Wali Kota Buka Puasa Bersama di Kecamatan Medan Johor
Pemerintah Kota (Pemko) Medan sangat membutuhkan masyarakat, sehingga pemerintah intens mendatangi masyarakat untuk membangun komunikasi dan silaturahim dalam sinergitas pembangunan kota.
Sepanjang bulan suci Ramadan 1433 H, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama rombongan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan memanfaatkan sebagai bulan silaturahim dengan masyarakat. Hal itu dilakukan guna mensinergitaskan arah pembangunan Kota Medan.
Di hari ke-19 Ramadan, Rahudman bersama rombongan menggelar buka puasa bersama dengan para tokoh, ulama dan masyarakat serta anak yatim di Kecamatan Medan Johor, Rabu (8/8) bertempat di Lapangan Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata Medan Johor.
Dalam kunjungan itu, Wali Kota Medan memberikan bantuan sebesar Rp30 juta kepada Masjid Al Ikhlas di Jalan STM, Kelurahan Sukamaju dan menyantuni 100 orang anak yatim.. Bantuan tersebut diserahkan langsung ke Ketua BKM Masjid Al Ikhlas HM Zulkifli Lubis.
Mengawali sambutannya, Rahudman mengatakan, bila kemarin buka puasa diundang oleh ulama di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, sekarang giliran jajaran Pemko Medan melakukan silaturahim dengan masyarakat, para ulama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Medan Johor.
Dia menyebutkan, acara berbuka puasa merupakan program Pemko Medan dalam rangka meningkatkan silaturahim dan ukhuwa Islimiyah. Tapi, acara berbuka puasa untuk tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, bila masyarakat di undang untuk mendatangi rumah dinas wali kota, tapi tahun ini diubah wali kota beserta rombongan yang mendatangi masyarakat.
“Kunjungan ini berarti, pemerintah butuh masyarakatnya, butuh tokoh masyarakatnya, butuh ulamanya. Antara umaroh (pemimpin pemerintah, RED) dan ulama tidak boleh ada jarak, pemerintah dengan masyarakt harus punya sinergitas dalam membangun kebersamaan,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selama dua tahun kepempinan Rahudman-Eldin, ada beragam yang telah dibangun, satu diantaranya membangun kebersamaan dengan kerja keras di seluruh jajaran Pemko Medan. Hasilnya, ada yang mendapatkan berbagai apresiaisi dari Pemerintah Pusat.
Tapi, paparnya dibalik itu semua, Pemko Medan masih merasa belum mampu memberikan pelayanan yang memuaskan. Bahkan, Pemko Medan harus terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya.
“Dengan buka puasa bersama, kita bisa menjalin kebersamaan, menjalin silaturahim, dan jangan ada jarak antara pemerintah dengan masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, pria berkumis tebal itu juga membeberkan, beberapa keberhasilan yang masih membutuhkan partisipasi masyarakat se-Kota Medan. Satu diantaranya mempertahankan piala Adipura yang sejak tujuh tahun terakhir Kota Medan tak mendapatkannya.
“Guna mempertahankan piala Adipura, seluruh masyarakat diharapkan bisa berpartisipasi untuk tetap menjaga kebersihan dan rutin melaksanakan gotong royong dengan aparatur kelurahan,” sebutnya.
Dia menyebutkan, sesuai rencana kerja Pemko Medan sudah, tahun 2013 merupakan tahun untuk melaksanakan program peningkatan perekonomian, kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, untuk hal-hal yang berkaitan perbaikan infrastruktur dan fasilitas publik lainnya, dilengkapi pada tahun 2012.
“Inilah yang sekarang kita butuhkan secara bersama-sama bisa meningkatkan perekonomian di Kota Medan, walaupun sekarang sudah baik. Tapi, kita semua butuh yang terbaik,”ucapnya.
Diakhir pertemuan, Rahudman tak lupa menyalami sejumlah warga dan tak jarang beberapa warga mengajak foto bersama dengan Wali Kota Medan.
Dalam program buka puasa di Lapangan Cadika, Medan Johor itu tausiyah diisi oleh Al Ustadz DR Zamaksary Hasballah Taib. Dalam tausyaiahnya dia mengatakan dengan berbuka puasa dapat membangun jembatan hati antara pemerinah dengan masyarakat, sekaligus menjadi moment evaluasi sampai sejauh mana disiplin masyarakat serta perannya dan kewajibannya terhadap pembangunan. (gus)