25 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Kualitas Tenaga Pendidik Harus Ditingkatkan

Upacara Bendera Memperingati Hari Guru ke-66

Guru diminta terus membangun kebersamaan di antara sesama guru dan kepala sekolah. Sehingga, harapan kita bersama pada 2012 mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan semakin baik. Dengan kualitas pendidikan, yang semakin berdaya saing membuat banyak anak didik menorehkan prestasi baik nasional maupun internasional.

PERNYATAAN tersebut disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM pada acara upacara bendera dalam rangka memperingati hari guru ke-66 sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indoensia (PGRI) yang dipusatkan di SMAN-13 Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor.

Rahudman mengatakan semua tergantung bagaimana tanggungjawab moral dari guru untuk ikut bersama-sama belajar, guna meningkatkan kualitasnya memberikan pendidikan yang baik kepada anak didik kita. Hal itu, untuk terwujudnya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Selanjutnya, memelihara dan menjaga disiplin guru serta kepala sekolah, karena bila guru dan kepala sekolah disiplin maka anak didik akan ikut lebih disiplin lagi.

“Tahun 2012 diharapkan mutu dan kualitas pendidikan Kota Medan semakin baik, Dinas Pendidikan Kota Medan sebagai pengayom guru harus mampu mengelola pendidikan yang lebih baik, sehingga pendidikan memiliki daya saing dan anak didik semakin berprestasi baik tingkat  nasional maupun internasional,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Rahudman atas nama masyarakat Kota Medan mengucapkan selamat hari guru yang ke-66 dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada guru, atas baktinya yang mulia memberikan pendidikan kepada anak bangsa dan dapat memotivasi serta meningkatkan mutu pendidikan. “Tumbuhkan sinergitas dan kebersamaan sesama guru serta kepala sekolah agar mampu melaksanakan tugas dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rahudman membacakan pidato Menteri Pendidikan RI Muhammad Nuh. Di dalam pidato itu, guru dapat merasakan dan menyentuh pinggiran masa depan, profesi guru menjadi jauh lebih menarik dari pada profesi lain. Di mana, kemampuan menyentuh masa depan walaupun pinggirannya dengan menempatkan guru pada tanggungjawab yang sangat berat. Tapi profesi guru ini merupakan profesi mulia.

“Pada diri guru tertumpu beban dan tanggung jawab menyiapkan masa depan yang lebih baik, yaitu dengan berfungsi sebagai jembatan bagi para peserta didik untuk melintas menuju masa depan mereka,” ungkapnya.

Menurut dia, ke depan bukan hanya kesiapan yang akan diukur melainkan lebih jauh lagi adalah kelayakan seseorang menjalani profesi guru. Dengan cara ini, kita dapat menjamin bahwa menjadi guru selain karena panggilan hati nurani dan tetap siap dan ikhlas serta setia saat menjalani tugas sebagai guru. Secara khusus, perekrutan calon guru, pendidikan guru, peningkatan profesionalitas sampai dengan perlindungan dan kesejahteraan guru harus dilakukan lebih baik lagi.

“Dalam mempersiapkan masa depan guru tidak cukup hanya mengajarkan apa yang diketahui karena hal itu bisa menjadi tidak relevan lagi pada masa, ketika peserta didik menjalani kehidupan mereka sendiri, guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham. Tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri,” pintanya. (adl)

Upacara Bendera Memperingati Hari Guru ke-66

Guru diminta terus membangun kebersamaan di antara sesama guru dan kepala sekolah. Sehingga, harapan kita bersama pada 2012 mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan semakin baik. Dengan kualitas pendidikan, yang semakin berdaya saing membuat banyak anak didik menorehkan prestasi baik nasional maupun internasional.

PERNYATAAN tersebut disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM pada acara upacara bendera dalam rangka memperingati hari guru ke-66 sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indoensia (PGRI) yang dipusatkan di SMAN-13 Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor.

Rahudman mengatakan semua tergantung bagaimana tanggungjawab moral dari guru untuk ikut bersama-sama belajar, guna meningkatkan kualitasnya memberikan pendidikan yang baik kepada anak didik kita. Hal itu, untuk terwujudnya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Selanjutnya, memelihara dan menjaga disiplin guru serta kepala sekolah, karena bila guru dan kepala sekolah disiplin maka anak didik akan ikut lebih disiplin lagi.

“Tahun 2012 diharapkan mutu dan kualitas pendidikan Kota Medan semakin baik, Dinas Pendidikan Kota Medan sebagai pengayom guru harus mampu mengelola pendidikan yang lebih baik, sehingga pendidikan memiliki daya saing dan anak didik semakin berprestasi baik tingkat  nasional maupun internasional,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Rahudman atas nama masyarakat Kota Medan mengucapkan selamat hari guru yang ke-66 dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada guru, atas baktinya yang mulia memberikan pendidikan kepada anak bangsa dan dapat memotivasi serta meningkatkan mutu pendidikan. “Tumbuhkan sinergitas dan kebersamaan sesama guru serta kepala sekolah agar mampu melaksanakan tugas dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rahudman membacakan pidato Menteri Pendidikan RI Muhammad Nuh. Di dalam pidato itu, guru dapat merasakan dan menyentuh pinggiran masa depan, profesi guru menjadi jauh lebih menarik dari pada profesi lain. Di mana, kemampuan menyentuh masa depan walaupun pinggirannya dengan menempatkan guru pada tanggungjawab yang sangat berat. Tapi profesi guru ini merupakan profesi mulia.

“Pada diri guru tertumpu beban dan tanggung jawab menyiapkan masa depan yang lebih baik, yaitu dengan berfungsi sebagai jembatan bagi para peserta didik untuk melintas menuju masa depan mereka,” ungkapnya.

Menurut dia, ke depan bukan hanya kesiapan yang akan diukur melainkan lebih jauh lagi adalah kelayakan seseorang menjalani profesi guru. Dengan cara ini, kita dapat menjamin bahwa menjadi guru selain karena panggilan hati nurani dan tetap siap dan ikhlas serta setia saat menjalani tugas sebagai guru. Secara khusus, perekrutan calon guru, pendidikan guru, peningkatan profesionalitas sampai dengan perlindungan dan kesejahteraan guru harus dilakukan lebih baik lagi.

“Dalam mempersiapkan masa depan guru tidak cukup hanya mengajarkan apa yang diketahui karena hal itu bisa menjadi tidak relevan lagi pada masa, ketika peserta didik menjalani kehidupan mereka sendiri, guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham. Tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri,” pintanya. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/