MEDAN-Warga yang tinggal di Gang Jati Jalan Sisingamangaraja terus menuntut agar Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM, segera menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum/Dinas Bina Marga Medan untuk segera mengaspal gang tersebut.
Sebab, sudah 10 tahun lamanya Gang Jati Jalan Sisingamangaraja tidak diaspal. Kondisi Gang Jati kian parah, jalannya berlubang-lubang. Apalagi, bila hujan deras, Gang Jati langsung digenangi air. “Dulu di tahun 1990-an pernah dilakkukan pengaspalan India. Aspal India itu seperti pakai batu berikil campur hotmix,” kata Joy Tarigan, warga setempat.
Untuk itu dia berharap kepada pihak Pemerintahan Ko ta Medan segera melakukan pengaspalan beton Gang Jati. “Segeralah Pak Wali, aspalkan Gang Jati ini,” pintanya.
Warga lainnya, Aini, mengatakan hal yang sama. Kondisi Gang Jati sangat butuh pengaspalan beton. “Saya sangat senang sekali bila Pak Wali dating ke Gang Jati lalu merealisasikan permintaan warga di sini,” harapnya.
Sementara itu, Camat Medan Kota Parlindungan Nasution mengatakan, dirinya akan melakukan kordinasi dengan keluharan setempat, kemudian akan menyampaikan ke Dinas PU Bina Marga Medan. “Saya cek dulu ya kondisi Gang Jati itu. Sebab, saya tidak tahu, apakah Gang Jati sudah masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan atau belum,” kata Parlindungan.
Jalan Madong Lubis Rusak Parah
Kondisi yang sama terjadi di Jalan Madong Lubis, di Kecamatan Medan Perjuangan. Di sana-sini jalan tersebut banyak terdapat lubang besar. Padahal, jalan ini selalu ramai dilintasi warga.
“Kami warga di sini meminta kepada Pemerintahan Kota Medan agar segera melakukan pengaspalan Jalan Madong Lubis. Karena kondisinya sudah rusak parah. Banyak lubang besar di sepanjang jalan,” kata Baim, warga setempat.
Menurutnya, Jalan Madong Lubis kerap ramai dilintasi para pengendara jalan karena di Jalan Madong Lubis terdapat sekolahan Taman Kanak kanak. “Saat jam pulang sekolah, para penjemput anak sekolah harus antre karena kendaraan terpaksa melaju pelan akibat jalannya rusak,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Duan. Selain jalan rusak parah, bila hujan deras kondisi lubang digenangi air seperti kubangan kerbau. “Pengendara terpaksa harus berhati-hati melintasi kalau hujan karena takut terperosok ke lubang,” tuturnya.
Camat Medan Perjuangan Rakhmat Harahap yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya akan menyampaikan keluhan warganya kepada dinas terkait. (omi)