman memberikan apresiasi kepada siswa SMKN-2 Medan dan guru pembimbing karena telah mampu mengukir prestasi merakit bahan kompenen bubut dan pres dengan cara menggunakan sistem komputerisasi.

“Saya memberikan apresiasi kepada para siswa SMKN-2 Medan beserta guru pembimbing yang telah mampu merakit kompenen alat membubut dan mengepres, dengan system komputerisasi, dan kita melihat hasilnya didistribusikan ke daerah untuk bahan praktek,” tegasnya.

Lebih lanjut dia mengataklan, prestasi dan kemampuan para siswa ini perlu didorong terus. Untuk itulah perlu mendukungnya baik alat yang akan diperlukan, yang terpenting bagi para siswa adalah pengetahuannya.Karena semakin banyak para siswa nanti kan tercipta ide-ide baru.

“Kita melihat prospek dari segi teknologinya, kemampuan para siswa untuk mentransfer teknologi, dan diharapakan lebih berkualitas dengan bimbingan para guru,” bebernya. (adl)

Kunjungan Wali Kota ke SMK Negeri 2 Medan

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM langsung meninjau hasil uji praktek siswa SMK Negeri 2 Medan, Rabu (7/3). Dalam kunjungannya itu, Rahudman sempat melihat hasil uji praktek siswa SMK membuat mesin press dan alat bubut untuk komponen mesin.

“Ternyata sampai saat ini sudah siap 35 alat yang akan dikirim ke Pekanbaru, Aceh dan di Medan dijadikan sebagai bahan praktek siswa di sekolah lain,” kata Rahudman, di sela-sela meninjau hasil uji praktek siswa SMK Negeri 2 Medan.

Dia mengatakan, Pemko Medan akan terus berupaya mendorong agar kemampuan dan kreativitas siswa SMK di Medan terus berkembang. “Saya sudah meminta agar dilakukan inventarisasi, alat apa saja yang dibutuhkan untuk mendorong perkembangan kreativitas siswa. Saat ini yang penting pengetahuan siswa dulu, makanya kita dorong untuk persiapkan alatnya, jika siswa banyak melakukan praktek pastinya akan banyak ide-ide baru yang bisa dibuat,” ujarnya.

Rahudman berharap, SMKN-2 menjadi SMK percontohan di bidang teknologi, yang saat ini telah mampu merakit kompenen guna membubut dan mengepres. “Tidak saja SMKN-2  menjadi percontohan, tentunya juga sekolah SMK lainnya diharapkan bisa bersaing, ini adalah satu alat kompetitif peningkatan mutu pendidikan di Kota Medan,” ujarnya.

Tak lupa, Rahudman memberikan apresiasi kepada siswa SMKN-2 Medan dan guru pembimbing karena telah mampu mengukir prestasi merakit bahan kompenen bubut dan pres dengan cara menggunakan sistem komputerisasi.

“Saya memberikan apresiasi kepada para siswa SMKN-2 Medan beserta guru pembimbing yang telah mampu merakit kompenen alat membubut dan mengepres, dengan system komputerisasi, dan kita melihat hasilnya didistribusikan ke daerah untuk bahan praktek,” tegasnya.

Lebih lanjut dia mengataklan, prestasi dan kemampuan para siswa ini perlu didorong terus. Untuk itulah perlu mendukungnya baik alat yang akan diperlukan, yang terpenting bagi para siswa adalah pengetahuannya.Karena semakin banyak para siswa nanti kan tercipta ide-ide baru.

“Kita melihat prospek dari segi teknologinya, kemampuan para siswa untuk mentransfer teknologi, dan diharapakan lebih berkualitas dengan bimbingan para guru,” bebernya. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/