32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pendidikan Faktor Dominan Kemajuan Negara

Wali Kota Tandatangani MoU Bidang Pendidikan dan Penelitian dengan UMSU

Pendidikan merupakan faktor dominan dan stretegis bagi kemajuan negara, melalui pendidikan berkualitas bisa mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul, baik secara spritual, integelensi maupun skill.

MENYAPA: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap melambaikan tangan untuk menyapa seluruh mahasiswa baru UMSU  halaman kampus UMSU  Jalan Muchtar Basri, Medan, Senin (10/9). //REDIANTO/SUMUT POS
MENYAPA: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap melambaikan tangan untuk menyapa seluruh mahasiswa baru UMSU di halaman kampus UMSU di Jalan Muchtar Basri, Medan, Senin (10/9). //REDIANTO/SUMUT POS

Pernyataan pentingnya pendidi kan bagi kemajuan bangsa disam paikan Wali Kota Medan Drs H  Rahudman Harahap MM pada   masa pengenalan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan masa ta’aruf Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tahun 2012 sekaligus dirangkai dengan penandatanganan MoU bidang pendidikan dan bidang pengembangan serta penelitian antara UMSU dengan Pemko Medan, Senin (10/9) di halaman Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri Medan.

Hadir dalam  penandatanganan MoU antara Pemko Medan dan UMSU, Rektor UMSU, koordinator Kopertis Wilayah I/Sumut-NAD, pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut, Pengurus Badan Pembina Harian UMSU, para Wakil Rektor, para Dekan, dosen dan civitas akademika UMSU lainnya.
Pada kesempatan itu, Rahudman membeberkan, salah satu prioritas pembangunan kota yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Kota Medan tahun 2011-2015 yakni mewujudkan masyarakat yang berkualitas melalui peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan.

Menurut dia, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan peran serta semua pihak dan sinergitas antara pemerintah dan lembaga pendidikan serta mesyarakat. Selanjutnya,  sebagai lembaga dan komunitas beramal bidang pendidikan, UMSU dituntut untuk dapat mempersiapkan SDM berkualitas, sehingga mampu bersaing dalam pasar kerja global.

“Jadi penyelenggaraan sistem pendidikan harus dimokratis, memperhatikan kebutuhan dan keadaan daerah, peserta didik, serta mendorong partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap, Rektor dan seluruh sataf serta akademika UMSU yang selama ini tulus dan ikhlas menyelenggarakan proses belajar mengajar. Pada tahun ini diharapkan mampu semakin membaik dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut dia mengingatkan mahasiswa baru yang masuk ke UMSU merupakan putra-putri daerah terbaik karena memiliki kesempatan yang tidak bisa didapatkan oleh putra-putri daerah lainnya. Kemudian, para mahasiswa yang baru masuk ini menjadi beruntung sebab mendapatkan kesempatan belajar di satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Sumatera Utara.

Dia menegaskan, menjadi putra-putri terbaik memiliki konsekuensi di pundak para mahasiswa, karena terdapat harapan sekaligus tanggung jawab untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat serta bangsa pada masa yang akan datang.

Menurut dia, lulusan Perguruan Tingi harus tanggap terhadap perubahan, memiliki jiwa inovatif, kreatif dan mampu menciptakan peluang usaha serta berkemampuan membangun jejaring usaha yang dilandasi etika professional.

Selain itu, sebutnya para lulusan Perguruan Tinggi dituntut dapat menjadi pelaku wira usaha yang mampu mengembangkan Industri daerah yang kompetitif, tumbuh dan berkembangnya kegiatan usaha kecil dan menengah (UKM).

Kini merupakan peluang bagi segenap lulusan Perguruan Tinggi dalam hal mengembangkankan perekonomian daerah melalui pemupukan jiwa kewirausahaan.

“Saya ingatkan dan harapkan kepada para mahasiawa baru agar memanfaatkan waktu selama menempuh studi di kampus ini dengan bersungguh-sungguh, timbalah ilmu sebanyak-banyaknya karena ilmu yang didapat sebagai bekal masa depan,” ujarnya. (gus)

UMSU Dukung Pemko Medan Ciptakan Kota Religius

Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Drs H Agusani MAP mengatakan, masa pengenalan mahasiswa merupakan kegiatan pokok awal perkuliahan yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru.

“Pada tahun ini ada sekitar 5 ribu mahasiswa baru mengikuti masa pengenalan ini,” ucapnya dihadapan mahasiswa dan Wali Kota Medan serta sejumlah undangan lainnya.

Dia menerangkan, kegiatan pengenalan mahasiswa baru ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya, bagi UMSU kegiatan ini merupakan pokok awal perkuliahan yang wajib diikuti oleh seluruh mahahsiswa baru, dan kegiatan ini juga mempengaruhi untuk ikut bersaing mendapatkan bea siswa.
Tak hanya itu, masa pengenalan mahasiswa baru ini sebagai ajang untuk mengenal lebih dekat dan mengakrabkan diri antara mahasiswa dengan mahasiwa lainnya, kemudian memesrakan hubungan mahasiswa dengan para rektor, dekan dan para staf pengajar.

Agusani menambahkan, masa pengenalan mahasiswa baru dilakukan untuk mengenalkan kampus dengan mahasiswa baru, selanjutnya mahasiswa baru juga mengikuti masa ta’aruf Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Masta IMM).

“Jadi selain mengenalkan dunia kampus, setiap tahunnya mahasiswa baru mengikuti Masta IMM. Gunanya sekaligus mengenalkan organisasi IMM,” paparnya.

Dia menyampaikan, kegiatan masa perkenalan ini juga seperti kegiatan yang dilakukan pada masa sekolah-sekolah sebelumnya seperti di tingkat SMA maupun SMP. Hanya saja, jenjangnya sekarang di Perguruan Tinggi.

“Kegiatan itu tentunya beda, sedangkan kegiatan masa ta’aruf IMM adalah merupakan kader dalam Perguruan Tinggi, yakni kader yang dibina untuk menjadi pelopor cita-cita dan kemajuan Muhammadiyah,” sebutnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, kahadiran Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM di tengah-tengah mahasiswa merupakan satu komitmennya terhadap bidang peningkatan pendidikan, dan selama UMSU menggelar acara masa pernbekalan Wali Kota Medan tetap menghadirinya, dan kehadirannya menunjukkan kepeduliannya kepada UMSU.

“Banyak sudah perhatian Pemko Medan terhadap UMSU karena UMSU adalah bagian dari Kota Medan yang mendukung dan menjadikan Kota Medan yang relegius, dan berharap kerja sama terus berlanjut di masa akan datang,” sebutnya. (gus)

Wali Kota Tandatangani MoU Bidang Pendidikan dan Penelitian dengan UMSU

Pendidikan merupakan faktor dominan dan stretegis bagi kemajuan negara, melalui pendidikan berkualitas bisa mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul, baik secara spritual, integelensi maupun skill.

MENYAPA: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap melambaikan tangan untuk menyapa seluruh mahasiswa baru UMSU  halaman kampus UMSU  Jalan Muchtar Basri, Medan, Senin (10/9). //REDIANTO/SUMUT POS
MENYAPA: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap melambaikan tangan untuk menyapa seluruh mahasiswa baru UMSU di halaman kampus UMSU di Jalan Muchtar Basri, Medan, Senin (10/9). //REDIANTO/SUMUT POS

Pernyataan pentingnya pendidi kan bagi kemajuan bangsa disam paikan Wali Kota Medan Drs H  Rahudman Harahap MM pada   masa pengenalan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan masa ta’aruf Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tahun 2012 sekaligus dirangkai dengan penandatanganan MoU bidang pendidikan dan bidang pengembangan serta penelitian antara UMSU dengan Pemko Medan, Senin (10/9) di halaman Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri Medan.

Hadir dalam  penandatanganan MoU antara Pemko Medan dan UMSU, Rektor UMSU, koordinator Kopertis Wilayah I/Sumut-NAD, pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut, Pengurus Badan Pembina Harian UMSU, para Wakil Rektor, para Dekan, dosen dan civitas akademika UMSU lainnya.
Pada kesempatan itu, Rahudman membeberkan, salah satu prioritas pembangunan kota yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Kota Medan tahun 2011-2015 yakni mewujudkan masyarakat yang berkualitas melalui peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan.

Menurut dia, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan peran serta semua pihak dan sinergitas antara pemerintah dan lembaga pendidikan serta mesyarakat. Selanjutnya,  sebagai lembaga dan komunitas beramal bidang pendidikan, UMSU dituntut untuk dapat mempersiapkan SDM berkualitas, sehingga mampu bersaing dalam pasar kerja global.

“Jadi penyelenggaraan sistem pendidikan harus dimokratis, memperhatikan kebutuhan dan keadaan daerah, peserta didik, serta mendorong partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap, Rektor dan seluruh sataf serta akademika UMSU yang selama ini tulus dan ikhlas menyelenggarakan proses belajar mengajar. Pada tahun ini diharapkan mampu semakin membaik dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut dia mengingatkan mahasiswa baru yang masuk ke UMSU merupakan putra-putri daerah terbaik karena memiliki kesempatan yang tidak bisa didapatkan oleh putra-putri daerah lainnya. Kemudian, para mahasiswa yang baru masuk ini menjadi beruntung sebab mendapatkan kesempatan belajar di satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Sumatera Utara.

Dia menegaskan, menjadi putra-putri terbaik memiliki konsekuensi di pundak para mahasiswa, karena terdapat harapan sekaligus tanggung jawab untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat serta bangsa pada masa yang akan datang.

Menurut dia, lulusan Perguruan Tingi harus tanggap terhadap perubahan, memiliki jiwa inovatif, kreatif dan mampu menciptakan peluang usaha serta berkemampuan membangun jejaring usaha yang dilandasi etika professional.

Selain itu, sebutnya para lulusan Perguruan Tinggi dituntut dapat menjadi pelaku wira usaha yang mampu mengembangkan Industri daerah yang kompetitif, tumbuh dan berkembangnya kegiatan usaha kecil dan menengah (UKM).

Kini merupakan peluang bagi segenap lulusan Perguruan Tinggi dalam hal mengembangkankan perekonomian daerah melalui pemupukan jiwa kewirausahaan.

“Saya ingatkan dan harapkan kepada para mahasiawa baru agar memanfaatkan waktu selama menempuh studi di kampus ini dengan bersungguh-sungguh, timbalah ilmu sebanyak-banyaknya karena ilmu yang didapat sebagai bekal masa depan,” ujarnya. (gus)

UMSU Dukung Pemko Medan Ciptakan Kota Religius

Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Drs H Agusani MAP mengatakan, masa pengenalan mahasiswa merupakan kegiatan pokok awal perkuliahan yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru.

“Pada tahun ini ada sekitar 5 ribu mahasiswa baru mengikuti masa pengenalan ini,” ucapnya dihadapan mahasiswa dan Wali Kota Medan serta sejumlah undangan lainnya.

Dia menerangkan, kegiatan pengenalan mahasiswa baru ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya, bagi UMSU kegiatan ini merupakan pokok awal perkuliahan yang wajib diikuti oleh seluruh mahahsiswa baru, dan kegiatan ini juga mempengaruhi untuk ikut bersaing mendapatkan bea siswa.
Tak hanya itu, masa pengenalan mahasiswa baru ini sebagai ajang untuk mengenal lebih dekat dan mengakrabkan diri antara mahasiswa dengan mahasiwa lainnya, kemudian memesrakan hubungan mahasiswa dengan para rektor, dekan dan para staf pengajar.

Agusani menambahkan, masa pengenalan mahasiswa baru dilakukan untuk mengenalkan kampus dengan mahasiswa baru, selanjutnya mahasiswa baru juga mengikuti masa ta’aruf Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Masta IMM).

“Jadi selain mengenalkan dunia kampus, setiap tahunnya mahasiswa baru mengikuti Masta IMM. Gunanya sekaligus mengenalkan organisasi IMM,” paparnya.

Dia menyampaikan, kegiatan masa perkenalan ini juga seperti kegiatan yang dilakukan pada masa sekolah-sekolah sebelumnya seperti di tingkat SMA maupun SMP. Hanya saja, jenjangnya sekarang di Perguruan Tinggi.

“Kegiatan itu tentunya beda, sedangkan kegiatan masa ta’aruf IMM adalah merupakan kader dalam Perguruan Tinggi, yakni kader yang dibina untuk menjadi pelopor cita-cita dan kemajuan Muhammadiyah,” sebutnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, kahadiran Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM di tengah-tengah mahasiswa merupakan satu komitmennya terhadap bidang peningkatan pendidikan, dan selama UMSU menggelar acara masa pernbekalan Wali Kota Medan tetap menghadirinya, dan kehadirannya menunjukkan kepeduliannya kepada UMSU.

“Banyak sudah perhatian Pemko Medan terhadap UMSU karena UMSU adalah bagian dari Kota Medan yang mendukung dan menjadikan Kota Medan yang relegius, dan berharap kerja sama terus berlanjut di masa akan datang,” sebutnya. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/