25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Adiwiyata Mandiri Dipersembahkan untuk Hj Yusra

Keberhasilan SD Swasta  Pertiwi  meraih  penghargaan Sekolah Adiwiyata  Mandiri  dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Prof DR Balthasar Kambuaya  sangat diapresiasi sekali.  Sebab,  SD di Jalan Budi Pembangunan  ini merupakannya satu-satunya  sekolah di Kota Medan yang berhasil mendapatkan penghargaan  dalam rangka memperingati  Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013  di Assembly Hall Bidakara Jalan Jendral Gatot Subroto Jakarta Selatan, Senin (10/6) malam.

Hj Yusra Rahudman Harahap
Hj Yusra Rahudman Harahap

Dibalik keberhasilan SD Swasta Pertiwi meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri ini, ternyata tidak terlepas dari peran Hj Yusra Rahudman Harahap. Sebab, Ketua TP PKK Kota Medan ini merupakan Ketua Umum Yayasan Perguruan SD Swasta Pertiwi Medan.  “Piala Adiwiyata Mandiri yang kita peroleh ini tidak terlepas dari  peran dan motivasi penuh dari Ibu Hj Yusra selaku Ketua Umum Yayasan Perguruan SD Swasta Pertiwi  Medan,” kata Kepala SD Pertiwi Medan Hj Masyitah, Selasa (11/6) petang.

Menurut Masyitah, Hj Yusra berperan penting dalam memberikan arahan dan bimbingan  kepada seluruh penghuni sekolah baik guru maupun siswa untuk selalu menjaga kebersihan sekolah. Di samping itu juga terus menggiatkan program penghijauan dengan mengajak para siswa untuk  ramah lingkungan dan gemar menanam.

Piala Adiwiyata
Piala Adiwiyata

“Tidak itu saja, ibu Hj Yusra selalu mengajak kita semua untuk tidak membuang sampah sembarang, memperhatikan drainase dengan rajin melakukan pengorekan sehingga air  tetap mengalir. Di samping itu kita semua diajarkan dan selalu dimotivasinya agar selalu hidup bersih. Inilah yang mendorong kita untuk selalu memperhatikan lingkungan dan hidup bersih, Jadi penghargaan yang diperoleh ini kita persembahkan kepada Ibu Hj Yusra,” jelasnya.
Sebelum mendapatkan Adiwiyata Mandiri, Masyitah juga mengaku SD Pertiwi  telah mendapatkan Adiwiyata Nasional pada 2011. Keberhasilan itulah, lanjutnya, yang membuat Hj Yusra tak bosan-bosannya memotivasi seluruh penghuni sekolah agar selalu ramah dengan lingkungan, gemar melakukan penghijauan dan selalu hidup bersih.

Sementara itu, Hj Yusra Rahudman Harahap menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementrian Lingkungan Hidup karena telah memberikan SD Pertiwi penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Dia berharap penghargaan yang diterima ini dijadikan momentum bagi sekolah-sekolah lain di Kota Medan baik swasta maupun negeri supaya  menjaga lingkungan dan kebersinhan sekolahnya masing-masing.

”Apalagi dalam Islam telah diajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Ini menunjukkan keberihan sangatlah penting. Di samping itu dari lingkungan yang bersih akan lahir anak-anak yang sehat. Jika anak lahir dalam kondisi sehat, besar kemungkinan akan cerdas. Untuk itulah saya ingin mengajarkan kepada anak-anak mulai sejak SD  supaya terbiasa hidup bersih,” jelas Hj Yusra.

Selain hidup bersih, Hj Yusra juga ingin  sekolah  mencintai lingkungan. Dengan lingkungan yang hijau dan sehat, anak-anak sekolah akan merasa nyaman dan tenang dalam mengikuti proses belajar dan mengajar di sekolahnya masing-masing. “Jadi melalui penghargaan yang diterima ini, saya mengajak seluruh sekolah untuk membuat lingkungan yang hijau dan asri di lingkungan sekolahnya masing-masing. Selain menciptakan lingkungans ekolah yang sehat, kita juga mendukung program Medan go Green,’’ harapnya. (dya)

Keberhasilan SD Swasta  Pertiwi  meraih  penghargaan Sekolah Adiwiyata  Mandiri  dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Prof DR Balthasar Kambuaya  sangat diapresiasi sekali.  Sebab,  SD di Jalan Budi Pembangunan  ini merupakannya satu-satunya  sekolah di Kota Medan yang berhasil mendapatkan penghargaan  dalam rangka memperingati  Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013  di Assembly Hall Bidakara Jalan Jendral Gatot Subroto Jakarta Selatan, Senin (10/6) malam.

Hj Yusra Rahudman Harahap
Hj Yusra Rahudman Harahap

Dibalik keberhasilan SD Swasta Pertiwi meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri ini, ternyata tidak terlepas dari peran Hj Yusra Rahudman Harahap. Sebab, Ketua TP PKK Kota Medan ini merupakan Ketua Umum Yayasan Perguruan SD Swasta Pertiwi Medan.  “Piala Adiwiyata Mandiri yang kita peroleh ini tidak terlepas dari  peran dan motivasi penuh dari Ibu Hj Yusra selaku Ketua Umum Yayasan Perguruan SD Swasta Pertiwi  Medan,” kata Kepala SD Pertiwi Medan Hj Masyitah, Selasa (11/6) petang.

Menurut Masyitah, Hj Yusra berperan penting dalam memberikan arahan dan bimbingan  kepada seluruh penghuni sekolah baik guru maupun siswa untuk selalu menjaga kebersihan sekolah. Di samping itu juga terus menggiatkan program penghijauan dengan mengajak para siswa untuk  ramah lingkungan dan gemar menanam.

Piala Adiwiyata
Piala Adiwiyata

“Tidak itu saja, ibu Hj Yusra selalu mengajak kita semua untuk tidak membuang sampah sembarang, memperhatikan drainase dengan rajin melakukan pengorekan sehingga air  tetap mengalir. Di samping itu kita semua diajarkan dan selalu dimotivasinya agar selalu hidup bersih. Inilah yang mendorong kita untuk selalu memperhatikan lingkungan dan hidup bersih, Jadi penghargaan yang diperoleh ini kita persembahkan kepada Ibu Hj Yusra,” jelasnya.
Sebelum mendapatkan Adiwiyata Mandiri, Masyitah juga mengaku SD Pertiwi  telah mendapatkan Adiwiyata Nasional pada 2011. Keberhasilan itulah, lanjutnya, yang membuat Hj Yusra tak bosan-bosannya memotivasi seluruh penghuni sekolah agar selalu ramah dengan lingkungan, gemar melakukan penghijauan dan selalu hidup bersih.

Sementara itu, Hj Yusra Rahudman Harahap menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementrian Lingkungan Hidup karena telah memberikan SD Pertiwi penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Dia berharap penghargaan yang diterima ini dijadikan momentum bagi sekolah-sekolah lain di Kota Medan baik swasta maupun negeri supaya  menjaga lingkungan dan kebersinhan sekolahnya masing-masing.

”Apalagi dalam Islam telah diajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Ini menunjukkan keberihan sangatlah penting. Di samping itu dari lingkungan yang bersih akan lahir anak-anak yang sehat. Jika anak lahir dalam kondisi sehat, besar kemungkinan akan cerdas. Untuk itulah saya ingin mengajarkan kepada anak-anak mulai sejak SD  supaya terbiasa hidup bersih,” jelas Hj Yusra.

Selain hidup bersih, Hj Yusra juga ingin  sekolah  mencintai lingkungan. Dengan lingkungan yang hijau dan sehat, anak-anak sekolah akan merasa nyaman dan tenang dalam mengikuti proses belajar dan mengajar di sekolahnya masing-masing. “Jadi melalui penghargaan yang diterima ini, saya mengajak seluruh sekolah untuk membuat lingkungan yang hijau dan asri di lingkungan sekolahnya masing-masing. Selain menciptakan lingkungans ekolah yang sehat, kita juga mendukung program Medan go Green,’’ harapnya. (dya)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/