Wali Kota Medan Drs Rahudman, MM sangat optimis bisa meraih Piala Adipura Kencana. Untuk itu Wali Kota mendatangi Terminal Pinang Baris, Selasa (7/5) petang. Sehari sebelumnya, Wali Kota mendatangi TPA Terjun di Kecamatan Marelan.
Sesampai di lokasi, Wali Kota didampingi Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri, Kadis Bina Marga, Kadis Kebersihan, Kadis Perhubungan dan lainnya, langsung menelusuri areal Terminal Pinang Baris. Di lokasi ini, ia menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah supir di sana. “Para supir harus ramah terhadap penumpang. Kalian harus baik-baik ya supaya penumpang merasa nyaman dalam bus,” pesan Wali Kota kepada sejumlah supir di terminal itu.
Memang, ada yang berbeda saat Wali Kota Medan menijau Terminal Pinang Baris kemarin. Jika selama ini Terminal Pinang Bari kotor dan tidak terawat, tapi kemarin terlihat rapi dan indah. Bunga-bunga di terminal itu tertata rapi. Sampah-sampah sudah tidak berserakan. Parkir angkutan umum juga terlihat berjajar rapi, tak semraut lagi. Kondisi terminal yang rapi, membuat orang nomor satu di Pemko Medan ini tersenyum puas.
Dikatakan Wali Kota, Terminal Pinang Baris lebih baik dari Terminal Amplas. Sebab, petugas Dishub maupun para supir di Terminal Pinang Baris lebih ramah dan santun ketimbang di Terminal Amplas. “Untuk itu kita harapkan perilaku atau karakter para supir agar lebih ramah dan santun lagi,” harap Wali Kota.
Sebelumnya, Wali Kota melakukan peninjauan ke Kantor Camat Medan Petisah Jalan Iskandar Muda Medan. Setibanya di lokasi Wali Kota tertarik dengan taman mini dilengkapi dengan bangku di halaman kantor camat itu. Terlihat aneka jenis tumbuhan bunga tertata apik, air mancur kolam taman yang asri dan banyak burung Merpati minum di pancuran air kolam tersebut. Lokasi tersebut memang salah satu lokasi penilaian Tim Adipura.
Sekadar diketahui, Kota Medan masuk nomisasi Piala Adipura Kencana berdasarkan faximile dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia No B-5037/Dep.IV/LH/PPM/05/2013 pada 2 Mei 2013 yang ditandatangani Deputi Bidang Pewngelolaan Bahan Berbahaya Beracun, Limbah Bahan Berbahaya Beracun dan Sampah Masnellyarti Hilman.
Kota Medan kini bersaing dengan 6 kota lainnya yakni Kota Surabaya, Kota Tanggerang, Kota Palembang, Kota Balik Papan, Kota Malang dan Kota Manado. (dya)